Ass para bunga,,,aku pnya masalah usia kandunganku 9 minggu ada flek darah q lsg kedokter n hasilnya hrs dikuret krn hasil USG Bo (blight ovum), aku coba dokter lain spesialis kandungan juga, menyatakan sama tapi dikasih penguat rahim ,,aku coba dokter ketiga,,hasilnya sama BO tpi tdk usah dikuret krn hasil USG bayi tdk berkembang(BO) dan berbentuk titik nanti darahnya keluar sendiri hny dikasih

Tgl 24 Agustus 2009 jam 22.00 , tiba-tiba saya lihat ada bercak darah memang sebelumnya (mulai sedari siang) saya merasa vagina seperti panas dan meregang gejala seperti mau haid, saya coba tenang, tetapi saya mulai keringat dingin, badanpun seperti tidak nyaman, karena feeling saya tidak enak saya kebidan terdekat dan beliau bilang belum bisa dipastikan

Hihihi….
Kami berdua kembali mengunjungi Pak Dokter yang berlokasi di Dalung sehari setelah hasil testpack menunjukkan positif. Kali ini aku ditimbang berat badannya dan diukur tensi darahnya. Berat badan 52 kg dengan tensi 120/80.
Kata Dokter, kandunganku sehat dan diberi obat Folic Acid untuk pembentukan sel baru dan sel otak baby tentunya. Selain itu diberi juga

Dear bunda,


Sudah 5 bulan yang lalu saya di kuret karena saat itu bayi saya tidak berkembang ( saat itu usia kandungan saya baru 13 minggu ), dokter bilang sih karena kelainan kromosom.saat itu saya merasa sedih sekali karena ini adalah anak pertama kami, apalagi setelah dikuret saya liat anak saya dilahirkan begitu bersih dan organ tubuhnya sudah ada walaupun

ini adalah kehamilan istri saya yg pertama. Sebenarnya pada kehamilan pertama, janin dinyatakan kosong pada umur 2 bulan. Padahal waktu periksa kandungan pada dokter kandungan, janin dinyatakan sehat.
Tapi apa mau dikata, dokter terkadang tidak bisa disalahkan. Coba kalau dia beri tahu pada kandungan umur 1 bulan, kalau janinnya tidak ada, pasti tidak perlu dikuret, tinggal minum obat

Jumat 11 Januari 2013 16.30 jadwal kontrol ke praktek dokter Yoga, dan beliau mengatakan bahwa janin yang saya kandung sudah terlalu besar yakni 3,8 kg dan harus segera dilahirkan secepatnya dengan cara induksi (diberi obat perangsang). Alhasil saya dan suami langsung mengambil langkah cepat untuk esok hari yakni sabtu 12 Januari 2013 kami mempersiapkan diri untuk menjalani proses melahirkan

Berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan menjalani karir membuat wanita rentan stres. Bahkan, mungkin saja stres berlanjut menjadi depresi. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa memicu gangguan kesuburan yang berkaitan dengan hormon.

''Stres memengaruhi kerja hipotalamus, bagian otak yang berfungsi 'memerintah' kelenjar hipofise untuk memproduksi FSH (follicle stimulating

Hari itu Sabtu, 20 Nopember 2010. Aku memeriksakan kandunganku ke RS. Bhakti Yudha. Aku heran saat diperiksa dengan USG biasa janinku tidak terlihat jelas walau sudah 2 kali USG. Akhirnya Dokter Afra melakukan USG Transvaginal 4D. Hasilnya sungguh mengejutkan. Pertumbuhan calon kepala, tangan, kaki, dan tulang belakang janinku terlihat baik, namun satu yang tidak terdeteksi yaitu

minggu2  yg berat aku lalui sendiri,udah 4 hari ayah ga bsa plg coz msh byk krjan,kepengin telp agar ayah cpt plg tp ga enak coz ayah jg lg cari duit buat makan kita,rasanya bingung, cape campur aduk yg aku rasain minggu2 ini bolak balik krj n ngurus faris sendirian tanpa ayah, faris lg sakit batuk pilek, kmr malem badannya panas, udah aku kasih penurun panas dan dikompres air hangat,

Sebenernya hal ini sudah aku perkirakan karena aku sudah mencari hingga 4 pendapat dokter mengenai janinku yang memang ternyata pertumbuhannya sangat lambat. Di usia kehamilanku yg seharusnya 12 minggu ukuran janinku hany seukuran kehamilan 5 minggu dan yang lebih sedihnya tidak ada denyut jantungnya.

Dokter terakhir yang aku datangi memutuskan untuk tidak lagi memberi pengurat

Aku lagi pilek..terpaksa deh ingusnya meler terus tapi sama mama aku sudah dibawa ke dokter & sudah minum obat..eh, gini-gini aku gak susah lho minum obat kalau mama bilang minum obat mulutku sudah siap manggap deh dan..hap..abis obatnya kuminum...
Pagi-pagi setelah aku mandi, papa langsung deh suruh aku senyum ...terus jepret..aku difoto papa..tapi denger tuh mama ngomel-ngomel

Sudah empat tahun pernikahan kami, dan banyak orang yang menanyakan pada kami, anaknya berapa? umur berapa?, sedih rasanya tiap kali ada yang nanya seperti itu. Namun sekarang sudah terbiasa dan sudah kebal. 

Saking penginnya punya momongan akhirnya saya dan suami berikhtiar berobat kesana kemari (ikhtiar pengobatan ya maksudnya, tanpa kecuali berdoa kepada Sang Maha

Halo mama, ibu, bunda, dan teman-teman semuanya. Ini aku ada sedikit cerita soal sakit anak-anakku. Yang pertama si sulung Galih umur 8 tahun. Baru-baru ini dia sakit demam, tidak terlalu tinggi sih, kalau di ukur sekitar 38-39 derajat celcius. Tapi tetap saja namanya demam selalu membikin panik. Akhirnya setelah dua hari demamnya hilang dan muncul, aku bawa Galih ke dokter, dan masih belum

Assalamuaikum wr.wb

Hai aku mamanya resiya dateng lagi neh...
mo share tentang ASI yang ga keluar?
Kenapa yah... kalo ada yang tau tolong kasih balesan yah..
Aku melahirkan lewat operasi cesar dan sampai saat ini bayiku yang berumur 8 bulan tidak mendapat asupan ASI.
Aku merasa sungguh sangat berdosa tidak bisa memberikan yang terbaik untuk putriku.

Pada Agustus 2010 hari awal2 kebahagiaanku, aku mengalami terlambat datang bulan. Pada hari ke 5 terlambat bulan aku test pack dan hasilnya 2 garis.Hati rasanya ingin meledak tertawa bahagia.Didalam perutku ada malaikat kecilku.Tanpa menunggu akupun ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, saat di USG belum terlihat karena masih kecil kata dokternya. Akupun mulai berjalan dengan hati-hati, makananan