Kelahiran bayi pastilah mendatangkan berjuta kebahagiaan, namun bagi  orang tua baru juga akan mendatangkan berbagai kebingungan (namanya jg  msh baru pertama kali, pastilah msh bingung hrs gmn heehehe), lalu jika  orang tua tidak membekali dirinya dg informasi yg tepat maka mgkn org  tua akan mendapatkan pengarahan yg kurang tepat atau hanya berdasarkan  mitos belaka, terutama mengenai ASI, menyusui dan perawatan bayi, krn  ini grup TAMBAH ASI, TAMBAH CINTA jd qt bahas soal ASI dulu  hehehehehhehehe :p
THE NEWBORN BABY……. ASI SEDIKIT? BENARKAH?????
Banyak ibu yg mengeluh ‘ASI ku sedikit/seret’ atau ‘ASI ku gak  lancar’, bahkan di awal masa menyusui, lalu benarkah ASI ibu tsb  benar-benar sedikit atau tdk lancar? Jika Anda memang termasuk 1% ibu dg  kelainan kelenjar, shg tdk memproduksi ASI, maka Anda memang tdk mampu  menyusui, jika Anda termasuk ibu dg kelenjar mamae yg sedikit maka  mungkin pernyataan ASI sedikit bisa jd benar, namun kalaupun kelenjar  mamae sedikit, ibu msh mampu menyusui koq, krn prinsip ASI adl  ‘Supply by Demand’, jd semakin sering ibu mengosongkan payudara dg cara  menyusui langsung maupun perah/pompa ASI, maka produksi ASI akan semakin  banyak.
Lalu jika ibu berpikir ‘ASI sedikit/seret’ krn saat perah ASI hasilnya hanya sedikit, jgn berkecil hati dulu, tetaplah bersyukur,  krn setiap tetes ASI adalah anugerah terindah bagi bayi. Sebenarnya  saat kita memerah/memompa ASI itu adalah hal yg berbeda dg menyusui bayi  secara langsung, memerah/memompas ASI hanya menunjukkan seberapa banyak  ibu mampu mengeluarkan ASI, tp jika kita menyusui bayi secara  langsung, yakinlah bahwa ASI gak ada habisnya, krn hisapan bayi akan  terus merangsang produksi ASI lagi, lagi, dan lagi ;)
Lagipula jika ibu memerah/memompa ASI saat bayi msh newborn, memang  itulah kebutuhan bayi (ingat supply ASI mengikuti kebutuhan bayi), krn  ukuran lambung bayi yg msh sangat kecil, dlm menyusui.net dijelaskan bahwa kapasitas lambung bayi berusia 1hari adalah 5-7mL, atau sebesar kelereng.  Menariknya, peneliti menemukan bahwa lambung bayi baru lahir tidak  melar untuk dapat menampung lebih banyak. Karena dinding lambung bayi  tetap, kelebihan susu seringkali dibuang (dimuntahkan kembali).  Kolostrum merupakan makanan pertama bayi dalam jumlah yang tepat. Pada hari ke-3, ukuran lambung bayi berkembang menjadi 0,75-1oz (sekitar 20-30mL). Pemberian ASI dalam jumlah kecil dan sering menjamin bayi mendapatkan susu yang dibutuhkannya. Pada hari ke-7, ukuran lambung bayi sekitar 1,5-2oz (sekitar50-60mL), atau seukuran bola pingpong. Susui  bayi sesering mungkin untuk memenuhi kebutuhannya. Dan produksi ASI  akan meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan bayi.
