ini adalah kehamilan istri saya yg pertama. Sebenarnya pada kehamilan pertama, janin dinyatakan kosong pada umur 2 bulan. Padahal waktu periksa kandungan pada dokter kandungan, janin dinyatakan sehat.
Tapi apa mau dikata, dokter terkadang tidak bisa disalahkan. Coba kalau dia beri tahu pada kandungan umur 1 bulan, kalau janinnya tidak ada, pasti tidak perlu dikuret, tinggal minum obat

Betapa bahagianya ketika pertama kali tahu bahwa mama hamil. hari demi hari menunggu dan berharap. tidak pernah lupa untuk periksa kandungan mama. Mama selalu berkhayal saat melahirkan normal nanti, karena mama sangat menginginkan melahirkan dengan cara normal, agar terasa bagaimana menjadi ibu yang sesungguhnya. Ketika usia kandungan mama 7 bulan, saat mama periksa ke bidan, diketahui bahwa bayi

Blog belongs to group

hari ini, saya ke poli kembang anak saya pingin tau kenapa anak saya blum bisa berjalan dan bcara na blum lancar umur 2 thn ternyata kata dokter anak saya ada masalah pd pendengaran na kurang sensitif jadinya itu yg mengakibatkan pertumbuhan anak saya telat untuk berdiri dan berbicara lancar.. sedih rasanya saya mendegar itu, serasa saya menjadi ibu gagal..
lalu dokter menyarankan saya

4 tahun sudah berjalan waktu,,,kami berdua masih menunggu hadir nya buah hati kami berdua...pertama di periksa alhamdulillah sehat,di suruh nunggu selama 6 bulan kalau 6 bulan belum juga hamil kami berdua suruh datang lagi k.spog,,tpi karna suami ku orang nya susah dan mungkin dia masih pengen terus sabar nunggu lagi akhir nya gak jadi di periksa,,1 tahun berjalan setelah di periksa kami berdua

Minggu kemarin (10 Desember 2007) abang Rafi opname di RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading, kronologisnya : Hari kamis 6 Des jam 2 am, demam, sore dibawa ke dokter Sri Sulastri (dokter sejak lahir) diberi obat. Hari jum'at, sabtu dan minggu panas naik - turun tapi tidak terlalu tingga, hari senin karena antibiotik dah habis, tapi masih suka panas, akhirnya kami putuskan untuk dibawa kembali

Pengalaman hamil pertama,, di Jepang pula! Mo sedikit berbagi cerita...

Saya datang ke sini waktu usia kandungan sudah 4 bulan, dan berencana melahirkan di negeri sakura ini. Awalnya saya dan suami pergi ke klinik bersalin dekat rumah. Tapi saya ditolak,, alasannya usia kehamilan saya sudah besar (waktu itu sudah 5 bulan hampir 6 bulan), jadi mereka tidak mau ambil resiko, padahal

Setelah beberapa hari cemas akan hasil tes lab (tes torch dan urine) hihihihii mengingat CMV IgG saya positif. Akhirnya sabtu kemarin saya dan pak suami memutuskan untuk konsultasi hasil lab dengan dokter Prima, SpOG di RSIA Muhammadiyah Taman Puring.

Setelah pak dokter melihat hasil tes lab saya… tidak ada masalah katanya,  hanya infeksi saluran kemih saja dan

Blog belongs to group

Muhammad Nazam Pradipasayh, begitulah nama lengkapnya, biasa dipanggil Nazam. Terlahir dengan bobot 3450gr dan panjang 51cm. Saat aku tahu aku tidak lagi haid aku mulai bahagia karena Allah sungguh sangat adil dan bijaksana, aku diberi kesempatan untuk hamil dan akan menjadi seorang ibu.

Pada bulan pertama aku hamil, saat itu awal Ramadhan tahun lalu, sungguh rezekinya Nazam, aku

Alhamdulillah, setelah 3 hari tertunda untuk periksa ke dokter karena hujan,pagi hari berikutnya aq izin keluar kantor sebentar untuk periksa ke Puskesmas, karena takut sorenya hujan lagi. ketika sampai di Puskesmas, rupanya jadwal periksa untuk hari Jumat gak ada, laju deh ke tempat Bidan praktek, tapi gak dilayanin karena prakteknya sore.

akhirnya aq dan suami meluncur ke Rumah

Blog belongs to group

Waktu itu saya masih ingat pada hari Sabtu, saya mengantar anak saya yang pertama (Resty, 7 thn) cabut gigi bersama suami dan anak bungsu saya (Karina, 10 bln). Seperti biasa sesampainya di tempat praktek dr. gigi, saya harus antri menunggu panggilan, saat itu anak2 saya sedang bercanda, berteriak2..senang rasanya. Tiba-tiba disaat terdiam...saya terdiam, suami saya terdiam anak2 saya terdiam,

4 tahun sudah berlalu saat menegangkan itu... saat dimana kita akan menjadi seorang ibu...dan setelah 4 tahun itu, kini aku akan menjalankan masa itu lagi, kali ini aku akan melahirkan bayi perempuan yang menurut perkiraan dokter tergolong besar, terakhir aku periksa, BBnya sudah 3800 gram dan itu baru saja Jum\\\'at malam. 

Malam itu setelah pulang belanja di salah satu

Dear bunda2...

Anakku, Jovannaira Kareenza Lunetta lahir tanggal 1/12/2008. Sebenarnya lahir lebih awal 2 mgg dari perkiraan dokter. Dari awal kehamilan kami sangat khawatir karena aku kena rubella yang sudah 91x lipat dari batas normal. Awalnya kami periksa kesalah satu dokter terkenal tapi kami pindah karena dokter tersebut tidak menyarankan kami untuk periksa lab, untuknya suami

Bunda skalian yang lagi nunggu buah hati hadir ke dunia, di facebook seorang teman kita menanyakan bgaimana caranya aku yg berminus mata tinggi (8) bisa lahiran secara normal. Memang sebagian sudah aku ceritakan di sini beberapa saat lalu, namun msh ada beberapa tips yg bs kubagi:

1. Jangan tutup mata saat mengejan. Ini supaya pembuluh mata tdk pecah yg berakibat mata merah2.

Temen-temen, para ibu, bunda semua... pernah ga ketemu dokter super gualak?? Atha ( 5 bln ) , pernah lho ketemu. Waktu itu Atha lagi panas ( hampir 39), karena itu panik, ibu bawa Atha berobat. Nenek Atha ngasih saran bawa Atha ke dokter langgannya, kata nenek , dokter nya baek, mujarab lg. Sampai klinik tuch dokter, antri banget.Bener kali ya dokter nya mujarab. Setelah nunggu lama. Tiba

Rencananya mama mau nglahiri secara normal di surabaya (karena papa org surabaya). maama ikuti saran dokter untuk banyak jalan. mama udah keliling atum (hehe sekalian cuci mata), TP, galaxy.lalu tgl 15 feb mama diantara papa control ke dokter. kata dokter malam ini atao besok mama ud harus masuk RS krn air ketuban ud berkurang.
besoknya tgl 16, mama di antar papa ke RKZ. sama susternya mama