SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3271 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Bahan Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil

   

Bahan Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil



Kafein Bila dikonsumsi saat hamil, kafein bisa menyusup dalam darah janin dan menyebabkan keguguran atau mengakibatkan kelahiran dengan berat yang tidak mencukupi (low birth weight). Sementara itu, bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan saat menyusui, maka akan mempengaruhi kandungan ASI yang diberikan pada si kecil.

Oleh karena itu, dianjurkan unuk mengurangi asupan kafein (tidak melebihi 300 mg per hari). Usahakan untuk mengkonsumsi produk makanan dan minuman yang memiliki kadar kafein lebih ringan (decaffeinated).

Batasi pula asupan coklat, karena pada umumnya 1 batang coklat pekat (dark chocolate) mengandung 500 mg kafein. Teh herbal Teh asli hasil racikan kulit jeruk, jahe, lemon, daun bunga mawar, merupakan beberapa contoh yang dianggap sehat dan aman untuk dikonsumsi. Tetapi untuk ibu hamil dan menyusui, dianjurkan tidak mengkonsumsinya lebih dari 2-3 cangkir sehari.

Untuk sementara, hentikan konsumsi teh herbal yang dibuat dari racikan chamomile atau bahan lain karena membahayakan kesehatan diri sendiri dan buah hati. Alkohol Berbahaya apabila dikonsumsi saat hamil karena dapat mempengaruhi janin dan menimbulkan sindrom dan efek yang dikenal dengan nama fetal alcohol syndrome (FAS) dan fetal alcohol effects (FAE).

Jauhkan diri dari alkohol bila Anda sedang hamil atau bahkan merencanakan untuk hamil. Pemanis buatan Terdapat beberapa kontroversi yang mengemukakan tentang keamanan mengkonsumsi pemanis buatan seperti aspartam dan acesulfam potassium. Keduanya sering ditambahkan pada beberapa produk yang kerap kita konsumsi, seperti misalnya minuman bersoda (soft drink), yoghurt, permen karet, permen. Selama masa kehamilan, sebaiknya hindari semua produk yang mengandung pemanis buatan, cermati setiap label produk yang akan dikonsumsi.

Hindari juga penggunaan sakarin dan siklamat. Sucralose (splenda) merupakan pemanis rendah kalori yang diekstrak dari molekul gula dan dianggap lebih aman untuk dikonsumsi.

Ikan dan makanan laut (sea food) Beberapa jenis ikan dianggap memiliki kandungan merkuri yang tinggi, hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan sistem syaraf buah hati tersayang. Ikan yang dimaksud biasanya memiliki banyak kandungan lemak dan jangka hidup yang lebih panjang, seperti misalnya ikan pedang (swordfish), marlin, mackerel, tuna, dan ikan hiu. Batasi konsumsi ikan-ikan tersebut, usahakan untuk tidak lebih dari satu kali setiap bulannya.

Selain itu, ada juga beberapa jenis ikan yang dianggap mengandung polutan industri yang dikenal dengan nama polychlorinated biphenyls (PCBs), yang dianggap membahayakan bila dikonsumsi saat hamil, karena dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan otak si kecil, menurunkan konsentrasi, daya ingat, dan IQ.
Beberapa contoh ikan yang dimaksud yaitu salmon, trout, pike, blue fish, dan stripped bass.

Perhatian: Untuk mencegah keracunan makanan dan penyebaran virus serta bakteri yang mungkin terkandung pada setiap bahan yang akan dikonsumsi, maka ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk selalu memilih makanan yang telah dimasak hingga matang dan mencuci bersih setiap buah dan sayuran yang akan dimakan.
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman