dear Moms, teman saya punya anak umur 4 tahun setengah, ga bisa lepas dari dot, sampai giginya ancuurr banget, saya sudah baca punya myhaura blog, dah coba diterapkan metode pendekatan secara dewasa, tapi anaknya tetep ga mau.. dah di coba lamaa berhari- hari, ampe dotnya di sembunyiin.. tetp aja.. nangissss keras dan minta dot nay.. gimana ya. oh ya anak teman saya itu perempuan
waduh, 4 th gigi sudah hancur??
Sbnrnya kalau dilatih sejak dini ga repot lagi ya. Baiknya stlh usia 1 th ga pakai dot lagi. Kenalkan dot training cup (dari karet) ketika usia bayi 9 bln. Kemudian bisa dikenalkan dgn gelas yg ada sedotannya. Lalu minum susu dari gelas dgn sedotan biasa dan akhirnya pakai gelas. Biasakan bangunkan anak ketika ia minta susu n siapkan susu dlm gelas.
Kalau udh terlanjur besar tp ga bisa lepas dari dot, ya mgkn dgn cara yg sedikit kejam. Menyembuyikan dot sudah tepat. Baiknya anggota keluarga yg lain memberikan contoh minum dgn sedotan or langsung dr gelas.
Kalau sudah diatas 1 th sudah bisa diberikan susu UHT. Dgn rasa yg beragam, rasanya anak2 pasti ga menolak. Biasanya kan UHT dlm kemasan kotak, jd harus pake sedotan.
Ass bunds n moms
sy punya cerita pengalaman kakak saya yg anaknya masih suka pake dot kalau minum susu. nah disaat usianya 2 tahun, mulai di biasakan minum pakai gelas trus si anak protes nah dicoba lg pakai sedotan eeh gak nerima juga, Akhirnya kakak sy menggunting karet dot tsb dengan bergerigi sampe putus, nah ketika anaknya minta dot langsung ditunjukin aja botol tsb yg sudah rusak karet nya, nah si anak td merasa geli ketika masuk ke dlm mulutnya, Alhamdulillah sejak itu anaknya ga mau lg pake dot kalau minum susu.
Emg sih bund rada susah ngilangin kebiasaan ngedot, apalgi sambil tiduran bisa merusak gigi banget. ya di coba aja bund siapa tau membantu.. salam "bunda malika"
iya neh angel juga suka minum susu pake dot. angel udah umur 13 bulan, tapi masih minum pake dot. Kalo malem dia suka minum susu sambil tidur....gimana ya moms cara ngilanginnya....tapi susunya tetep minum? soalnya angel minum susu kalo tidur aja, kalo siang dia gak minum susu karena jadwal makannya sudah padat. Tolong ya moms.
Jika selama ini si kecil Anda yang berumur 1,5 tahun masih minum susu melalui botol, sebaiknya jangan biarkan ia berlama-lama menggunakannya. Semakin lama Anda menunda-nunda untuk “menyapihnya”, semakin sulit bagi Anda untuk menghentikan kebiasaan itu.
Menurut ahli pediatrik di University California, belajar untuk minum langsung dari gelas merupakan tahapan yang sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan anak.
Dengan lepas dari botol susunya, si kecil akan belajar untuk lebih mandiri, lebih leluasa bereksplorasi, bermain dan bahkan mendorongnya untuk mengucapkan kata-kata dengan benar.
Lagipula setelah anak berumur 1 tahun, makanan utamanya adalah makanan padat, bukan susu. Minum susu melalui botol cenderung akan membuat dia mengonsumsi susu terlalu banyak, sehingga selain berisiko menyebabkan anak menjadi overweight juga membuat dia semakin malas makan. Selain itu, ngedot hingga tertidur dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gigi berlubang atau infeksi telinga.
Anda dapat mengenalkan gelas atau cangkir minum kepada si kecil pada usia sekitar 9 bulan. Saat ini, di pasaran tersedia berbagai pilihan model dan jenis training cup, untuk membuat si kecil semangat belajar minum dari gelas. Pengenalan cangkir minum kepada anak bisa dilakukan sambil bermain, misalnya menjadikan cangkir minumnya sebagai mainan waktu mandi (tapi hati-hati jangan sampai ia minum air mandi). Supaya si kecil tidak kaget, Anda bisa menyapihnya secara bertahap. Misalnya, selama 1-2 hari dalam seminggu dijadikan hari tanpa botol, atau botol susu hanya digunakan pada malam hari. Atau alihkan perhatiannya dengan mengisi botol yang biasa untuk minum susu dengan air putih, sedangkan susu dan jus buah di dalam cangkir minumnya.
Anda juga bisa mengenalkan cara minum susu dengan menggunakan sedotan kepada si kecil. Anak-anak cenderung tertarik dengan hal-hal yang baru. Apapun cara yang anda pilih, baik Anda maupun pengasuh harus konsisten dengan pilihan tersebut. Walaupun anak Anda menangis minta susu dalam botol, jika saat itu bukan jadwalnya menggunakan botol, sebaiknya jangan dituruti. Seperti halnya menyapih anak dari ASI, proses transisi dari botol ke gelas ini membutuhkan waktu dan kesabaran Anda. Tapi jika Anda dan pengasuhnya konsisten, niscaya masa transisi ini akan lebih mudah dilalui.
: 142
: belum ada like
