Minggu kemaren selma sakit. Sedih banget lihat Selma yang nggak pernah rewel, selalu ceria, mendadak nangiiiiis terus nggak berenti-berenti. Tiap 1 jam sekali Selma bangun dan nangis kejer. Suhu badannya sampai 39c. Sebelumnya memang Selma pilek 2 hari. Trus suhu badan mulai naik. Pileknya berangsur hilang. Lepas panas tinggi di tubuhnya timbul bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk. Karena aku ngantor, jadinya yangtinya tanpa sepengetahuanku langsung bawa Selma ke RS.Pertamina. Disana Selma didiagnosa terkena sbb :

1. Selma kena "virus" (nggak disebutin virus apa
2. Diresepin antibiotik, Finistil dan penurun panas.
3. Harus masuk UGD secepatnya
4. Check darah
5. Sementara ga boleh mandi

Yangti-nya Selma langsung telpon nyuruh aku nyusul ke RS. Langsung tancap gas. Begitu ketemu Selma aku punya feeling pengen bawa dia ke DSA langganannya di deket rumah. Soalnya aku nggak lihat tanda2 Selma sakit parah. Anaknya masih ketawa-ketiwi ceria.

Akhirnya aku bawa ke DSA-nya Selma dan aku dapet diagnosa yg agak berbeda :

1. Selma kena " virus" (indicatornya pilek / flu), nama penyakitnya Roseola.. (sama sekali tidak berbahaya, dan sering menyerang bayi umur 6 bln keatas)
2. Selma tidak sedang sakit, malah sedang dalam tahap penyembuhan. Indikasinya adalah bintik2 merah dibadannya. Itu adalah reaksi dari dayatahan tubuh badan selma yang sedang berjuang melawan virus.
3. Tidak diresepkan obat apapun, cuma bedak caladine kalo agak gatal
4. Wajib mandi untuk menghilangkan bintik2 merahnya

Aku bersyukur ternyata Selma nggak sakit parah. Apa jadinya kalo aku nggak minta second opinion dan ngikutin Dokter yang pertama? Mungkin Selma sekarang di infus-infus, disuntik-suntik, diambil darah, semua hal yang menyakitkan for a baby. Aku pasti udah banjir air mata kalo lihat anakku harus jalanin itu semua. Alhamdullilah berkat ilmu pengetahuan yang aku dapet tentang commond problem in child healthcare aku jadi lebih rasional untuk kasih obat ke Selma or selektif pilih DSA... karena Selma terlalu berharga!



Edit blog