,Jangan,Sepelekan,Nyeri,Haid">
 
 



SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3054 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Jangan Sepelekan Nyeri Haid

   

Jangan Sepelekan Nyeri Haid



Hampir setiap wanita pernah merasakan nyeri haid. Nyeri haid sangat mengganggu aktivitas sehingga kita lebih memilih berbaring daripada melanjutkan pekerjaan. Tidak sedikit pula yang akhirnya memutuskan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri haid tanpa pernah memeriksakannya ke dokter.
Gejala penyerta dari nyeri haid yang dialami wanita bervariasi. Mulai dari pusing ringan, kram di area perut, keringat dingin, menggigil, lemas, hingga pingsan berkali-kali. Apakah nyeri haid berbahaya jika dibiarkan?


Nyeri yang dialami wanita saat menstruasi penyebabnya dikategorikan dalam dua jenis;
1.     Dismenore Primer
Nyeri haid Dismenore Primer adalah nyeri haid yang umumnya tidak disebabkan karena kelainan atau penyakit pada organ reproduksi. Nyeri yang terjadi karena adanya peningkatan hormon Prostaglandin sehingga menimbulkan kontraksi pada uterus. Nyeri biasanya dapat berkurang dengan pemberian obat pereda nyeri haid.
2.     Dismenore Sekunder
Dismenore Sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan karena adanya masalah yang menyangkut fungsi rahim dan organ reproduksi. Kasus  yang sering terjadi seperti Endometriosis, Fibroid, Pelvic Inflammatory Disesase (PID), Premenstrual Syndrome (PMS), Infeksi karena penularan aktivitas seksual,  dan stress. Nyeri haid yang disebabkan oleh kasus seperti ini dapat mempengaruhi kesuburan yang berujung pada sulitnya memiliki anak. Untuk itu bila nyeri haid sudah sangat mengganggu sebaiknya periksakan ke dokter kandungan.


Penanganan yang dilakukan tergantung dari faktor penyebabnya. Bila faktor penyebabnya hanya karena kontraksi uterus dan hormon yang tidak seimbang biasanya akan diberikan penghilang rasa nyeri. Tetapi bila ditemukan adanya faktor lain pengobatan bisa dilakukan mulai dari pemberian obat-obatan hingga operasi.

Selain obatan-obatan, Bunda bisa lakukan hal berikut untuk mengurangi nyeri haid:
1.     Konsumsi zat besi
Saat menstruasi wanita sering terkena anemia karena kurangnya sel darah merah. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, hati ayam, kacang-kacangan dan bayam.
2.     Botol air hangat
Ini adalah cara ampuh yang banyak dilakukan. Isi botol dengan air hangat lalu tutup. Guling-gulingkan pada bagian perut yang sakit. Cara ini bisa mengurangi nyeri haid.
3.     Berbaring
Saat menstruasi biasanya kita akan merasakan nyeri punggung. Berbaringlah di alas yang rata. Gunakan bantal untuk menyangga lutut.
4.     Olahraga
Bila memungkinkan lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Bila tidak memungkinkan, lakukanlah olahraga rutin saat tidak haid. Dengan berolahraga dapat memperlancar aliran darah di sekitar rahim.

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman