SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
2911 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Berbagai Metode Mendeteksi Masa Subur

   

Berbagai Metode Mendeteksi Masa Subur



Berdasarkan artikel Minggu kemarin, pasti sekarang Bunda sudah bisa menghitung masa subur menggunakan sistem kalender, atau dengan cara mencoba fitur baru “Kalkulator Masa Kesuburan” di infobunda.

Minggu ini dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital masih menerangkan masalah pendeteksian masa subur.

“Selain sistem kalender ada juga cara lain untuk mendeteksi masa subur Bunda.” jelasnya.

Metode lain yang bisa Bunda lakukan :
  • Mengukur suhu tubuh (Suhu Basal Tubuh)
    Caranya dengan melakukan pengecekan suhu tubuh selama sebulan. Pengukuran dilakukan pagi hari ketika Bunda belum melakukan aktifitas apa pun bahkan sebelum berbicara. Ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer di mulut (bukan di ketiak) dan buatlah perkembangan grafiknya setiap hari. Perhatikan jika grafik suhu tubuh memuncak tajam, maka itulah masa subur Bunda. Ketika memasuki masa subur suhu tubuh bisa naik 0,5 sampai 0,8 derajat Celsius.
     
  • Memperhatikan cairan bening pasca menstruasi
    Karena pengaruh hormon estrogen, beberapa hari setelah menstruasi akan keluar cairan bening yang lebih encer (tujuannya untuk memudahkan sperma masuk). Untuk mengetahui masa subur dengan metode ini, ambil cairan dengan jari telunjuk. Setelah itu rekatkan dengan ibu jari. Kalau cairan membentuk seperti benang panjang (sekitar 10 cm), artinya Bunda tengah memasuki masa subur. Sebaliknya masa subur dikatakan berlalu kalau cairan tampak lebih kental (tidak membentuk benang panjang) dan berwarna putih susu
     
  • Mendeteksi dengan alat khusus (Ovutest)
    Sekarang ini sudah ada alat pendeteksi khusus untuk mengetahui masa subur. Seperti layaknya alat deteksi kehamilan, mendeteksi masa ovulasi juga menggunakan air seni. Bedanya untuk mendeteksi masa subur digunakan air seni yang keluar dari rentang jam 10 pagi sampai jam 8 malam, bukan air seni pagi seperti untuk mendeteksi kehamilan.
Nah, Bun ternyata banyak cara ya untuk mendeteksi masa subur. Hanya saja yang perlu Bunda perhatikan mana cara yang paling cocok dan mungkin Bunda lakukan.

Selamat mencoba!
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman