Pada Agustus 2010 hari awal2 kebahagiaanku, aku mengalami terlambat datang bulan. Pada hari ke 5 terlambat bulan aku test pack dan hasilnya 2 garis.Hati rasanya ingin meledak tertawa bahagia.Didalam perutku ada malaikat kecilku.Tanpa menunggu akupun ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, saat di USG belum terlihat karena masih kecil kata dokternya. Akupun mulai berjalan dengan hati-hati, makananan yang masuk pun aku pilih yg bergizi(maklum dulu aku pengemar berat fastfood,minuman bersoda n bakso).Buah-buahan,sayuran,minum susu rutin masuk dalam tubuhku.Semua anggota keluarga senang menyambut calon babyku, mereka mulai memperlakukanku lebih khusus.Maklum ini cucu pertama dikeluargaku dan keluarga suamiku. Aku mulai melirik pakaian-pakaian bayi dan memborongnya.Kebahagiannku bertambah tiap hari, rasa mual-muntah, pusing aku anggap hal itu perkenalan dari calon babyku.

Menginjak usia ke 9 minggu (perkiraan dokter), pada hari selasa 28 September aku mengalami pendarahan.langsung aku masuk UGD. setelah di USG Alhamdulillah bayiku sehat namun ada indikasi gugur.Aku disuruh bedtres dan dikasih obat penguat rahim. Sampai malam hari koq pendarah itu masih keluar (bercak-bercak darah).Aku berpikir besok aja ke dokter lagi takutnya perjalanan keRumah Sakit malah memperburuk kondisi janinku.Besoknya aku ke dokter lagi....Dokter memberitahu bahwa janinku sdh tidak berdetak lagi jantungnya dan tdk berkembang.Rasanya dunia terasa runtuh dihatiku.Aku langsung blank omongan dokter sudah tidak bisa aku dengarkan lagi.Sama dokter disuruh nunggu 2minggu kalau janin belum keluar maka aku dikuret. Aku berusaha cari dokter lain dengan anggapan semoga dokter yg tadi salah, dokter ke 2 menyatakan hal sama, begitupun dengan dokter ke 3, ke 4 dan ke 5...Akupun putus asa gmn lagi hal ini harus aku hadapi n terima dengan iklhas mungkin Malaikat ku ingin melihat ayah bundanya lebih rajin sholat dan berdoa meminta kehadirannya kembali. Sekarang untuk membangkitkan rasa semangatku memiliki bayi lagi selain berusaha aku juga memulai berjualan pakaian2 bayi.