SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3500 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Waspadai Infeksi Saluran Kemih Sejak Dini

   

Waspadai Infeksi Saluran Kemih Sejak Dini



Bunda mungkin pernah mendengar istilah dari "anyang-anyangan". Dalam dunia kedokteran, anyang-anyangan disebut istilah penyakit infeksi saluran kemih (ISK).Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. Infeksi saluran kemih dapat terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih karena tubuh wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.

Penyebab
Saluran kencing/urin adalah istilah kolektif untuk beberapa bagian tubuh yang bertugas membuang urin, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.

Infeksi saluran kencing disebabkan oleh bakteri yang menyerang uretra dari lingkungan. Pada beberapa kasus, bakteri ini bisa masuk melalui pembuluh darah. Infeksi pada kandung kemih disebut sebagai Cystitis, infeksi pada uretra disebut urethritis.

Gejala Infeksi Saluran Kemih 

Gejala-gejala infeksi pada saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter) akan berbeda dengan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra). Seseorang bisa saja mengalami gejala keduanya yang menandakan bahwa infeksi sudah menyebar; saluran kemih bagian atas dan bawah sudah terkena infeksi. 

A. Gejala Infeksi Saluran Kemih Bagian Bawah 
- Sindrom uretra: 
  * Sering buang air kecil atau dorongan ingin selalu buang air kecil. 
  * Rasa nyeri tumpul yang konstan pada daerah kemaluan.     
  * Nyeri saat buang air kecil (disuria). 
- Air seni berawan atau bahkan ada darah dalam urin (hematuria). 
- Air seni berbau tak sedap. 
- Sakit punggung. 
- Secara umum merasa tidak sehat. 

B. Gejala Infeksi Saluran Kemih Bagian Atas
- Demam dengan suhu tinggi lebih dari 38º C. 
- Menggigil tak terkendali. 
- Rasa mual ingin muntah. 
- Bahkan sampai muntah. 
- Buang air besar encer (diare). 

Pada ISK bagian atas seseorang juga bisa merasakan sakit pada punggung yang menjalar sampai perut dan pangkal paha. Rasa sakit dapat berkisar dari sedang sampai berat, dan sering lebih buruk ketika buang air kecil. 

Ingatlah bahwa, gejala ISK yang telah disebutkan di atas bisa mirip dengan gejala penyakit lainnya dan itu artinya bahwa ketika seseorang mengalami beberapa gejala di atas, maka belum tentu terkena infeksi saluran kemih. Namun ia harus waspada karena saat itu kondisinya masih diduga sehingga harus dicari kebenarannya melalui pemeriksaan oleh dokter.

Efek Infeksi Saluran Kemih terhadap Ibu Hamil

Ibu hamil yang mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi apa saja itu juga mempengaruhi kandungan. Tentu seseorang yang sedang mengalami infeksi memerlukan asupan nutrisi lebih banyak, sementara sang ibu sedang mengandung. Kondisi ini menyebabkan ibu dan si jabang bayi rebutan nutrisi. Sehingga kandungannya juga menjadi kurang kuat sekalipun kandungannya sudah cukup bulan.

Menurut dokter kebidanan dan kandungan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Julianto Witjaksono, saat ibu hamil mengalami ISK, membuat tubuh mengalami inflamasi atau peradangan penyebab tubuh memproduksi zat-zat yang bisa memengaruhi kehamilan seperti senyawa prostaglandin yang membuat rahim berkontraksi kuat, sehingga menimbulkan rangsangan seperti proses persalinan seperti mulas dan mulut leher rahim mulai terbuka dan hal itu bisa memicu kelahiran sebelum waktunya atau bayi lahir prematur, akan tetapi jikalau cepat diatasi ISK tidak akan membahayakan kehamilan.

Kapan Harus ke Dokter? 

Meskipun pada banyak kasus infeksi saluran kemih bagian bawah terasa ringan dan akan membaik dalam beberapa hari, namun tetaplah berkonsultasi dengan dokter jika gejala ISK menyebabkan banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan atau jika tak kunjung sembuh lebih dari lima hari. Beda halnya ketika Bunda mengalami gejala infeksi saluran kemih bagian atas, maka tanpa kompromi harus segera berobat ke dokter. 

Semoga sehat selalu ya Bunda...

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman