Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Keluhan Umum pada Awal Kehamilan " :Tanda dan gejala awal yang timbul pada awal kehamilan, terkadang dapat juga menjadi suatu keluhan bagi calon ibu baru. Apa saja tanda dan gejala yang biasanya menjadi keluhan tersebut? Mungkin Bunda juga pernah atau bahkan sedang mengalaminya.

Perdarahan atau flek
Ketika Bunda hamil, Bunda tidak akan mendapatkan menstruasi pada periode berikutnya. Namun banyak wanita yang juga mengalami perdarahan atau flek saat mereka hamil, tetapi biasanya perdarahan akan lebih pendek atau lebih ringan dari periode menstruasi normal.
Apabila Bunda mengalami keluhan perdarahan pada awal kehamilan, sebaiknya segera memeriksakan diri pada bidan atau dokter Anda, meskipun perdarahan atau flek tersebut nantinya tidak berbahaya pada kehamilan Anda.

Payudara bengkak atau nyeri
Gejala lain kehamilan yang mungkin mulai terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan. Kadar hormon seorang wanita cepat berubah setelah konsepsi. Karena perubahan, payudara mungkin menjadi perih ketika disentuh, merasa sakit, atau bengkak. Sekitar puting, yang disebut areola, mungkin juga menjadi lebih gelap.

Merasa kelelahan
Keluhan yang juga dapat dimulai pada awal minggu pertama setelah konsepsi. Usahakan untuk memperbanyak istirahat dan mengurangi aktivitas fisik berlebihan.

Mual / Morning Sickness
Merupakan gejala kehamilan yang sering muncul antara 2-8 minggu setelah pembuahan. Beberapa wanita beruntung untuk tidak berurusan dengan morning sickness sama sekali, sementara yang lain akan merasa mual hampir sepanjang kehamilan mereka.

Nyeri Punggung
Bila biasanya Bunda tidak punya masalah dengan sakit punggung. Namun kini, punggung bagian bawah terasa nyeri. Jika Bunda benar hamil, gangguan ini dapat menetap hingga melahirkan nantinya.

Sakit kepala
Kenaikan hormon tiba-tiba dan meningkatnya sirkulasi darah dalam tubuh Bunda dapat menyebabkan Bunda memiliki sakit kepala di awal kehamilan.

Sering buang air kecil
Pada sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan umumnya menjadi salah satu keluhan pada awal kehamilan, namun Bunda juga harus berhati-hati terhadap kemungkinan iritasi saluran kemih yang mengarah pada infeksi saluran kemih bila timbul gejala lain seperti demam misalnya.

Mengidam makanan tertentu atau keengganan terhadap makanan tertentu
Banyak wanita akan merasa keinginan untuk makanan tertentu ketika mereka hamil. Padahal sebelumnya bunda tidak begitu suka mangga, tiba-tiba bunda ingin sekali memakan mangga. Atau tiba-tiba Bunda menjadi tidak menyukai dan tidak tahan terhadap makanan favorit Bunda.

Tips:
Seorang wanita hamil bisa memiliki semua gejala, atau mungkin hanya memiliki satu atau dua gejala kehamilan. Yang harus Bunda ketahui adalah gejala-gejala tersebut mungkin saja disebabkan oleh hal-hal selain kehamilan. Jika gejala-gejala tersebut telah sangat mengganggu, periksakan diri Bunda pada Bidan atau Dokter.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " qqie.rizky " dengan judul pertanyaan " pusing sebelah " pada Tanya Dokter: dok saya hamil sudah jalan 19w tapi saya sering merasakan pusing sebelah apa sebabnya ya dok??apa itu bawaan bayi??tensi dan hb saya juga rendah dok mohon solusinya.. terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear bunda,
Sakit kepala pada kehamilan seringkali disebabkan karena adanya perubahan hormonal. Selain itu kemungkinan lain penyebabnya adalah stress, kurangnya tidur, kurangnya asupan makanan, kadar gula darah yang rendah ataupun karena perubahan postur tubuh. Untuk mengetahui pasti penyebab sakit kepala dan pengobatannya sebaiknya bunda memeriksakan diri pada dokter kandungan Anda. Posisikan tubuh anda dalam suasana yang relax, berikan pijatan lembut pada kepala dan pundak anda, perhatikan asupan makanan dan pola istirahat Anda. Pada umumnya tidak berdampak secara langsung pada janin, namun bila Bunda menjadi malas makan karena sakit kepala, dapat terjadi kurangnya asupan nutrisi dan dapat berdampak pada kehamilan.
Hipotensi pada kehamilan dikarenakan perkembangan pada kehamilan menyebabkan volume pada sistem darah meluas, sehingga tekanan darah menurun. Keadaan ini menyebabkan rasa ringan di kepala (keliyengan) ketika anda berdiri dari posisi duduk. Tekanan darah ini akan menjadi normal dengan sendiri setelah anda melahirkan. Hal yang anda perlu lakukan adalah menghindari terjadinya dehidrasi karena dehidrasi merupakan penyebab umum terjadinya darah rendah . Perhatikan asupan cairan anda.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " salsaafief " dengan judul pertanyaan " obat sakit kepala bagi ibu hamil " pada Tanya Apoteker:salam bu apoteker, sya mw tanya,, obat pusing bagi ibu hamil yg aman apa ya?
dan obat penambah darah bagi ibu hamil yg aman apa ya?
trimakasih infonya,,

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Salza,
terima kasih atas pertanyaannya.
Obat pusing yang dapat dikonsumsi oleh wanita hamil adalah paracetamol.

Gunakan sesuai aturan pakai dan hanya ketika dibutuhkan.

Penambah darah mengandung zat besi yang banyak terkandung pada supplemen kehamilan.
Pastikan supplemen kehamilan yang digunakan mengandung zat besi.
Terima kasih