SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2434 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - kehamilan dan perawatan


kehamilan dan perawatan
dok sya sedang hamil muka berjerwat trus tpi sblm hmil jga muka sya cndrung berjrwt..
saat ini sya ingin mencoba sabun pencuci muka jf sulpur acne protect apa aman untuk bumil?
11 Mar 2018, 16:58
Dari : Opi Sofiah

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Jerawat Menggangu Saat Hamil " :Setiap wanita pasti mendambakan kulit sehat, cantik dan bersih? Namun, seringkali mereka mengeluhkan wajahnya berjerawat saat hamil.
dr. Martina Claudia, Spog dari Siloam Hospital menyarankan Bunda tidak perlu kuatir karena ini merupakan hal yang wajar. Umumnya jerawat akan muncul pada usia kehamilan 8-12 Minggu disebabkan hormon. Hormon yang meningkat saat Bunda hamil merangsang kelenjar sebum yang dapat menimbulkan jerawat. Mekanismenya sama ketika para remaja mulai memasuki usia puber.

Ada hubungannya dengan jenis kelamin dalam kandungan?
Untuk Bunda yang sedang mengandung bayi laki-laki otomatis hormon testosteron akan meningkat. Hormon ini memang berpengaruh lebih banyak menimbulkan jerawat dibanding hormon estrogen (jika bayi perempuan). Makanya tidak heran banyak yang mengatakan “Kalau Bunda-nya terlihat cantik pasti bayinya perempuan.”. meski begitu bukan berarti Bunda yang mengandung bayi perempuan lantas bebas dari jerawat. Yang terpenting jagalah selalu kebersihan wajah (cuci muka pagi, siang dan sore) karena kotoran yang menempel bisa menimbulkan infeksi yang berujung pada munculnya jerawat.

Bagaimana dengan Obat dan Suntik Vitamin C?
Dr. Claudia mengingatkan supaya Bunda hati-hati terhadap obat-obatan teratogenic (obat yang diminum). Efeknya bisa sampai menimbulkan kecacatan permanen seperti bibir sumbing atau kelainan jantung. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda.

Untuk suntik vitamin C dr. Claudia menyarankan sebaiknya hal ini tidak dilakukan, mengingat organ-organ tubuh dalam janin sedang berkembang seperti otak, paru-paru, sumsum, dll. Cairan yang disuntikan dan langsung bercampur dengan darah dikuatirkan dapat menggangu perkembangan janin.

Makanlah secara teratur dengan porsi seimbang, karbohidrat 60%, lemak 20%, protein 20% ditambah susu + kalsium. Tenang saja, karena faktor utamanya adalah hormon maka setelah melahirkan wajah Bunda akan kembali normal dan bisa tampil cantik lagi. Untuk saat ini utamakan kesehatan janin daripada penampilan ya, Bun.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " lily nuri " dengan judul pertanyaan " Pengobatan Jerawat Saat Hamil, Bolehkah? " pada Tanya Bidan:dokter aqu mau tanya nie,.,. usia kehamilan ku sekarang masuk 4 bln, mual & keluhan lain emang udah berkurang, wlpun suka timbul lesu, tapi jerawat ku banyak bener, jerawatnya timbul pd saat usia kehamilan ku 2,5 bln, sampai sekarng kecil-kecil & banyak, yang mau aq tanyakan boleh diobati tidak dok? kpn sebaiknya boleh diobatinya dok,.,. trima kasih atas perhatian dan jawabanny y

Bidan menjawab
Dear bunda Nur Ihsan Kamilah, Pada kehamilan terjadi perubahan hormonal antara estrogen dan progesterone yang dapat mengakibatkan hiperpigmentasi pada kulit (bercak kecoklatan) dan timbulnya jerawat. Keluhan ini akan hilang dengan sendirinya setelah kehamilan anda selesai. Sebaiknya anda tidak melakukan pengobatan selama kehamilan. Perbanyak asupan cairan agar anda tidak mengalami dehidrasi dan kulit anda tetap terjaga kondisi dan kekenyalannya. Apabila keluhan belum berkurang, maka sebaiknya dilakukan pengobatan oleh dokter anda setelah anda melahirkan.



Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Salicylic acid " dengan judul pertanyaan " Salicylic acid " pada Tanya Dokter:Selamat sore dok, saya sedang hamil 33w, ada yang mau saya tanyakan.. Begini dok, saya kan baru saja baca artikel tentang kandungan bahan kosmetik yang tidak baik digunakan saat hamil dan menyusui, salah satunya salicylic acid. Setelah saya lihat pada sabun cuci muka yang biasa saya gunakan ternyata mengandung bahan tersebut. Bagaimana ya dok? bahaya untuk janin atau tidak ya? mengingat pemakaian sehari 1-2x.. Mohon jawabannya.. Terima kasih ^_^

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Bahan-bahan seperti Differin (adapelene), Retin-A, Renova (tretinoin), Retinoic acid, Retinol, Retinyl linoleate, Retinyl palmitate, Tazorac and avage (Tazarotene), Tretinoin,Beta hydroxy acid, dan BHA biasanya terdapat di dalam berbagai kosmetik pencerah kulit atau pengobatan jerawat harus dihindari. Paraben juga menjadi kontroversi, karena beberapa pendapat sebaiknya menggunakan kosmetik bebas paraben. Dalam jumlah kecil, Salicylic acid biasanya terdapat hampir pada sebagian besar jenis kosmetik, bila dalam jumlah yang kecil dan tidak terus menerus terpapar kulit, maka aman untuk digunakan. Teori ini dikemukakan oleh karena penyerapan bahan ini melalui kulit sangat minim terutama dalam jumlah yang kecil. Bila dalam sabun pembersih wajah terdapat bahan tersebut berarti tidak berada di atas kulit dalam waktu yang lama karena akan di bilas oleh air. Meskipun demikian akan lebih baik bila Bunda menghindari bahan salicylic acid tersebut. Saat ini sudah ada banyak metode membersihkan wajah baik dengan cairan seperti air / micellaire maupun susu pembersih yang tidak mengandung bahan tersebut.



Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " lystia nindya hartono " dengan judul pertanyaan " obat jerawat " pada Tanya Apoteker: jerawat saya semakin parah ketika saya hamil
awalnya d'daerah wajah cm sedikit
skrg merambah k'daerah dadas dan punggung
adakah obatnya yang aman untuk wanita hamil

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Kehamilan memang punya andil dalam jerawat. Ketika hamil, hormon androgen akan meningkat dan menyebabkan kelenjar minyak pada kulit akan membesar serta meningkatkan produksi dari sebum. Sebum dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori dan menyebabkan lingkungan dimana bakteri dengan mudah dapat berkembang biak. Hal ini menyebabkan inflamasi (merah-merah) dan jerawat.

Cara mengatasinya,:
·Rajin mencuci muka, setidaknya 2 kali sehari
·Gunakan pelembab yang bebas minyak
·Gunakan make – up yang komedogenik
·Saya tidak menyarankan obat untuk mengatasi jerawat saat kehamilan walaupun ada beberapa krim yang aman digunakan, tapi sebaiknya dihindari,
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.
Terima kasih

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Forum
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333