SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3644 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Amankah Isoflavon untuk Bayi dan Ibu Hamil?

   

Amankah Isoflavon untuk Bayi dan Ibu Hamil?



Isoflavon, pernahkah Bunda mendengarnya? Mungkin ada sebagian dari Bunda yang pernah mendengar atau ada yang belum sama sekali.
Menurut DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Dept. Nutrition, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, isoflavon adalah senyawa kimia yang merupakan hormon erstrogen alamiah, berasal dari tanaman (fitoestrogen) yang dapat berperan dalam kesehatan tulang dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Isoflavon terbanyak terdapat dalam jenis makanan yang mengandung kacang kedelai (tahu dan tempe), dan dalam jumlah sedikit pada kacang polong serta jenis biji-bijian.
Biasanya isoflavon dari makanan dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama kesehatan orang dewasa dan tua. Jadi, isoflavon sangat baik untuk sang Ayah dan juga sang Kakek / Nenek.
DR. Dr. Saptawati yang akrab disapa dokter Tati mengaku isoflavon memang jarang atau tidak pernah digunakan pada bayi atau anak sebagai sumber antioksidan karena itu bisa didapatkan dari vitamin, seperti vitamin C dan A. Selain itu, karena isoflavon juga mempunyai efek seperti hormon estrogen maka tentunya tidak sesuai untuk usia bayi dan anak yang terbebas dari hormon tersebut. Namun begitu, belum ada laporan tentang efek samping yang mengancam kesehatan bayi dan anak.

Susu Kedelai
Susu kedelai rendah lemak sangat dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembang saraf otaknya. Pemberian susu kedelai pada bayi biasanya bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein yang membantu tumbuh kembang anak. Susu kedelai bisa juga digunakan sebagai alternatif pada bayi dengan intoleransi laktosa (bukan susu kedelai yang dijual di kaki lima). Sebagian dokter tidak menganjurkan pemberian susu kedelai pada bayi. Sebaiknya Bunda konsultasikan dulu pada dokter si kecil sebelum memberikannya.
Susu kedelai wajib dihindari untuk bayi yang lahir premature, “Jangan memberikan susu kedelai khususnya pada bayi yang lahir premature karena fungsi pencernaannya belum mampu bekerja dengan sempurna.” jelas dokter Tati.

Bagaimana dengan Bunda yang tengah hamil?

Susu kedelai bisa Bunda jadikan alternatif untuk melengkapi asupan gizi selama masa kehamilan karena diperkaya vitamin dan mineral. Meski pun belum ada penelitian khusus tentang efek negatif susu kedelai pada wanita hamil, namun sebaiknya konsumsilah secara terbatas, misalnya 2 gelas sehari.



Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman