ini adalah bahaya / kerugian pemberian MPASI
dini:
1. Bayi lebih rentan terkena berbagai penyakit.
Saat bayi menerima asupan lain selain ASI, maka
imunitas/kekebalan yang diterima bayi akan berkurang.
Pemberian MPASI dini berisiko membuka pintu gerbang
masuknya berbagai jenis kuman, belum lagi jika MPASI
tidak disajikan secara higienis. Banyak penelitian yang
menyatakan pemberian ASI eksklusif melindungi bayi
dari berbagai penyakit seperti penyakit pernafasan,
infeksi telinga dan penyakit saluran pencernaan yang
umum diderita anak-anak seperti diare.
2. Berbagai reaksi akibat sistem pencernaan bayi belum
siap.
Bila MPASI diberikan sebelum sistem pencernaan bayi
siap untuk menerimanya, maka makanan tersebut tidak
dapat dicerna dengan baik dan bisa menimbulkan
berbagai reaksi seperti diare, sembelit/konstipasi,
timbulnya gas, dll.
Tubuh bayi belum memiliki protein pencernaan yang
lengkap. Berbagai enzim seperti amylase, enzim yang
diproduksi pankreas belum cukup ketika bayi belum
berusia 6 bulan. Begitu pula dengan enzim perncerna
karbohidrat (maltase, sukrase), dan lipase serta bile
salts untuk mencerna lemak.
3. Bayi berisiko menderita alergi makanan.
Memperpanjang pemberian ASI eksklusif menurunkan
angka terjadinya alergi makanan. Usia 4-6 bulan kondisi
usus bayi masih ?terbuka?, antibodi (sIgA) dari ASI
bertugas melapisi organ pencernaan bayi & memberikan
kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan
reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi. Bayi mulai
memproduksi antibodi sendiri & penutupan usus terjadi
saat bayi berusia 6 bulan.
4. Bayi berisiko mengalami obesitas/kegemukan.
Pemberian MPASI dini sering dihubungkan dengan
meningkatnya kandungan lemak dan berat badan pada
anak-anak.
5. Produksi ASI Mama dapat berkurang.
Makin banyak makanan padat yang diterima bayi maka
berpotensi bayi akan mengurangi permintaan untuk
menyusu. Bayi yang makan makanan padat pada usia
yang lebih muda cenderung lebih cepat disapih.
6. Persentasi keberhasilan KB/pengaturan kehamilan
alami menurun.
Pemberian ASI eksklusif biasanya sangat efektif dalam
mencegah kehamilan secara alami. Saat MPASI sudah
diberikan maka bayi tidak lagi menyusu secara eksklusif
sehingga persentasi keberhasilan KB metoda alami ini
akan menurun.
7. Bayi berisiko tidak mendapatkan nutrisi optimal
seperti ASI.
Umumnya MPASI dini yang diberikan bentuknya bubur
encer/cair yang mudah ditelan bayi. MPASI seperti ini
mengenyangkan bayi tapi dengan nutrisi yang tidak
memadai.
8. Bayi berisiko mengalami Invaginasi usus/intususepsi.
Invaginasi usus/intususepsi adalah keadaan di mana
suatu segmen usus masuk ke dalam bagian usus lainnya
sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan
serius dan bila tidak segera ditangani dapat
menyebabkan kematian. Walau penyebab pasti penyakit
ini belum diketahui, namun hipotesa yang paling kuat
karena pemberian MPASI yang terlalu cepat.