SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3202 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Cermat Mengenalkan Makanan Padat untuk si Kecil

   

Cermat Mengenalkan Makanan Padat untuk si Kecil



Bunda sudah berhasil memberi si kecil ASI eksklusif selama enam bulan? Nah, sekarang saatnya mengenalkan makanan pendamping ASI untuknya. Tentunya kita ingin memberikan yang terbaik supaya gizi balita Bunda tetap terjaga.

Donna Simangunsong, seorang konsultan gizi yang sering menjadi pembicara dalam beberapa seminar menjelaskan bahwa orangtua harus cermat melihat mutu atau kandungan gizi suatu makanan.

“Jangan asal memberikan makanan. Keseimbangan gizinya juga perlu diperhatikan, baik dari segi kuantitas mau pun kualitasnya.” Paparnya.

Gizi seimbang

Perlu Bunda ketahui bahwa standar gizi yang seimbang yakni 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak. Makanan yang seimbang berarti juga makanan yang sesuai kebutuhan dan kecakupannya. Semakin berkembang tubuh dan kemampuannya maka Bunda harus memberinya energi dan gizi yang lebih.

Misalnya usia 6-12 bulan membutuhkan 800 kalori/hari maka makanan yang harus dipenuhi berkisar 700-900 kalori/ hari. Sedangkan untuk anak 12-24 bulan kebutuhannya 1200 kalori/ hari, maka makanan yang harus ia dapat sekitar 1100-1300 kalori/ hari.

Jangan lupa usia 6-24 bulan merupakan masa pertumbuhan berat dan tinggi badan serta masa pekembangan sel motorik dan otak. Pada usia inilah anak membutuhkan asupan protein yang cukup besar.

Bertahap

Berikan waktu baginya untuk beradaptasi terhadap jenis makanan yang baru. Kalau biasanya dia hanya menelan ASI, kali ini dia harus sedikit mengunyah dan menelan makanan semi padat (makanan lembut). Untuk permulaan Bunda bisa memberikan kuah pada makanan padatnya supaya ia mudah mengunyah dan menelannya. “Bunda bisa memberikan sari buah, bubur ASI atau nasi tim.” ujarnya.

Mulailah memperkenalkan berbagai rasa seperti manis, asin, asam saat giginya mulai tumbuh, sehingga kelak ia terbiasa dengan aneka rasa makanan baru.

Tips :
  • Jangan memberikan garam pada bayi di bawah satu tahun karena yodium tidak efektif, kalau mau tambahkan saja mentega.
  • Sebaiknya tetap memberikan ASI sampai usianya 2 tahun dan diberikan sebelum makan.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman