SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
3075 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- mertua dan menantu



Blog posted by

mertua dan menantu


Blog posted on 26-02-2009
Aku menatap mata wanita itu, aku menangkap bahwa dia tak merasa bersalah sedikitpun saat mengumbar kekurangan mertuanya,aku justru melihat ada rasa benci dan amarah yang besar dan membludak dari dalam dadanya saat panjang lebar bercerita padaku. Aku hanya mendengarkan saja tanpa memberikan komentar apapun. Mungkin dia berharap ada kisah yang sama dariku. Aku hanya menggelengkan kepalaku,hubunganku dengan eyang putrinya nazira baik-baik saja,kalaupun ada perbedaan pendapat aku rasa itu wajar, toh memang sudah seperti itu hidup ini, kalaupun ada sisi buruknya aku yakin sisi baiknya jauh lebih banyak,bukankah memang sudah seperti itu manusia,tak pernah luput dari kekurangan jawabku.

Sekilas kulihat dia memalingkan wajahnya dariku, entahlah apa yang dia pikirkan tentang jawabanku tadi,mungkin malu, kesal atau apalah, dia langsung mengganti topic pembicaraan yang lain. Alhamdulillah ucapku dalam hati mudah-mudahan dia mengerti maksudku membicarakan aib mertua sama dengan bicara aib orangtuanya sendiri. Namun aku tahu benar aku bukan orang yang pantas untuk memberikan nasehat padanya. Jadi, aku hanya menjawab dari sisiku saja.

Saat jalan2 sore dengan nazira, aku disapa oleh tante sebelah rumah kulihat ada beberapa orang tetangga lain yang juga sudah berkumpul di situ, walaupun hatiku agak enggan untuk singgah kupikir untuk silaturrahmi apa salahnya. Namun benar saja, dalam sedikit obrolan terselip obrolan yang seharusnya kami sebagai tetangganya tak perlu tahu tentang kekurangan menantunya dan besannya. Terkadang aku kasihan mengapa pernikahan menjadi awal ketidakharmonisan keluarga mereka ya?? Aku menarik nafas dalam-dalam,untungnya nazira tidak betah berlama-lama di situ, aku permisi bawa nazira jalan-jalan.

Mungkin ini sudah seperti fenomena dalam sinetron sekarang, mertua sering berseteru dengan menantunya. atau kisah nyata yang kemudian disinetronkan?? entahlah aku tidak mngerti,Mungkin juga banyak hal yang memicu kondisi tersebut, aku juga tidak tau pasti. Tapi menurutku semua orang punya masalah di dunia ini, orang hidup pasti punya masalah, hanya saja bagaimana kita mengatasi masalah itu dengan bijaksana atau sebaliknya.

Sesaat sebelum menikah ayah dan ibuku berpesan, jadilah istri yang menyenangkan hati suamimu, menjaga kehormatan keluarga. Berbaiklah dengan keluargamu dan keluarganya, baik dan buruk mertuamu berarti baik buruknya kamu juga, sehingga kamu tidak perlu untuk membicarakan keburukannya kepada oranglain. Manusia itu ibarat lingkaran, diawali dengan angka nol maka akan diakhiri pula dengan angka nol. Jadi saat bayi kita tak mampu apa-apa, saat sudah lanjut usiapun akan banyak berkurang kemampuannya, jika seorang ibu sangat bersabar mengasuh anaknya di kala bayi, kenapa sang anak tidak bersabar saat orangtuanya menjelang tua menjadi cerewet karena kemampuannya banyak berkurang??? Jika hati terkadang terlanjur sakit,maka berusahalah untuh memaafkan dan tetaplah bersikap lemah lembut dan kasih sayang (Ali imran : 159)

Nasehat ayahku terus terngiang setiap waktu di telingaku, insya Allah untuk selalu ku ingat. Aku hanya bersyukur dalam hati atas apa yang Allah berikan saat ini suami, anak dan mertua. Hidup memang tidak ada yang sempurna,Namun hati kitalah yang mampu untuk membuat hidup kita berarti atau tidak.






Ditampilkan sebanyak : 1462

Comment by:
ummi nazira, tulisan yang sangat bagus. Terimakasih sudah berbagi pengalamannya. salam kenal, yanitresna (mama sena)
Dikirim : 2009-03-02

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
ummi_nazira's blog :