saya jg gt bun, udh 3x hamil, 3x jg gatelan.. dr awal hamil malah klo saya bun, tp emg bawaan hamilnya gt,. cm saya ksh bedak baby aj buat ngurangin gatelnya. hbs lahiran, ilang gt aj gatelnya
Karena perubahan hormonal dan juga tertariknya kulit seiring bertambahnya berat badan Bunda dan besarnya kehamilan, keluhan gatal pada kulit seringkali ditemukan. Bila gatal ini menganggu Bunda, hindari mandi air panas, berikan kelembapan pada kulit dengan cara memakai pelembab yang aman bagi wanita hamil, kompres dengan air dingin pada bagian yang gatal bila perlu. Makanlah makanan bergizi dan asupan air minum yang cukup agar tidak dehydrasi dan memperparah kulit kering. Periksakan pada dokter Bunda bila keluhan gatal sangat menganggu.
Dear Bunda,
Stretch mark bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor genetik atau keturunan. Bila orang tua Bunda ada riwayat mengalami stretch mark, maka besar kemungkinan Bunda juga akan mengalami stretch mark.
Selain faktor genetik, berat badan juga bisa menjadi faktor pemicu timbulnya stretch mark. Berat badan yang berlebih dapat menimbulkan stretch mark. Garis-garis pada kulit ini muncul karena pecahnya jaringan kulit disebabkan meregangnya permukaan kulit dan melemahnya jaringan elastis karena tubuh yang semakin melebar.
Sebenarnya stretch marks sebaiknya dicegah, karena untuk mengatasi dan menghilangkannya tergolong sulit dan masih menjadi kontroversi keberhasilannya sampai sekarang.
Untuk mencegah terjadinya stretch mark Bunda bisa melakukan upaya sebagai berikut:
* Hindarilah peningkatan berat berlebih dalam satu waktu untuk menghindari over stretching dari kulit Bunda.
* Bunda dapat berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah dan sayur-sayuran untuk menjaga elastisitas kulit.
* Hindari terjadinya dehidrasi dengan minum air cukup (8 gelas sehari).
* Bunda dapat menggunakan body lotion atau pelembab alami sepeti minyak zaitun untuk mengurangi kekeringan pada kulit. Oleskan pelembab 3-4 kali sehari. Pelembab yang berbahan utama cocoa butter or shea butter juga baik untuk mencegah stretch mark.
* Vitamin C juga baik untuk meningkatkan produksi kolagen dan membantu mencegah terjadinya stretch mark pada tahap awal.
Penggunaan cream untuk menghilangkan stretch mark pada umumnya ditujukan untuk memperbaiki keadaan dan kelembapan kulit sehingga stretch mark akan terlihat memudar. Berhati-hatilah dengan penggunaan cream stretch mark pada ibu hamil dan menyusui karena beberapa cream tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Pada beberapa kasus seperti pada stretch mark tahap awal yang masih berwarna kemerahan, penggunaan beberapa jenis cream dapat membantu mengurangi penampakan garis ini. Selain itu dapat juga dicoba dengan terapi laser namun tidak dapat menjamin keberhasilan terapi pada semua orang dan jenis stretchmark.