SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3114 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Keluhan Dada Sesak Saat Hamil

   

Keluhan Dada Sesak Saat Hamil



Apakah Bunda saat hamil memiliki keluhan sesak pada bagian dada? Jangan khawatir Bunda, hal tersebut wajar dialami. Bila kehamilan Bunda telah memasuki trimester ke-3, posisi paru-paru dan diagfragma makin menyempit, sehingga memicu rasa sesak pada bagian dada. Hal ini juga disebabkan oleh ukuran janin yang semakin membesar dan posisi rahim yang meninggi.

Pada trimester ke-3, janin membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup banyak dari sebelumnya, maka jantung dan paru-paru Bunda perlu bekerja ekstra, agar suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin terpenuhi. Semakin meningkatnya kerja organ-organ tersebut, tentulah menyebabkan rasa sesak dan napas yang tersengal-sengal. Kerap kali, hal ini disertai dengan rasa cepat lelah ketika melakukan aktifitas.

Bobot janin yang terlampau besar juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Semakin besar janin, maka semakin besar pula ‘rumah’ yang dibutuhkan oleh janin, rahim akan semakin membesar dan meninggi, sehingga posisi paru-paru dan diagfragma akan makin terdesak. Pada kondisi ini, rasa sesak yang dialami Bunda dapat dirasakan pula ketika janin bergerak dan berubah posisi.

Hal diatas merupakan sesak yang disebabkan oleh kondisi umum pada masa kehamilan. Perlu Bunda ketahui, sesak napas juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, semisal: asma atau infeksi saluran napas dan paru. Bila Bunda memiliki riwayat penyakit tersebut, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter, karena suplai oksigen yang baik sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

Ada beberapa cara untuk meminimalisir keluhan sesak yang Bunda alami :
1.    Olahraga Teratur
Lakukan olah raga ringan secara rutin, semisal: jalan kaki, yoga atau senam hamil. Olah raga ringan dapat melatih kerja otot jantung dan pernapasan. Dengan melakukannya secara rutin, diharapkan rasa sesak tersebut sedikit-banyak berkurang.

2.    Posisi Tidur
Tidurlah dengan posisi miring, terlebih ketika Bunda memasuki trimester ke-3. Posisi tidur miring akan membantu Bunda untuk tidur lebih nyenyak. Ditambah dengan mengatur posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dari tubuh bagian bawah, dengan menumpuk beberapa bantal sebagai ganjalan. 

3.    Jaga asupan nutrisi
Konsumsilah makanan tinggi nutrisi, semisal: beras merah, bayam, salmon, dll. Untuk konsumsi cemilan pun Bunda harus memperhatikan jenis asupan yang akan masuk, karena apa yang Bunda konsumsi akan diserap oleh janin. Pilihlah cemilan yang sehat, semisal: bubur kacang hijau, smoothie buah, dll. Hindari makanan berminyak, gula dan garam berlebih, serta makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

Setelah mengetahui apa penyebab umum dari sesak yang sering dikeluhkan ibu hamil, Bunda tidak perlu khawatir secara berlebihan lagi. Bila ditemukan gejala penyerta lain seperti bibir pucat atau membiru, nafas berbunyi saat terjadi sesak ataupun adanya demam dan lain-lain, maka periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.