SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2350 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kehamilan

batuk waktu hamil, bahaya ga sich??

New Topic :  
05-12-2008 09:16:53 ke: 1
Jumlah Posts : 23
Jumlah di-Like : 2
Pagi bunda-bunda.....pa kabar semua, semoga sehat2 ya sama keluarga masing2. Gini bun, ak sekarang hamil 26 minggu, 2 bulana dech sering batuk, ak sudah periksa ke dokter, obatnya sich cuman ak minum 2 kali, habis males sich minum obat... Bahaya gak sich bun batuk di waktu kita sedang hamil??? berpengaruh pada janin gak ya bun???? ak tunggu sharingnya ya....   SAlam HAngat dari bunda jujuk di Demak-Kota wali  
   
05-12-2008 10:31:32 ke: 2
Jumlah Posts : 198
Jumlah di-Like : 10

BATUK LEWAT TIGA HARI PERLU DIWASPADAI

Terutama bila frekuensi batuknya sering dan tekanannya kuat

Duh, repot ya Bu, kalau sedang hamil lalu terserang batuk. Setiap uhuk-uhuk, perut serasa ditekan-tekan. Kalau ditahan, batuknya bukan malah berhenti tapi justru menyembur lebih keras lagi. Padahal kita sering berbuat begitu agar si janin tidak ikut terguncang-guncang saat kita terbatuk. Jadi apa yang mesti diperbuat, ya?

Yang jelas, kata dr. Reino Rambey, SpOG., dari RS Haji, Jakarta, batuk kerap menyerang ibu hamil karena kondisi daya tahan tubuhnya saat itu memang sedang lemah sehingga memudahkan kuman masuk. Namun, masalah batuk ini tidak perlu membuat ibu hamil khawatir berlebihan, karena tidak setiap batuk akan membahayakan janin. Frekuensi batuk yang jarang dan tekanan batuk yang tidak terlalu kuat umumnya tidak menimbulkan gangguan berarti bagi kehamilan dan perkembangan janin.

DAMPAK BATUK

Lalu bagaimana dampak dari infeksinya sendiri, apakah tidak akan mengganggu kesehatan janin? Seperti diketahui, batuk merupakan suatu gejala penyakit karena saluran napas yang bersangkutan tengah "bermasalah" seperti terinfeksi bakteri, virus atau hanya sekadar teriritasi. Lagi-lagi Reino menegaskan, penyakit infeksi saluran pernapasan, seperti batuk-pilek yang umum terjadi, tidak akan sampai berpengaruh atau menimbulkan kecacatan pada janin. "Janin tetap aman karena ia berada dalam selaput ketuban di dalam rahim yang dapat melindunginya dari infeksi luar."

Yang perlu diwaspadai, jika frekuensi batuk itu terbilang sering dan tekanannya kuat. Itu berarti infeksi yang terjadi juga berat. Dampaknya bisa seperti ini: 

* Di Trimester Awal

Batuk yang kuat dan sering di trimester ini akan meyebabkan meningkatnya tekanan dalam perut. Bila batuk yang terjadi diakibatkan infeksi yang cukup berat, tentunya dapat menimbulkan kontraksi. Di samping itu infeksi pada saluran napas sering pula mengakibatkan infeksi pada organ reproduksi wanita. Jika kondisi ibu hamil sudah bermasalah dari awal, ditambah dengan adanya infeksi, tentunya batuk seperti ini dapat memperparah dan ancaman keguguran dapat saja terjadi. Seperti yang dikatakan Reino, "Keguguran bisa terjadi jika kehamilan ibu disertai kelainan pada janin, seperti blindedovum atau janin yang tak berkembang."

* Di Trimester kedua dan ketiga

Sementara di trimester kedua dan ketiga, batuk yang terus-menerus dikhawatirkan bisa memicu kelahiran prematur. Batuk yang kuat menyebabkan tekanan ke rongga perut meningkat sehingga rahim jadi lebih sering terdorong dan terjadilah kontraksi. "Bahkan di trimester akhir bila disertai infeksi, kondisi seperti ini bisa menyebabkan ketuban pecah dini dan mengakibatkan kelahiran prematur."

TIGA PENYEBAB BATUK

Soal penyebab batuk, Reino membaginya menjadi tiga, yakni karena alergi, virus atau bakteri.

