SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
2766 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Pembengkakan Kaki Saat Hamil (Edema)

   

Pembengkakan Kaki Saat Hamil (Edema)



Seiring bertambahnya usia kehamilan, banyak perubahan fisik yang ibu hamil hadapi. Bunda yang tengah hamil kerapkali mengalami pembengkakan pada kaki  yang disebut dengan edema. Sekitar 75% ibu hamil mengalami keluhan ini pada trimester ketiga. 

Edema atau pembengkakan pada kaki saat hamil disebabkan peningkatan volume darah selama kehamilan dan tekanan dari rahim yang tumbuh, edema kaki ringan sering terjadi selama kehamilan. Namun, komplikasi serius kehamilan seperti trombosis pembuluh darah dalam dan preeklamsia juga bisa menyebabkan edema.
Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya edema, diantaranya: Berdiri terlalu lama, kelebihan asupan natrium (garam), terlalu banyak mengkonsumsi kafein, kekurangan kalium dan kurang minum air. 

Sebenarnya pembengkakan pada kaki saat hamil merupakan kondisi yang normal, namun kondisi ini seringkali dikeluhkan ibu hamil karena mengganggu aktivitas dan penampilan.  Lalu apa saja upaya yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mengatasi edema? 

1. Istirahatkan kaki Bunda dengan posisi yang lebih tinggi.
2. Terapkan pola makan yang baik, seperti perbanyak konsumsi sayur, buah-buahan dan banyak minum (minimal 6-8 gelas sehari).  
3. Konsumsi makanan yang banyak mengandung protein 
4. Kurangilah konsumsi kafein dan makanan asin.
5. Jangan melipat atau menyilangkan kaki saat duduk.
6. Pakailah sepatu yang nyaman, jangan menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi.
7. Gunakanlah pakaian yang longgar, hindari mengenakan pakaian yang ketat, agar tidak menghambat sirkulasi dan meningkatkan retensi cairan.

Edema ringan biasa dialami pada kehamilan, terutama pada wilayah kaki dan tangan. Namun Bunda perlu waspada bila edema sudah terjadi di muka, kaki dan kelopak mata, juga disertai sakit kepala.  Segera periksakan diri Bunda ke dokter karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala pre-eklamsia.


 
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman