Melahirkan bayi dengan berat di atas normal sangat sulit. Bahkan, pada keadaan tertentu, dokter kandungan akan menyarankan agar ibu tersebut melakukan persalinan melalui operasi caesar saja. Karena dikhawatirkan jika dilakukan persalinan normal, ibu atau janin bisa tidak bisa diselamatkan.

Tentu resiko seperti itu tidak ingin ibu alami. Sebisa mungkin ibu bisa sehat dan bayi mudah dilahirkan.

Untuk itu, selain menjaga kesehatan kehamilan dengan menerapkan tips-tips yang jumlahnya sangat banyak, ibu juga harus tahu apakah bayi yang ibu kandung memiliki berat badan di atas normal atau tidak.

Sebenarnya ada hal yang menujukkan apakah ada potensi di mana bayi mengalami obesitas atau tidak. Berikut penjelasan selengkapnya.

Potensi Bayi Obesitas

Yang paling mudah adalah memeriksakan kesehatan kehamilan dengan dokter. Pemeriksaan dengan menggunakan alat USG akan membuat ibu tahu apakah bayi yang ibu kandung mengalami obesitas atau tidak.

Namun, tidak itu saja yang bisa ibu lakukan. Potensi bayi dalam kandungan mengalami obesitas bisa dilihat dari riwayat kesehatan sebelumnya. Jika anak yang ibu kandung sebelumnya mengalami masalah dengan berat badan di atas normal, ada kemungkinan bayi yang ibu kandung saat ini juga bisa mengalami masalah masalah yang sama.

Selain itu, riwayat diabetes yang ibu alami juga bisa menyebabkan bayi mengalami obesitas. Beruntung jika ibu tidak pernah mengalami diabetes. Jika ada riwayat kesehatan di mana ibu pernah mengalami obesitas, ada kemungkinan juga bayi yang ibu kandung mengalami masalah berat badan di atas normal.

Diharapkan, jika ibu tahu ada potensi seperti yang telah dijelaskan di atas, ibu bisa melakukan langkah antisipasi.

Mencegah Bayi Mengalami Obesitas

Ibu tenang saja. Walaupun ada potensi di mana bayi yang ibu kandung mengalami obesitas, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diantisipasi.

Caranya sangat mudah. Dengan menghindari makanan yang bisa memicu ibu mengalami diabetes, maka bayi bisa terhindar dari obesitas. Ada banyak makanan yang bisa memicu diabetes seperti makanan dan minuman yang manis atau mengkonsumsi karbo dalam jumlah yang banyak.

Dan yang perlu ibu lakukan adalah menjaga nutrisi ibu hamil yang seimbang. Dengan rajin mengkonsumsi susu ibu hamil setiap hari, sebenarnya ibu sudah mendapatkan nutrisi ibu hamil dalam kadar yang seimbang.

Nutrisi yang seimbang ini sangat penting untuk memastikan tubuh tidak mendaptkan kadar nutrisi tertentu dalam jumlah yang berlebihan yang bisa memicu berat badan bayi di atas normal.

Lebih dari itu, ibu juga perlu melakukan beberapa aktivitas fisik yang disarankan oleh ahli kesehatan ibu hamil seperti senam ibu hamil, jalan sehat, berenang, dan beberapa kegiatan lainnya.

Untuk informasi lebih lengkap agar bayi terhindar dari masalah obesitas, ibu bisa kunjungi situs kesehatan ibu hamil di ibudanbalita. Di sana, ada banyak artikel informatif yang bisa ibu dapatkan. Dan ibu tidak perlu khawatir karena semua artikel yang ada di website tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, website tersebut dikelola juga oleh ahli kesehatan ibu hamil.

Semoga bayi ibu sehat dan memiliki berat badan normal. Dengan demikian, ibu bisa melahirkan sang buah hati secara normal, tidak perlu operasi caesar.

Sebelum persalinan tiba, ibu perlu melakukan persiapan agar tubuh ibu benar-benar siap untuk melakukan persalinan normal. Stamina harus dijaga. Itu yang paling penting.