* Batuk alergi

Batuk alergi terjadi karena saluran napas yang bersangkutan sangat sensitif (hipersensitif) terhadap rangsangan faktor pencetus, semisal udara dingin, debu udara dan perabot rumah, asap, dan sebagainya. Pada umumnya batuk ini gampang dikenali, kemunculannya berbarengan dengan saat si penderita alergi terkena faktor pencetus. Lalu batuk-batuk akan menghilang bila ibu tidak terpapar lagi oleh faktor pencetus tersebut.

Pengobatan yang paling utama adalah menghindari faktor pencetus. Dokter biasanya juga akan memberikan obat batuk yang sifatnya meredakan reaksi alergi sehingga frekuensi batuknya jadi berkurang.

* Batuk karena virus

Cirinya adalah batuk yang terjadi tidak berlangsung terus-menerus dan akan menghilang sendiri dalam beberapa hari. Umumnya disebabkan kondisi tubuh ibu yang sedang menurun. Bisa karena ibu kurang menjaga asupan makanannya, kurang berolahraga, atau bisa juga karena kurang istirahat. Batuk karena virus termasuk self limiting desease atau penyakit yang dapat sembuh sendiri tanpa diobati.

Jadi batuk yang dikarenakan virus tidak perlu diatasi dengan obat-obatan karena, seperti yang dikatakan tadi, dia akan menghilang sendiri dalam waktu kurang dari seminggu. Tentu dengan syarat, ibu hamil harus meningkatkan daya tahan tubuhnya dengan makan makanan bergizi dan cukup beristirahat.

* Batuk karena bakteri

Adakalanya batuk yang awalnya disebabkan infeksi virus dapat berlanjut dengan infeksi oleh bakteri. Kalau sudah begini, kondisi ibu hamil akan terlihat parah. Gejala yang timbul bukan hanya bersin-bersin dan batuk-batuk saja, tapi juga demam. Batuknya pun disertai lendir atau dahak yang berwarna kuning atau kehijauan. Upaya pengobatannya adalah dengan menggunakan obat batuk dan antibiotika.

PENANGANAN DI RUMAH

Nah, untuk batuk yang masih ringan (tanpa disertai demam dan belum lebih dari tiga hari), saran Reino, ibu hamil tak perlu langsung mengonsumsi obat. Langkah-langkah di bawah ini bisa dilakukan agar kondisi penyakit tidak semakin parah:

* Banyaklah beristirahat dan tidur yang cukup.

* Hindari makan makanan yang dapat merangsang batuk, seperti goreng-gorengan atau makanan dan minuman dingin.

* Banyaklah mengonsumsi buah-buahan, terlebih yang kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu biji dan sejenisnya.

* Banyak minum air putih hangat agar tenggorokan tidak membengkak akibat adanya reaksi peradangan.

* Pengobatan seperti minum sesendok kecap atau madu yang sudah dicampur dengan perasan air jeruk nipis yang sebelumnya sudah dibakar, bisa saja dicoba.

Jika semua cara tersebut tidak juga meredakan batuk, untuk pertolongan pertama ibu bisa minum obat batuk hitam yang relatif aman dikonsumsi selama hamil. Obat batuk yang bisa digunakan untuk semua jenis batuk ini, selain dapat meredakan batuk, juga bisa mengeluarkan lendir.

HUBUNGI DOKTER

Kalau kondisi ibu hamil tidak membaik atau malah cenderung lebih parah, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi pada dokter kandungan karena kalau sudah begitu biasanya batuk yang terjadi disebabkan bakteri, yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dari dokter.

Umumnya yang diberikan adalah obat pengurang batuk, juga antibiotik sebagai upaya untuk menekan jumlah bakteri. Juga, bila batuk yang terjadi menimbulkan kontraksi, selain obat-obatan tadi, dokter akan memberikan obat yang sifatnya dapat meredakan kontraksi pada rahim.

Tentunya jenis antibiotika dan dosis yang diberikan dokter harus aman bagi ibu hamil. "Dokter kandungan pasti sudah tahu antibiotik mana yang tidak akan menembus sawar plasenta sehingga aman bagi janin."

BATUK KARENA TBC

Bagaimana dengan batuk yang disebabkan penyakit berat seperti TBC? Ditegaskan oleh Reino, bahwa batuk akibat TBC amat jarang muncul selama kehamilan. Kalaupun ada bukan karena pada saat hamil ibu terserang TBC, tapi infeksi TBC terjadi jauh sebelum kehamilan. Jika TBC itu tidak diobati secara tuntas, maka kondisinya menjadi parah dan timbul serta berlanjut saat ibu tengah mengandung.