(img:1985979458524)
Jika ibu berpikir ‘ASI sedikit/seret’ krn menyusu dg durasi yg amat sangat lama (bahkan mungkin bisa seharian nempel ke ibu, ini pengalaman pribadiku looh hehehehehehe), seperti kurang puas menyusu, jangan panik dulu apalagi berpikir bahwa ASI sedikit. Perlu ibu ketahui bahwa bayi (terutama si newborn) ngefans berat dg yg namanya ‘nenen’ :p  bayangkan saja, selama 40minggu (mungkin kurang, mungkin lebih), bayi  berada di ‘sarang’ yg sangat nyaman bernama rahim ibu, dia selalu merasa  nyaman, aman, tentram, hangat, dan gak silau, lalu tiba-tiba dia lahir  ke dunia asing yg bahkan mungkin tampak mengerikan bagi si bayi, krn  dunia ini terasa dingin, begitu terang, dan silau. Namun saat  bayi menyusu semua gundah gulana akan hilang dlm sekejap, dia merasa  begitu aman dlm dekapan ibu, tenang, hangat, nyaman, dan dia jg bisa  mendengar suara jantung ibunya, suara yg selama 40minggu menjadi lagu  nina bobo baginya, jadi amat sangat wajar jika si newborn ini menyusu  dengan durasi yg amat sangat lama, bkn krn ASI yg sedikit melainkan mungkin krn dia ingin selalu dekat dg ibunya, dan dia sedang beradaptasi dg ‘dunia baru’ ini. Kalau berdasarkan pengalaman pribadiku, sktr umur 2bln, pola menyusunya akan berubah sendiri.
Jika ibu mendapatkan bayi yg seringkali menangis, maka kenalilah arti tangisan bayi, krn menangis adalah satu2nya cara bayi berkomunikasi (terutama 12bln pertama kehidupannya),  jd menangis bukan hanya krn lapar dan ingin menyusu, ada banyak sebab  lainnya, seperti takut, sakit, kedinginan, kepanasan, bosan, popok  kotor, ingin digendong/dipeluk, dsb.
Berikut adalah beberapa arti tangisan bayi :
    - Dalam mari-syukur.blogspot dijelaskan sbb :
5 Macam tangisan bayi. Apa sajakah lima macam tangisan tersebut? Inilah dia macamnya :
    - Macam tangisan bayi " OWH" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mengantuk.
    - Macam tangisan bayi " Neh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut lapar.
    - Macam tangisan bayi " Heh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut dalam posisi yang tidak enak.
    - Macam tangisan bayi " Eir" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau buang hajat.
    - Macam tangisan bayi " Eh" = makna tangisan bayi ini adalah menandakan jika bayi tersebut mau bersendawa.
Nah itu tadi 5 macam dari tangisan bayi. Tapi,  selain dari suaranya, kita juga bisa melihat dari ciri-ciri atau body  language sang bayi ketika menangis. Setiap bahasa tangis bayi memiliki  makna tersendiri. Di bawah ini adalah beberapa macam tangisan bayi dan cara mengatasinya.
1. Tangisan bayi lapar dan ingin menyusu
Bayi akan menangis jika ia lapar. Tangisan haus terdengar dalam nada  berulang-ulang. Pertama, ia menangis lalu berhenti untuk mengambil  napas, kemudian menangis lagi, aktivitas ini terjadi berulang-ulang.
2. Tangisan bayi mengotori popok
Popok yang basah karena ompol membuat bayi merasa tidak nyaman  sehingga ia akan menangis. Tangisan popokku kotor ibaratkan sebuah  pengumuman. Suara bayi pada awalnya terdengar pelan, kemudian makin  keras. Bayi terlihat menggeliat di tempat tidurnya.
3. Tangisan bayi sakit
Kondisi tidak mengenakkan karena merasa sakit akan membuat bayi terus  menangis. Tangisan sakit diawali dengan nada tinggi, hampir seperti  jeritan, kemudian bayi terengah-engah pada saat menarik nafas, lalu  menjerit lagi. Segera temukan penyebab rasa sakitnya. Periksa perutnya,  goyangkan tangan, kaki, leher dan kepalanya. Jika ia menjerit lebih  keras ketika Anda menggoyang bagian tertentu, mungkin ada yang sakit  karena terjatuh tanpa sepengetahuan Anda. Kompreslah bagian yang sakit  dengan air hangat.
