deep sleep

kebiasaan orang tua saya
adalah membangunkan balitanya
kapan pun mereka mau,
walapun balitanya sedang tidur nyenyak,
jika sudah tiba waktunya untuk
pergi ke undangan,
atau pun acara keluarga,
dan saat itu balitanya mau tidak mau,
memang harus ikut.

Orang tua saya bilang:
“anak masih kecil, gimana aturan orang tua aja.”


Berbeda dengan kebiasaan
Kakak saya,
Dia akan menunggu
Sampai balitanya terbangun,
Atau kakak saya akan bangunkan balitanya
Bila sudah dirasa cukup tidur balitanya
Walapun kakak saya tidak tahu
Apakah balitanya sudah atau belum
Cukup ”deep sleep” nya
Baru kemudian pergi ke undangan
Atau acara keluarga.
Bersama balitanya itu.

Kakak saya bilang:
“soory terlambat, kasihan sih,
kelihatannya anakku lagi nyenyak tidur dan mimpi indah.”

Lalu Bagaimana dengan saya?
Sejak kehamilan ini Saya banyak baca buku,
Padahal sebelumnya males banget baca buku loh
Hehehe…

Kata buku-buku populer itu,
tidur balita tidak boleh diganggu,
karena saat itulah otaknya di bangun
dan pembentukan kecerdasan balita
akan maksimal jika balita
mencapai titik “deep sleep”
atau tidur se-nyenyak-nyenyaknya.

karena kasihan,
sebenarnya balita akan terganggu juga
tidurnya
bila harus pipiz atau BAB.


Biarkan balita anda bangun dan tidur
Sesuai jam biologisnya.

Kalo pengalaman bunda-bunda bagaimana?


dari:Dhanny
www.timomito.com
(memberi,memberi dan memberi)