"dok,saya mau nanya...janin selama dikandungan mendapatkan asupan makanan lewat air ketuban,tapi kenapa pas mau lahiran bayi terminum ketuban malah berbahaya dok,,bukannya selam hamil bayi udah terbiasa dengan air ketuban dok...mohon jawabannya dok.."
"Istri saya sedang mengandung di usia kehamilan kurang lebih 20-21 minggu, 20 nopember 2015 kemarin, ketuban keluar dan didiagnosa dokter air ketuban tinggal tersisa sedikit dan dirawat di RS, pada hari senin tanggal 23 nopember 2015, sisa air ketuban keluar kembali dan dinyatakan air ketuban sudah habis oleh dokter.
Alhamdulillah, kesehatan bayi masih sehat dengan bukti detak jantung masih sekita 160 dan pergerakan aktif.
Saya dan istri sepakat untuk mempertahankan kehamilan dengan mempertimbangkan semua resikonya. Yang ingin saya tanyakan, adakah cara untuk menutup sobeknya selaput ketuban, jika tidak hal apakah yang harus kami lakukan agar air ketuban dapat kembali normal (atau setidaknya ada).
Saya dapat referensi di internet bahwa ada cara untuk menyuntikan ketuban, apakah solusi tersebut memang ada?
Terimakasih dok"
"Dok....saat ini usia kehamilan saya memasuki 21 minggu, 1 minggu yang lalu saya kontrol ke dokter kandungan, dari hasil USG di ketahui bahwa air ketuban saya sedikit sekali, dan usia janin saya saat itu masih 4,5 bulan.
Pertanyaan saya :
1. apa penyebab air ketuban sedikit
2. apakah ada pengaruh perkembangan bayi dengan air ketuban yang sedikit
3. apa yang harus saya lakukan sehingga bisa menambah volume air ketuban
4. Kenapa bayi saya perkembangannya agak terlambat?
terima kasih banyak untuk waktu dan informasinya Dok "
"Salam kenal bu dokter
Saya sedang hamil 7 bulan, dan ini adalah kehamilan pertama saya. yang saya ingin tanyakan mengapa di usia kandungan saya yang menginjak bulan ke 7 janin jarang sekali bergerak ? padahal di bulan2 sebelumnya sangat sering sekali bergerak. Saya dan suami sudah memriksakannya ke dokter spesialis dan di USG tapi tidak ada masalah, tapi kami tetap saja khawatir. Mohon bantuannya y bu Dokter. Terima kasih"
Selama masa kehamilan, Bunda harus senantiasa menjaga kondisi kesehatan Bunda dan janin yang Bunda kandung. Hal ini untuk menghindari kelainan atau komplikasi yang dapat mempengaruhi kehamilan Bunda. Salah satu yang juga harus Bunda perhatikan adalah jumlah cairan ketuban.
Sebelum bayi lahir kantung ketuban akan pecah, sehingga cairan akan merembes keluar seperti mengompol. Keluarnya cairan ini tidak dapat ditahan dan mengalir cukup deras. Pecahnya ketuban biasanya terjadi saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga.
Cairan ketuban berlebih dalam istilah medis disebut dengan polihidramnion atau cukup disebut hidramnion. Cairan ketuban paling banyak dihasilkan oleh proses urinasi atau produksi air seni janin yang Bunda kandung. Sang janin meminum air ketuban dalam jumlah seimbang dengan air seni yang dihasilkan. Kasus hidramnion terjadi sekitar 1 persen dari kehamilan.
"Assalamu'alaikum
salam kenal..mau tanya bunda, usia kandungan saya saat ini sudah 35w,,usg terakhir baru 4 hari yang lalu, hasilnya berat janin saya baru 1,4 kg masih terpaut jauh dari ukuran berat normal janin di usianya. Saya hanya disarankan mengkonsumsi ice krim dan memperbanyak minum air putih. kondisi tersebut apakah berbahaya ? apakah masih bisa mengejar ketertinggalan berat badan untuk mencapai berat yang semestinya? mungkinkah ada maslah dengan plasenta sehingga menghambat asupan makanan ke tubuh janin? mohon bantuannya bunda. terima kasih"
"saya ada sakit di aera bokong , sama dokter kandungan saya diberikan buscopan, setelah itu saya merasa enakan dan dah bisa tidur malam tanpa kesakitan tiap bergerak, apakah baik2 saja klo saya minum obat itu tiap hari, ada pengaruh ke janin tidak ? thx"
"Malam dok, sy mau tanya kebetulan sy sedang hamil kurang lebih 27 minggu.. Sy dianjurkan untuk mengkonsumsi promavit suplemen makanan dan cal-95 ... Apakah itu baik untuk janin sy? Dan usia kandungan saya saat ini?"
"Halo salam kenal....saya mau tanya. Usia kehamilan saya 12mgu, pd wkt pemeriksaan terakhir dokter spog saya mengatakan aliran darah dari ibu ke janin sebelah kiri tidak lancar. Kemudian dokter meresepkan obat Thrombo Aspilets katanya agar asupan darah ke janin maksimal. Kemudian dokter spog sy jg meresepkan obat Bonesco untuk kalsium. Setelah saya googling penggunaan obat Bonesco tdk blh diberikan kpd pasien yang menggunakan obat warfarin (pencegah prmbrkuan darah) dsb. Nah, apakah yg dimksd itu salah satunya Thrombo Aspilets? Apa yg hrs sy lakukan? Saya tunggu jawabannya terima kasih..."