4. Tangisan bayi bosan
Bayi cenderung bosan jika ia terlalu lama berbaring. Tangisan yang  menandakan anak bosan terdengar mirip teriakan. Bayi tak akan berhenti  menangis selama ia merasa bosan.
5. Tangisan bayi minta gendong
Bayi Anda akan menjadi cengeng jika lelah, walaupun ia mungkin tidak  ingin tidur. Ia akan merengek dengan menjengkelkan. Kepalanya mungkin  terangguk-angguk untuk beberapa detik, dan mungkin Anda melihat bahwa ia  menggosok-gosokkan tangannya pada mata serta wajahnya. Mengatasinya,  ayunlah ia perlahan-lahan sampai akhirnya ia jatuh tertidur.
6. Tangisan bayi  Kesepian
Bayi senang jika orang tua berada di dekatnya. Jika ia merasa kesepian, tangisannya akan terdengar bernada sedih, bukan marah.
 Dalam enformasi.com arti-tangisan-bayi.html dijelaskan sbb :
 
ARTI TANGISAN BAYI 0-3 BULAN
 Pada umumnya, para ibu mengartikan tangis bayi  sebagai tanda lapar. Ingatlah, menangis tak selalu berarti lapar. Arti  tangis berbeda-beda, masing-masing merupakan tanda komunikasi yang jelas  sebagai ungkapan pesan kepada Anda tentang apa yang ia butuhkan.  Gerakan tubuh yang menyertai tangis dapat membantu Anda lebih  memahaminya. Makin keras dan makin lama tangis, makin kuat kebutuhannya.
* "Saya lapar."
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernafas,  menangis lagi, lalu stop untuk bernafas. Biasanya diselingi gerakan  mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.
Jika ia masih menangis saat disusui ASI, coba lihat hidungnya. Ada  kemungkinan bibir atasnya menutupi hidung dan ia sulit bernafas,  sehingga menangis.
* "Saya bosan."
Tangis bosan biasanya pendek, diikuti keheningan, lalu tangis pendek  lagi. Tangisnya akan berlanjut jika Anda tak segera mendekatinya dan  mengajaknya bermain.
* "Saya lelah."
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok  wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah  usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya  tidur.
* "Saya kesepian."
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai  merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis  kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata.  Emongan yang lama membuatnya senang.
* "Saya tak nyaman."
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, nafas agak tersendat,  tapi lalu nafasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya  terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia  kedinginan/kepanasan.
* "Saya kolik."
Bayi sering menangis karena kolik atau kejang/kram usus. Hingga kini  belum diketahui penyebab kolik. Ada dugaan, sistem pencernaan bayi belum  sempurna sehingga timbul gangguan pencernaan. Kolik dialami pada 3  bulan pertama kehidupan dan biasanya terjadi sore hari menjelang malam.
Tangis kolik sangat keras disertai jeritan dan episodik: suatu saat  timbul, suatu saat hilang, tapi hanya satu atau dua menit, lalu menangis  lagi. Biasanya diikuti gerakan tangan ke arah perut, badan mengencang,  dan kadang disertai buang angin. Menggosok perutnya dengan minyak telon  dapat membantu menenangkannya.
* "Saya sakit."
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi  rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas, lebih  melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan  gejala-gejala sakit tertentu.
ARTI TANGISAN BAYI 4-12 BULAN Mulai  usia 3-4 bulan, Anda akan melihat perubahan nyata pada si kecil.  Tangisnya mulai berkurang karena ia sekarang mulai tahu apa yang ada di  sekelilingnya. Ia mau mendengarkan dan tertarik terhadap segala sesuatu  di sekelilingnya.
* "Saya lapar."
Rasa lapar masih nyata menyebabkan ia menangis. Ia mulai mengkonsumsi  makanan padat. Ia pun lebih aktif dibanding sebelumnya dan karenanya  cepat lelah. Bayi yang aktif, kebutuhan makannya lebih banyak. Makanan  kecil dan minuman dapat memulihkan energinya.
* "Saya tumbuh gigi.