Dampak kasus seperti ini pada janin, diakui Reino, cukup berbahaya karena infeksi bakteri TBC bisa menyebabkan kondisi kesehatan ibu menurun dan akhirnya dapat dan menyebabkan pertumbuhan janin terhambat. "Infeksi pada saluran napas dapat pula menyebabkan infeksi pada kelenjar getah bening yang ada di leher. Kemudian kuman beredar mengikuti aliran darah sampai ke organ reproduksi wanita, yang dapat mengakibatkan kontraksi pada rahim, ketuban pecah dini bahkan keguguran atau persalinan prematur."

Oleh karena itu, saran Reino, sebelum kehamilan terjadi ibu sebaiknya sudah mempersiapkan kesehatan diri dengan maksimal. Di antaranya melakukan tes kesehatan sebelum mengupayakan kehamilan. Itulah pentingnya pemeriksaan prenatal, sehingga selama kehamilan ibu dapat terbebas dari infeksi-infeksi yang berat.

   
11-03-2009 10:23:09 ke: 3
Jumlah Posts : 2
Jumlah di-Like : belum ada like
asw....
iya ni jenk... saya lagi batuk2... kemarin ma pilek.. tapi pilek nya dah sembuh...alhamdulillah...mungkin kecapean...trus sekarang batuk2.... gak terlalu sering siii tapi sangat tidak mengenakkan.... dan ini dah 2 hari saya batuk. untuk menguranginya saya pake minyak kayu putih kalo malaem dan sehabis mandi *berasa kaya bayi aja* he he he.... udah gitu nafsu makan turun lagi... saya sedang hamil 2 bulan, dan ni baru hamil pertama kalinya. sedih juga ya hamil muda gini nafsu makan gak ada, sensitif ma bau2an.... bawaannya mual&pusing kalo bau ky gt. semoga ibu dan janinnya sehat walafiyat hingga lahir kelak.... amiiiiiiiiiiiinnnn.
dan hari ini aku pengen makan es krim....
mohon sharingnya.....
wass dan terima kasih

   
11-03-2009 12:20:23 ke: 4
Jumlah Posts : 50
Jumlah di-Like : 2
Dear bunda leekha...

Pengalaman saya waktu hamil anak kedua, saya batuk dari usia kandungan 3bln smp 9bln tidak kunjung sembuh juga. Saya sudah kontrol ke dokter, berbagai jenis obat batuk sudah saya minum tapi tidak ada yang mempan. Saya juga sudah chek darah, tapi hasilnya... semuanya bagus, saya tidak TB. Waktu usia kandungan 6bln, saya malah sempat dilarikan ke UGD jam 12mlm karena batuk darah, demam, nyeri di dada kiri sampai tidak bisa bernafas. Saya fikir, waktu itu saya mau "......." aj. Di perjalanan menuju RS saya berdo'a terus,semoga saya diberi panjang umur biar bisa melahirkan baby saya dulu. Alhamdulillah setelah diberi bantuan oksigen dan dirawat beberapa hari saya sembuh. Dokter sampai geleng2 kepala nih dengan batuk yang menganggu ini. Sampai saat mau melahirkan, saya bingung... gimana ya kalau saat mengejan nanti saya terbatuk2? wah... kekhawatiran itu terus ada bun. Sampai akhirnya saya melahirkan dg selamat dan normal, kekhawatiran sayapun tidak terbukti. Alhamdulillah... setelah melahirkan batuk saya hilang total. Sampai sekarang saya juga tidak tahu apa penyebab batuk saya. Karena menurut pemeriksaan dokter saya tdak mengidap penyakit apapun . Kalau kata ibu saya yang orang jawa sih... "iki gawane si jabang bayi(katanya bawaan si baby)" Wah... g tahu juga ya bun soal mitos? siapa yang tahu? Yang pasti... saat hamil bunda harus posotif thinking!

Salam...
Bunda rista,nailah dan faris.
   
11-03-2009 20:09:10 ke: 5
Jumlah Posts : 51
Jumlah di-Like : 1
salam kenal, bbrp hari yll aq sempet batuk,awalnya stl pilek,aq g kasi obat apa2,cm makab buah diperbanyak,mandi aer anget sm gosok2 pake minyak gosok cina four season.anget bgt enak,terus batuk2 krn alergi makanan berminyak,g enak bgt kl batuk,menyerangnya saat tidur.kasian si baby ampe rasanya perut goncang.ohya,aq lg hamil 3 bln. salam.nia.user flowerpower_id
   
11-03-2009 20:14:42 ke: 6
Jumlah Posts : 51
Jumlah di-Like : 1
salam kenal, bbrp hari yll aq sempet batuk,awalnya stl pilek,aq g kasi obat apa2,cm makab buah diperbanyak,mandi aer anget sm gosok2 pake minyak gosok cina four season.anget bgt enak,terus batuk2 krn alergi makanan berminyak,g enak bgt kl batuk,menyerangnya saat tidur.kasian si baby ampe rasanya perut goncang.ohya,aq lg hamil 3 bln. salam.nia.user flowerpower_id
   
15-03-2009 20:39:52 ke: 7
Jumlah Posts : 1
Jumlah di-Like : 1
salam kenal smuanya...
q jg lg hamil 4 bln, kmrn sempat kena batuk pilek juga. mau minum obat takut ganggu janin. trs konsultasi ke bidan dikasih amoxilin ama vit c. alhamdulillah skrg da g batuk lg.
   
15-05-2009 19:09:26 ke: 8
Jumlah Posts : 6
Jumlah di-Like : belum ada like
ya ni semua ku juga lagi batuk2 kadang setiap batuk karna menahan perut2 ku jadi sakit tapi sekarang batuk ku dah reda, biarpun batuk aku selalu minum air es
   
13-03-2010 12:08:31 ke: 9
Jumlah Posts : 1
Jumlah di-Like : belum ada like
Salam hangat untuk semua bunda,

saat ini aku sedang hamil 3 bulan, sudah hampir 2 minggu ini aku mengalami batuk, flu, demam. aku sudah kebidan dan kedokter untuk mengatasi masalah batuk dan demam, dan hasil tes darah menunjukan ada infeksi disalah satu bagian tubuh aku. tapi dokter melarang aku untuk rontgen. so... sampai sekarang aku sendiri tidak tahu infeksi itu dibagian mana. hampir setiap malam aku kurang tidur, hanya bisa tidur kurang lebih 2 jam, itu pun masih terganggu dengan batuk aku. kadang perut aku terasa keram dan batuknya banyak mengeluarkan dahak. sekarang berat badan aku turun 3 kilo dari biasanya, dan selera untuk makan pun tidak ada. mohon sharing dari bunda2 yang lainnya yg pernah mengalami hal yang sama seperti aku.

terima kasih....
   
18-03-2010 20:29:15 ke: 10
Jumlah Posts : 625
Jumlah di-Like : 16
Dear para bunda,

Kalo saya punya masalah alergi. Gampang banget jadi pilek dan batuk kalo sudah kena alergi, terutama debu dan dingin. Apalagi rumah saya di lingkungan yang berdebu. Benar-benar merana deh, masih mending kalo cuma pilek batuk aja, parah-parahnya, malah sampai demam dan kena radang tenggorokan segala.

Kalo dulu saya langsung minum obat tiap kali udah berasa mo sakit. Tapi lama-lama merasa kalo gini terus bisa-bisa imun body bisa lemah. Akhirnya mencoba membiasakan diri deh dengan banyak minum air putih dan konsumsi jeruk setiap pagi sebelum sarapan. Pengaruhnya besar loh! Jadi berkurang.

Begitu hamil, walau ga tahan dengan pusingnya dan batuk-batuknya setiap saat, saya coba istirahat lebih banyak. Tenggorokan terasa panas sekali dan gatal. Karena saya ga mau minum obat selama hamil, jadilah saya kumur-kumur dengan listerine. Dan tiap kali tenggorokan terasa ga enak langsung kumur-kumur. Besokannya semua penyakit lenyap.
Dan sampai saat ini, saya membiasakan diri berkumur, bangun pagi, sore hari dan malam hari sebelum tidur. Amazingnya, ketika hamil itu imun agak melemah, tapi malah saya terkena flu cuma 1 kali saja. Saya tidak pernah merasa pusing (kecuali waktu dulu yang saya kena flu itu aja), bisa jadi karena banyak minum air putih dan jeruk juga kali ya.

Maaf, kalau ceritanya kepanjangan.
Thread ini pernah dibahas di:
http://www.infobunda.com/pages/newforum/posts.php?topic=11235

Btw, bunda... kalo ngetik jangan disingkat-singkat dunks... ga enak bacanya. Trims.
   
 page  1  2 Next
atau login dengan Facebook Anda