Suplemen untuk ibu hamil pada umumnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam folat yang sangat penting pada kehamilan terutama awal kehamilan. Asam folat dapat mencegah kejadian keguguran serta kecacatan pada janin.
Suplemen makanan merupakan bentuk konsentrat dari vitamin, mineral dan lainnya untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi Anda. Namun, suplemen makanan tidak dapat menggantikan ataupun dijadikan sumber nutrisi utama untuk mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang. Memakan buah dan sayur sangat penting terutama karena mengandung serat alami dan kandungan vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Kegunaan asam folat antara lain untuk mencegah resiko terjadinya keguguran, mencegah adanya kecacatan pada persyarafan janin dan membantu pembentukan sel darah merah. Pada ibu menyusui juga di anjurkan untuk mengkonsumsi asam folat karena kebaikan dan manfaat zat tersebut. Asam folat tergolong aman untuk di konsumsi sebelum maupun saat hamil, juga ketika menyusui. Apabila anda tidak memiliki keadaan kontraindikasi terhadap asam folat seperti alergi dan lainnya maka aman untuk menggunakan asam folat, namun lebih baik anda memberitahukan dokter anda untuk hal ini. Mengonsumsi asam folat 400mcg/hari pada trimester pertama dan meneruskan hingga 600mcg/hari pada kehamilan 4-9 bulan mengurangi resiko bayi mengalami gangguan lain, seperti cacat celah bibir dan langit-langit, kelahiran premature, bayi lahir dengan berat rendah hingga keguguran. Makanan alami yang tinggi akan asam folat yakni sayuran berdaun seperti bayam, brokoli, salada, okra, asparagus, dll. Selain sayuran, buah-buahan seperti pisang dan melon juga tinggi akan asam folat. Kacang-kacangan termasuk kacang tanah dan kacang merah juga bisa menjadi alternatif lain.
Sampai saat ini belum ditemukan adanya bahaya penggunaan USG pada kehamilan dan tidak ada pembatasan jumlah dilakukannya pemeriksaan USG, namun ada periode-periode penting pada kehamilan yang umumnya dilakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG pertamakali umumnya dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu untuk memastikan adanya kehamilan dan pulsasi jantung janin. Pemeriksaan USG yang kedua biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 – 20 minggu untuk melihat apakah ada kelainan formasi (pembentukan) janin, adanya janin kembar, posisi plasenta dan sebagainya. Pemeriksaan berikutnya biasanya dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih , untuk melihat perkembangan dan ukuran janin serta letak plasenta. Jumlah pemeriksaan USG pada masing-masing ibu hamil dapat bervariasi tergantung dengan keadaan dan indikasi dari kehamilan tersebut
Dear Bunda,
Sampai saat ini belum ditemukan adanya bahaya penggunaan USG pada kehamilan dan tidak ada pembatasan jumlah dilakukannya pemeriksaan USG, namun ada periode-periode penting pada kehamilan yang umumnya dilakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG pertamakali umumnya dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu untuk memastikan adanya kehamilan dan pulsasi jantung janin. Pemeriksaan USG yang kedua biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 – 20 minggu untuk melihat apakah ada kelainan formasi (pembentukan) janin, adanya janin kembar, posisi plasenta dan sebagainya. Pemeriksaan berikutnya biasanya dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih , untuk melihat perkembangan dan ukuran janin serta letak plasenta. Jumlah pemeriksaan USG pada masing-masing ibu hamil dapat bervariasi tergantung dengan keadaan dan indikasi dari kehamilan tersebut
Dok, saat ini saya sedang hamil 35w. Setiap bulan saya selalu kontrol ke dokter dengan dokter yang berbeda-beda, selama ini dokter selalu memberitahu bahwa saya dan janin sehat, alhamdulillah janin juga normal.. Namun berbeda dengan pendapat bidan, bidan bilang bahwa saya hamil janin kembar.. Selama saya melakukan kontrol dan USG tidak ada 1pun dokter yang menyatakan saya sedang hamil janin kembar.. Mohon informasinya ya Dok, apakah hal ini bisa terjadi? Perbedaan opini tersebut dikarenakan faktor apa?? Saat ini saya tidak bisa merasakan tenang karena perbedaan pendapat tersebut...
Selamat ya bunda atas kehamilannya, semoga sehat sampai kepersalinan. Selain faktor keturunan terjadinya kehamilan kembar dapat pula disebabkan oleh beberapa faktor lainnya seperti bangsa, usia, paritas, pemakaian obat perangsang ovulasi, serta fertilisasi invitro ( pembuahan yang ditanam langsung dalam rahim ). Untuk pertumbuhan pada janin kembar sering menunjukkan perbedaan yang signifikan, terutama masalah perbedaan berat badan, hal ini disebabkan dari perbedaan sirkulasi darah dari bunda pada masing-masing janin. Disarankan untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar kehamilannya dapat terpantau kesehatan dan perkembangan kehamilannya. serta lakukan pemeriksaan USG ulang pada saat trimester 3 kehamilan.
bunda uchi... Hidramnion atau poli hidramnion adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal. Untuk keadaan normal air ketuban berjumlah sebanyak antara 1-2 liter, sedangkan kasus hidramnion melebihi batas dari 2 liter yaitu antara 4-5 liter. Hidramnion ini adalah kebalikan dari oligo hidramnion yaitu kekurangan air ketuban Penyebabnya antara lain 1. produksi urine janin yang berlebihan 2. ada gangguan pada saluran pencernaan janin yang menyebabkan tidak dapat mengkonsumsi air ketuban, akibatnya air ketuban menjadi berlimpah 3. terjadi kehamilan kembar
efek : 1. perut akan lebih besar dari kehamilan normal 2. Adanya tekanan pada diafragma, yang mengakibatkan ibu akan mengalami sesak nafas. 3. nyeri pada perut akibat tegannya uterus, mual dan muntah. 4. bisa menyebabkan retak-retak pada kulit perut 5. akan mengalami kesulitan dalam pemeriksaan karena terlalu banyaknya cairan 6. Janin akan semakin bebas bergerak, yang akan menyebabkan kesalahan letak janin 5. Resiko tinggi perdarahan pada saat persalinan 6. Adanya tekanan yang kuat, dapat menyebabkan kontraksi sebelum waktunya 7. Adanya resiko cacat pada janin 8. Kemungkinan lahir melalui caesar besar
Penanggulangan 1. diet rendah garam (harus saran dokter) 2. Pengeluaran air ketuban sebagian (harus saran dokter)
Pemeriksaan USG pertamakali umumnya dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu untuk memastikan adanya kehamilan dan pulsasi jantung janin. Pemeriksaan USG yang kedua biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 – 20 minggu untuk melihat apakah ada kelainan formasi (pembentukan) janin, adanya janin kembar, posisi plasenta dan sebagainya. Pemeriksaan berikutnya biasanya dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih , untuk melihat perkembangan dan ukuran janin serta letak plasenta. Jumlah pemeriksaan USG pada masing-masing ibu hamil dapat bervariasi tergantung dengan keadaan dan indikasi dari kehamilan tersebut.
dok tanti yth,saya mau tanya tentang janin kembar,wkt uk saya 2 bln sampai 6 bulan,saya rutin usg dan kata dokter janin saya kembar.dengan 2 kantung 2 plasenta.dan yang mengagetkan waktu bln ke 7 dan ke 8 saya usg dengan dokter brbeda katanya janin saya ada 3,apakah mungkin bs trjadi dok hal semacam itu?takutny yg 1 kembar siam dok,tolong dijawab.terimakasih
Pemeriksaan USG pertamakali umumnya dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu untuk memastikan adanya kehamilan dan pulsasi jantung janin. Pemeriksaan USG yang kedua biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 – 20 minggu untuk melihat apakah ada kelainan formasi (pembentukan) janin, adanya janin kembar, posisi plasenta dan sebagainya. Pemeriksaan berikutnya biasanya dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih , untuk melihat perkembangan dan ukuran janin serta letak plasenta. Jumlah pemeriksaan USG pada masing-masing ibu hamil dapat bervariasi tergantung dengan keadaan dan indikasi dari kehamilan tersebut.
dok, saya mau tanya apa bnr kalau sering2 terkena USG itu gk baik buat kandungan??? makasih sebelumny,,,
Dari : rini hidayatus sya'diyah
Jawaban:
Dear Bunda rini hidayatus sya'diyah,
Sampai saat ini belum ditemukan adanya bahaya penggunaan USG pada kehamilan dan tidak ada pembatasan jumlah dilakukannya pemeriksaan USG, namun ada periode-periode penting pada kehamilan yang umumnya dilakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG pertamakali umumnya dilakukan pada usia kehamilan 7 minggu untuk memastikan adanya kehamilan dan pulsasi jantung janin.
Pemeriksaan USG yang kedua biasa dilakukan pada usia kehamilan 18 – 20 minggu untuk melihat apakah ada kelainan formasi (pembentukan) janin, adanya janin kembar, posisi plasenta dan sebagainya. Pemeriksaan berikutnya biasanya dapat dilakukan pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih , untuk melihat perkembangan dan ukuran janin serta letak plasenta. Jumlah pemeriksaan USG pada masing-masing ibu hamil dapat bervariasi tergantung dengan keadaan dan indikasi dari kehamilan tersebut. Semoga jawaban saya dapat menjawab kekhawatiran anda.
ass... slm knal bun sya juga hpl desember usia kandungan sya skrg 12w6d. alhamdulilah barusan udh di usg janin nya udh utuh komplit dan udh gerak gerak juga. sneng nya.
selamat sore bunda2 cantik...ada yg pernah ngalamin kyk sy gk ? flek coklat diusia kehamilan yg masih muda usia kehamilan sy 7minggu.. sy td pagi keluar flek agak banyak trus sorenya baru ke dokter.waktu di usg janin masih berkembang tp ada ancaman keguguran.sm dokter dikasih obat penguat kalau sampek fleknya berlanjut maka secepatnya priksa lagi tapi kalau fleknya berhenti 2minggu lg baru priksa.bunda ada yg ngalamin flek tp janin tetep berkembang baik ? sy menunggu keajaiban allah semoga besok gk flek lg dn janinku tetep berkembang sehat soalnya dr siang sudah gk ada flek dn mulai mlm ini minum obat penguat kandungan.