Biasanya bayi mulai tumbuh gigi usia 6 bulan ke atas. Biasanya  tangisnya muncul di sore hari, kuat seperti tangis sakit karena ada rasa  nyeri.
* "Saya cemas."
Mulai usia 7 atau 8 bulan, kebanyakan bayi menangis karena cemas,  terutama saat ia "kehilangan" Anda. Baginya, Anda adalah dasar dari rasa  amannya. Ia akan tenang "menjelajahi dunia" selama Anda berada dalam  pandangannya. Jika Anda meninggalkannya atau ia tak melihat Anda, meski  Anda ada di dekatnya, ia akan menangis. 
* "Saya ingin diperhatikan."
Lewat usia 6 bulan, ia mulai mempelajari, menangis ialah suatu alat  untuk memperoleh perhatian. Bayi usia 7 atau 8 bulan cukup menyadari,  dengan menangis, Anda akan segera berlari mendekatinya. Lebih baik Anda  tak buru-buru menggendongnya, tapi hiburlah atau ajak main.
* "Saya sakit."
Rasa sakit yang ia alami lebih karena benturan-benturan pada fisiknya  saat ia bergerak aktif. Meski tidak luka, tetap memungkinkan ia  menangis. Mungkin lebih karena rasa kaget. Mengalihkan perhatiannya  dapat menolong ia melupakan sakitnya dengan cepat.
*"Saya sangat lelah."
Lelah berlebihan ditunjukkan oleh rengekan, lekas marah, dan akhirnya  menangis. Menjelang akhir tahun pertamanya, ia mempunyai kehidupan yang  penuh dengan pengalaman baru, yang membuatnya kehabisan energi sebelum  ia kehilangan semangat. Ia butuh pertolongan Anda untuk membuatnya cukup  rileks seperti tidur.
*"Saya marah."
Mulai usia 9 bulan, dalam dirinya mulai berkembang konsep, "Saya  ingin." dan kemarahan merupakan caranya untuk menunjukkan rasa  frustrasinya ketika sesuatu tak diperoleh sesuai keinginannya. Seolah ia  dibuat jengkel oleh batasan-batasan, beberapa di antaranya merupakan  rintangan fisik seperti kursi tinggi dan kursi dorong, yang terasa  menghalanginya saat ia ingin berkembang lebih leluasa.
Ia juga terhalang oleh kemampuan komunikasinya yang masih baru.  Karena tak bisa mengungkapkan keinginannya dengan kata-kata, ia akan  menggenggam erat kepalan tangannya dan pipinya memerah, untuk  menunjukkan pada Anda bahwa ia tak puas dengan situasi yang ada.
Jadi jelas kan bahwa menangis bukan berarti bayi pasti lapar, dan jg bukan berarti ASI sedikit, melainkan krn banyak sebab ;)
Kalau bayi nampak sering lapar, sebentar-sebentar minta nyusu, ini jg bukan tanda ASI sedikit. ASI adalah makanan alami bayi, jadi tentulah ASI sangat mudah dicerna dan diserap tubuh bayi, nah hal inilah yg menyebabkan bayi ASI terlihat lbh cepat lapar.  Hal ini sangat berbeda dg susu formula (sufor), yg membuat bayi  terlihat kenyang, ‘awet’ kenyangnya, dan tenang. Tapi taukah ibu? Di  balik ketenangan dan nyenyaknya tidur si bayi yg minum sufor itu,  pencernaannya sedang bekerja ekstra keras, bahkan mungkin lagi kerja  rodi untuk mencerna dan menyerap nutrisi dlm sufor (nutrisi dlm sufor  hanya sedikit sekali yg dapat diserap tubuh bayi), hal inilah yg  menimbulkan efek kenyang pd bayi.
Jika ibu berpikir ASI sedikit krn ibu tidak merasakan payudara yang kencang dan terasa penuh, maupun ASI yang tidak merembes, jangan khawatir, ini juga belum tentu tanda bahwa ASI sedikit.. Payudara  yang terasa lembek saat ibu aktif menyusui justru menjadi pertanda  baik, bahwa tidak ada ASI yang menumpuk di gudang ASI, \'perputaran\' ASI  bagus, sehingga payudara tidak terasa kencang. Pengalaman  pribadiku yang nyaris tidak pernah merasakan payudara bengkak, dan ASI  merembes, saat mulai bekerja aku memakai breastpad, tp sia2 krn ASI  tidak pernah merembes, tapi ASI ku tetap sangat cukup untuk anakku,  bahkan aku pernah mendonorkan ASIP bagi 9bayi (walau bukan donor tetap),  bukan krn ASI melimpah melainkan krn konsistensi terhadap jadwal  perah;) Jadi ibu jangan pernah takut ASI kurang, selama ibu  rajin mengeluarkan ASI baik dengan menyusui langsung maupun perah ASI,  susui saja bayi ibu sesering mungkin semau bayi, rajin perah ASI, maka  ASI pasti akan cukup krn prinsip ASI adalah SUPPLY BY DEMAND, dan SANGAT  DIPENGARUHI MINDSET ;)
Sooo…. Apalagi sih yg membuat ibu meragukan kecukupan ASI bagi si kecil? ;p
SEBERAPA SERING IBU SEBAIKNYA MENYUSUI?
Pasti pertanyaan ini sering muncul di benak ibu, apalagi kl ibu baru (pengalaman pribadi lagi nih hehehehehe). Konsep  besar menyusui adalah, menyusui semau bayi, tidak dijadwal atau  dibatasi, saat bayi mau menyusu sesegera mungkin kita menyusuinya
Kita tahu bahwa menyusui adalah memberi makan (meski memang tidak  mutlak memberi makan, karena menyusui tidak sekedar memberi makan, tapi  nurturing) sehingga, sangat penting untuk mengenal tanda bayi lapar.  Saat bayi menunjukan tanda lapar, masa itu merupakan saat yang tepat  untuk menyusui.
Diantara tanda lapar yang bayi tunjukan secara fisik adalah:
-          Aktifnya gerakan bola mata, baik saat matanya tertutup atau terbuka
-          Mulut membuka dan lidahnya menjulur ketika kepalanya diarahkan payudara.
-          Membuat suara rengekan halus.
-          Mengisap atau mengigit tangan, jari-jari, selimut atau sprei, atau benda lain yang ada di dekat mulutnya
Itulah masa ideal untuk menyusui, bayi akan lebih mudah menyusu dan  melekat pada payudara dan sebaliknya apabila kita menunggu sampai bayi  menangis, bahkan sampai menangis dengan keras, tubuhnya melengkung  (lordosis) dan meronta-ronta, kondisi ini membuat mulut bayi sulit untuk  ditempelkan ke payudara. situasi tersebut menandakan ia sudah sangat  lapar dan bisa kita katakan bahwa saat ini kita sudah terlambat memberi  ASI. Sebaiknya, bayi kita tenangkan terlebih dahulu sebelum  disusui.Sehingga artinya teori "ngek, sel" atau saat nangis kita susui  tidak terlalu tepat.
Ada reaksi lain apabila tanda lapar itu terabaikan, beberapa bayi  sangat pendiam dan hanya menunggu untuk diberi ASI atau kalau terabaikan  malah kembali tidur. Kondisi ini lebih berbahaya, apalagi animo yg  berkembang bayi yang sering tidur itu baik, bayinya tidak rewel dan  lain-lain, satu ibu ada yg mengatakan "bayi saya ini gk rewel lho, dia  jarang menangis, dia mengerti saya, dia diam dan tidur terus pekerjaan  saya menjadi sangat terbantu". padahal kondisi ini bisa mengakibatkan  kurang gizi, karena kebutuhan bayi untuk tumbuh kurang mencukupi.  mungkin akan lebih mudah kita identifikasi lapar apabila bayi bangun  dengan cepat bila lapar dan menjadi sangat rewel bila tidak segera  diberi ASI segera.
Sehingga hal yang efektif adalah, membantu ibu untuk mengenali  temperamen bayinya dan belajar cara terbaik memenuhi kebutuhan bayinya.
Lalu, saat ibu menyusui berlangsung, kapan waktu yang tepat kita  menghentikannya? kita akan tetap kembali pada teori besarnya, yaitu  menyusui semau bayi, sehingga saat bayi kenyang dia akan melepaskan  sendiri payudara ibu.
Sekarang penting juga untuk mengenal tanda-tanda bayi telah kenyang,  biasanya saat awal menyusui beberapa bayi seperti tegang dan seiring  dengan rasa kenyangnya ia akan menjadi rileks. Sebagian besar bayi  melepas puting susu saat merasa kenyang dan sebagian lagi tetap mengisap  dengan lembut sampai ia tertidur. Sehingga akan lebih membantu bayi  apabila kita membiarkan bayi mengisap sampai habis ASI dari satu  payudara sebelum dialihkan ke payudara yang lain agar bayi mendapat ASI  yang paling dalam dan produksi ASI akan meningkat.
Dasar teorinya kita sama-sama ketahui bahwa produksi dan pengeluaran  ASI diatur oleh kerja hormon Prolaktin dan Oksitosin. kedua Hormon ini  akan dihasilkan saat bayi menyusu. Sehingga kesimpulan kita adalah  proses menyusui itu sendiri akan meningkatkan produksi dan pengeluaran  ASI juga mempengaruhi tumbuh kembang anak, menyusui semau bayi dapat  menjamin tercukupinya kebutuhan bayi.
BERAPA BANYAK KEBUTUHAN ASI BAYIKU?
(img:1985978058489)
Hal ini jg seringkali menjadi pertanyaan ibu, terutama bagi ibu  bekerja, krn ibu tidak bisa 24jam terus bersama anaknya, dan harus tetap  memberikan ASIP (ASI Perah) ;)
Kebutuhan setiap bayi berbeda, tetapi ada cara untuk memperkirakan kebutuhan ASI bagi bayi.
Penelitian membuktikan bahwa bayi usia 0-6 bulan rata-rata   membutuhkan sekitar 25oz (750ml) per hari. Kebutuhannya akan berbeda  masing-masing bayi, tapi umumnya rata-rata minum sekitar 19-30oz  (570-900 ml) per hari (dalam kellymom.com).
Dalam kellymom.com juga menjelaskan baha kita bisa menggunakan cara berikut utk menghitung perkiraan kebutuhan ASIP pada bayi :
ü  Perkiraan frekuensi bayi menyusu dalam 1hari (24jam).
ü  Kemudian jumlah frekuensi menyusu tsb di bagi dengan 25oz (750ml).
ü  Kemudian kita akan mendapatkan perkiraan kebutuhan ASIP per sekali minum
Contoh : Jika bayi biasa menyusu 8 kali per hari, maka ibu bisa  memperkirakan kebutuhan bayi sktr 3oz (90ml) sekali minum saat ibu tidak  berada dekat bayi. (25/8 = 3,1)
Jadi rumus berdasarkan kellymom.com (dlm situs ini jg terdapat kakulator penghitungnya) adalah :
25 oz / frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP
 Ada juga dalam pippiminke.blogspot.com contoh sbb :
Senja beratnya 4.7 kilogram, berarti 10.3 pounds. Abis itu dikali 2,5  sampai 3, maka kita dapet angka 25,75 dan 30.9. Dalam sehari Senja  kira-kira minum sebanyak 10-12 kali. Berarti setiap kali minum Senja  butuh 2,14 sampai 2,5 oz alias 63-74 ml. Yah patokan amannya sekitar 70  ml deh.
Jadi  rumusnya adalah :
ü  BB bayi (dlm satuan pounds) x 2,5oz x perkiraan frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP (minimal)
ü  BB bayi (dlm satuan pounds) x 3oz x perkiraan frekuensi menyusu = kebutuhan ASIP (maksimal)
NOTE : 1kg = 2,2 pounds ;  1oz = 30ml (ini pembulatan looh) ;)
 Nah.. Sekarang mommies gak bingung lagi kaan gmn caranya menghitung  perkiraan kebutuhan ASIP utk si kecil, tinggal pilih salah 1 rumus di  atas aj utk menghitungnya, tp itu bukan pakem looh, jd kebutuhannya bisa  kurang bisa jg lbh, kan tiap bayi itu unik, apalagi kl bayi udah mulai  MPASI (di usia 6bln), mungkin konsumsi ASIP akan berkurang seiring  semakin banyaknya jml asupan makanan padatnya, atau ada jg yg tetep  stabil (nyusu doyan, makan doyan), fleksibel aj mom hehehehehe ;p
TANDA KECUKUPAN ASI
Kita selalu bertanya-tanya ‘apakah ASI ku cukup utk bayiku?’, berikut adalah tanda-tanda kecukupan ASI:
    - Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ASI cukup      memadai.  Diantaranya adalah waktu menyusui tidak terlalu lama atau tidak       lebih dari 30 menit. Dalam waktu tersebut bayi sudah dapat mengisap  foremilk      dan hindmilk yang diproduksi. (kadang hal ini terjadi  pengecualian pada      baby newborn, spt yg telah dijelaskan di atas, jd  jgn khawatir kl bayi      menyusu lbh dr 30menit di bulan pertamanya,  krn dia msh beradaptasi dan      ingin selalu dekat dg ibunya)
    - Bayi yang mendapatkan ASI memadai umumnya lebih tenang,      tidak  rewel dan dapat tidur pulas. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif       dalam jumlah memadai biasanya tidak terlalu sering menyusui. (hal ini jg       telah dijelaskan di atas)
    - Umumnya jarak menyusui sekitar 2 – 3 jam, pada bayi      tertentu  yang mempunyai kemampuan minum yang tidak banyak biasanya      interval  tersebut menjadi lebih sering sekitar 1,5 – 2 jam.
    - Bila kurang dalam waktu 11/2 jam sudah minta minum maka      mungkin  saja bayi bukan karena haus. Bila digendong dan diayun bayi bisa       tampak tenang maka ASI sudah cukup.
    - Tanda pasti bahwa ASI memadai dapat terlihat pada      penambahan  berat badan bayi yang baik. Dalam keadaan normal usia 0 – 5      hari  biasanya berat badan bayi akan menurun. Setelah usia 10 hari bayi       akan kembali seperti saat lahir. Setelah itu setiap 2 minggu dalam bulan       pertama sebaiknya bayi ditimbang, dalam keadaan ASI cukup bila  berat badan      naik 500 gram dalam 2 minggu.
    - Pada bayi tertentu yang mempunyai resiko gagal tumbuh      (failure  to thrive) biasanya pertambahan berat badan 400 gram dalam 2       minggu. Pada kasus ini belum berarti menunjukkan ASI kurang. Bayi  beresiko      gagal tumbuh biasanya terjadi pada bayi dengan gangguan  saluran cerna      (penyakit celiac dll), dan sebagian kecil disebabkan  karena gangguan metabolisme,      endokrin, hormonal dan sebagainya.  Ciri khas bayi seperti ini adalah bila      minum tidak lama dan lebih  sering. Biasanya tampak gangguan saluran cerna      seperti sulit BAB,  berak hijau dan anak sangat aktif bergerak. (pada      pengalaman  pribadi dan hasil sharing dg beberapa teman, pd bln pertama       terkadang pertambahan BB bayi tidak banyak, mungkin krn ibu dan bayi msh       sama2 belajar menyusu dan menyusui, bukan berarti jg gagal tumbuh  atau ASI      kurang, sebaiknya perbaiki pola makan, dan perhatikan  posisi menyusui      apakah sudah benar atau blm, atau jika pertambahan  BB seret terus ada      baiknya periksakan bayi, siapa tau bayi ibu  terkena Tounge Tie)
 
 
Ditampilkan sebanyak :  2288