SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4854 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Perut Besar pada Bayi

   

Perut Besar pada Bayi
Oleh :


Dear dr.Tanti saya mempunyai bayi yg berumur 22 hari, perutnya agak besar dan keras dok, setiap habis minum susu sering dimuntahkan kembali, BAB dlm sehari jg hanya 3x (itupun tiap BAB ngeden sekali sampai mukanya merah), apakah itu normal dialami bayi2 yg lain dok? dokter yg menangani bayi saya tdk mendapatkan diagnosa apa2, sudah di USG tapi tdk ada apa2... kira2 bayi saya knp ya dok? apakah hanya kembung? cara mengatasinya gmn dok? apakah pengaruh bayi saya kembung krn saya sering minum air es? (krn saya msh memberikan ASI) mohon infonya ya dok... Terima kasih
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Bunda Kezia, Bila tidak ditemui kelainan pada saluran pencernaan bayi Anda, saya memikirkan tentang keadaan yaitu adanya udara atau gas pada saluran pencernaan bayi Anda. Udara biasanya tertelan ketika bayi Anda menyusu atau menangis. Pastikan Anda memberikan tepukan lembut pada punggungnya dalam keadaan tegak untuk mengeluarkan gas atau bersendawa, Lakukan hal ini di sela-sela menyusui dan setelah menyusui. Keadaan lainnya adalah faktor makanan sang ibu yang juga dialirkan kepada bayi melalui susu ibu, ada beberapa ahli yangberpendapat bila sang ibu mengkosumsi makanan dan minuman yang menimbulkan gas pada pencernaan (seperti sayuran kol, nangka, kacang-kacangan, juga makanan yang mengandung kandungan susu yang tinggi atau dairy food) dapat menyebabkan bayi menjadi kembung setelah meminum ASI ibu. Maka itu coba Bunda hindari makanan tersebut satu persatu dan amati apakah ada perubahan pada bayi Anda, apabila dari salah satu makanan tersebut ibu hindari dan menyebabkan perbaikan pada bayi anda, maka anda sebaiknya tidak mengkonsumsi sementara selama sedang menyusui bayi Anda. Faktor yang lainnya adalah faktor stress, seperti pada orang dewasa, bayi juga dapat mengalami stress. Hindari lingkungan yang terlalu gaduh, hindari dari terlalu banyaknya stimulasi fisik pada bayi Anda, tempatkan ia pada lingkungan atau ruangan yang nyaman dan tenang. Semoga jawaban saya dapat membantu.
   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman