SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3938 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Air Ketuban Habis

   

Air Ketuban Habis
Oleh :


Istri saya sedang mengandung di usia kehamilan kurang lebih 20-21 minggu, 20 nopember 2015 kemarin, ketuban keluar dan didiagnosa dokter air ketuban tinggal tersisa sedikit dan dirawat di RS, pada hari senin tanggal 23 nopember 2015, sisa air ketuban keluar kembali dan dinyatakan air ketuban sudah habis oleh dokter. Alhamdulillah, kesehatan bayi masih sehat dengan bukti detak jantung masih sekita 160 dan pergerakan aktif. Saya dan istri sepakat untuk mempertahankan kehamilan dengan mempertimbangkan semua resikonya. Yang ingin saya tanyakan, adakah cara untuk menutup sobeknya selaput ketuban, jika tidak hal apakah yang harus kami lakukan agar air ketuban dapat kembali normal (atau setidaknya ada). Saya dapat referensi di internet bahwa ada cara untuk menyuntikan ketuban, apakah solusi tersebut memang ada? Terimakasih dok
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Ayahanda,
Pada kasus oligohydroamnion (air ketuban dengan jumlah sedikit) berhubungan dengan keadaan pecahnya selaput ketuban, kelainan bawaan pada saluran ginjal atau saluran kemih janin, produksi urine yang berkurang pada janin dalam waktu yang lama, hamil lewat waktu (post term). Pengaruhnya terhadap janin adalah adanya resiko gangguan perkembangan janin dan pergerakan janin di dalam rahim serta adanya kesulitan dalam persalinan, maka itu di sarankan untuk segera dilahirkan dengan operasi Caesar. Cegahlah keadaan dehydrasi dengan meminum cukup cairan ( minimal 2 L /hari). Bila usia kehamilan kurang atau premature, maka dapat diusahakan dengan perawatan yang intensif di rumah sakit, bed rest serta pemberian obat-obatan. Mengenai infus untuk cairan ketuban, dapat Anda tanyakan dengan dokter yang merawat istri Anda.
   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman