SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3153 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Diet Sehat Untuk Si Kecil

   

Diet Sehat Untuk Si Kecil



Kasus obesitas anak meningkat pesat di seluruh dunia. Obesitas pada umumnya terjadi di negara industri dimana orang hidup dengan banyak duduk dan makan makanan yang siap saji seperti junk food. Sayangnya, makanan yang umum dikonsumsi mengandung kalori tinggi namun rendah kandungan nutrisinya. Obesitas pada anak akan berdampak buruk ketika dewasa. Ini dikarenakan Obesitas merupakan salah satu penyakit kronis. Pertumbuhannya pun cenderung meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup.
Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association) secara umum merekomendasikan pemberian diet untuk anak berumur 2 tahun atau lebih yang memiliki kelebihan berat badan untuk mengkonsumsi makanan bersandar pada makanan jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah dan bebas lemak, kedelai, ikan, dan sedikit daging. Pemberian ikan segar pada anak dan remaja direkomendasikan untuk diberikan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Adapun diet yang bisa diberikan untuk anak adalah diet traffic light. Maksudnya, makanan dibagi dalam kelompok seperti warna traffic light.
�Makanan hijau� Yaitu makanan yang dapat dimakan dalam jumlah cukup banyak, sebagai contoh makanan non fat/low fat, diantaranya: ikan, sebagian besar buah-buahan dan sayur-sayuran dan susu rendah/bebas lemak.
�Makanan kuning�
Makanan yang boleh dimakan dengan hati-hati (makanan rendah lemak sampai medium, seperti: roti/pasta dari padi-padian, tauge, gandum, ubi rambat). Makanan dalam kategori �kuning� sebaiknya dikonsumsi secara terbatas yaitu hanya dalam waktu makan.
�Makanan merah� Makanan yang tidak boleh dimakan atau boleh dimakan hanya seminggu sekali, meliputi: makanan tinggi lemak, kacang-kacangan, margarin, cokelat, kembang gula, makanan digoreng, salami. Diet dengan kalori sangat rendah Pemberian diet sangat rendah kalori dilakukan jika berat badannya lebih dari140 persen BB ideal (super-obes). Diet ini juga diterapkan pada anak dan remaja yang obesitas dan disertai penyakit penyerta serta tidak memberikan respons terhadap anjuran diet rendah kalori.
Diet Tinggi Serat Diet tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan karena tinggi serat mengakibatkan rasa kenyang (walaupun rendah kalori) sehingga dapat menurunkan asupan makan, selain itu tinggi serat juga meningkatkan oksidasi lemak. Tetapi, diet tinggi serat pada anak perlu hati-hati karena diet tinggi serat juga akan mengurangi penyerapan mineral yang penting untuk proses tumbuh kembang anak .
Pemberian jumlah makanan berserat yang dianjurkan untuk anak di atas 2 tahun adalah (umur dalam tahun+5) gram per hari. Misalnya anak berusia 4 tahun, maka kebutuhan akan serat adalah 5 + 4 = 9 gram setiap harinya. Aktifitas Fisik Aktifitas fisik dimaksudkan untuk mengurangi gaya hidup santai dan meningkatkan penggunaan energi untuk mengeluarkan kalori. Aktifitas fisik juga akan meningkatkan masa otot dan membantu mengontrol berat badan.
Aktifitas fisik yang baik untuk dilakukan oleh seorang anak adalah bermain sambil berolahraga seperti, berlari, bersepeda, jalan-jalan sore, dan lain sebagainya. D
alam melakukan pengaturan diet, perlu juga diperhatikan asupan dengan kandungan garam cukup, serta masukan zat besi, kalsium dan fluor.
Anak harus makan makanan seimbang yaitu dengan sumber karbohidrat, lemak dan protein yang cukup. Karbohidrat sebaiknya berkisar 50-60 persen, lemak 20-30 persen, dan protein 15-20 persen agar cukup untuk tumbuh kembang optimal. Jumlah kalori yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan normal yaitu sesuai dengan berat badan ideal menurut tinggi badannya.
Bila pada awal penanganan didapatkan bahwa anak telah mengkonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang berlebihan, maka pada diet berikutnya perlu dilakukan pengurangan jumlah asupan kalorinya, yaitu berkisar 200-500 kalori sehari, agar berat badan tidak selalu bertambah, atau dengan target penurunan berat 0,5 kg per minggu. Sumber: Berbagai sumber
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman