Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Hamil Kembali Setelah Keguguran (Part II) " :Bila minggu lalu situs kesayangan Bunda ini mengulas tentang pengertian keguguran dan penyebabnya, minggu ini Infobunda akan menjelaskan langkah yang perlu Bunda lakukan untuk dapat hamil kembali setelah keguguran.

Setelah mendapatkan penanganan pasca keguguran lakukanlah konsultasi pada dokter untuk menyiapkan kehamilan kembali. Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan supaya segera hamil kembali :

-Periksa Kondisi Kesehatan
Hal pertama yang harus dilakukan pasca keguguran adalah melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti kesehatan tubuh, kondisi reproduksi Bunda, tingkat kesuburan dan hal lainnya sesuai dengan petunjuk dari dokter Bunda. Akan lebih baik jika suami juga ikut melakukan pemeriksaan bersama.

-Pola Hidup Sehat
Sebisa mungkin jagalah berat badan Bunda tetap dalam berat badan ideal. Untuk menjaga stamina tetap fit, lakukanlah olahraga dengan rutin. Konsumsilah makanan yang mengandung banyak asam folat karena asam folat dapat meningkatkan kualitas sel telur. Dengan menjaga pola hidup tetap sehat diharapkan proses pembuahan akan segera terjadi.

-Ketahui Masa Subur (Ovulasi)
Beberapa wanita tidak tahu kapan mereka berada dalam masa subur. Bila ingin segera hamil, pelajarilah bagaimana caranya untuk mengetahui masa subur, seperti menghitung sistem kalender, mengukur suhu tubuh, memeriksa cairan setelah menstruasi. Bila ingin praktis, saat ini sudah ada alat untuk mendeteksi masa subur. Lakukanlah hubungan intim lebih sering pada masa subur (2-3 kali seminggu).

-Posisi berhubungan
Meski tidak ada penelitian tentang ini, beberapa ahli percaya bahwa posisi pria di atas saat berhubungan dapat memperbesar kemungkinan terjadinya kehamilan. disarankan wanita mengganjal bantal dipinggulnya supaya mulut rahim dapat menampung sperma lebih banyak.

Bila hal di atas telah dilakukan, jangan lupa untuk selalu berdoa supaya Tuhan segera mengabulkan impian Bunda dan suami untuk segera hamil lagi. Jangan kuatir, Bun. Banyak contoh kasus pasangan yang telah menunggu bahkan hingga puluhan tahun demi memeluk buah hatinya, dan akhirnya kini impian mereka terwujud. Tetap semangat Bunda!

Tips:
-Bergabunglah dalam komunitas para Bunda yang juga memiliki kondisi yang sama. Dengan begitu Bunda bisa berbagi pengalaman dan saling menguatkan.
-Jangan lakukan olahraga berlebihan. Olahraga yang berlebihan justru akan menurunkan kualitas sel telur dan sperma.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Miimie Chayyankk Mumue " dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim " pada Tanya Bidan:Maaff Bu bidan saya ingin bertanya.?
Menstruasi sya terakhir tanggl 8June2015
Smpai sekrng saya blum haid., pada tggl 18july mlm,. Saya mual2 tpii tdk berlebihan,.
Saya TP tpii hsilnya 1garis jls,1gris samar,3hari kemudian Sy TP lagii hasilnya cuman 1garis yg jlas., tanggl 29july saya pergi kedokter buat USG,.. Kata dokternya dinding rahim menebal,janin blom Ada masuk kantung,trs saya diberi obt vit n penguat rahim.,trs 2minggu lgii kembli USG.,
Yg ingin saya tanyakan.?
1. Bahayakah penebalan dinding rahim?
2. Bbrp orank mngatakan penebalan dinding rahim itu proses mau akan hamil sm sprti DOKTER yg kmrin saya USG janin juga lemah,. Tapii apa Iya tidak boleh berhubungan? Kan janin blom Ada dikantung.,pha akan hamill..? Mual saya juga berlebihan,.pha lagii bangun pagii..,
3. Makanan pha yg tdk boleh dikonsumsi.?
4. Bolehkh sya meminum susu prenagen emesis
Maav prtnyaanny berlebihan
Мσнση dijawab y ibu Bidan
Mksh Bu bidan

Bidan menjawab
Dear bunda Miimie Chayyankk Mumue,
Dinding rahim adalah jaringan yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi sehingga ketebalannya mengikuti siklus hormon reproduksi atau siklus haid. Pada saat haid dinding rahim yang tebal akan meluruh ( disebut menstruasi ) tetapi apabila tidak terjadi menstruasi maka dinding rahim akan tetap tebal. Kemungkinan terjadinya kehamilan bisa saja terjadi. Hubungan intim boleh dilakukan selama bunda merasa nyaman dan tidak timbul keluhan. Keluhan mual dapat juga disebabkan oleh faktor hormonal. Pada saat ini sebaiknya bunda mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi tinggi, serta di olah secara bersih dan matang. Boleh konsumsi susu, selama tidak menambah keluhan mual.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ocherindhu@yahoo.co.id " dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim " pada Tanya Dokter: apakah penebalan dinding rahim akan terulang lg dok meski sdh dikuret,apakah sy masih bisa hamil dok,krn sy dn suami sdh menginginkn momongan lg?apa yg seharusnya sy lakukn agar tdk penebalan didinding rahim lg dn bs hamil lg

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Penebalan dinding rahim atau Endometrial Hyperplasia terjadi jika hormon estrogen lebih dominan daripada kadar hormon pregesteron. Hal ini terjadi jika tidak terjadi ovulasi, karena hormon progesteron juga akan meningkat setelah terjadinya ovulasi. Jika setelah ovulasi tidak terjadi pembuahan, maka kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun, dan menurunnya kadar progesteron inilah yang menyebabkan runtuhnya dinding rahim sehingga terjadi menstruasi. Jika kadar hormon progesteron tidak pada normalnya atau tidak ada, maka tidak terjadi menstruasi dan dinding rahim terus menebal.

Bila telah diketahui keadaan seperti ini, maka dokter akan menyarankan terapi yang sesuai dengan keadaan Bunda dan kemungkinan penyebabnya. Terapi seperti penggunaan pil hormonal kombinasi estrogen-progesteron, pemberian hormonal progestin, ataupun mengurangi berat badan bagi wanita yang mengalami obesitas mungkin harus dilakukan.

Mengenai kemungkinan hamil kembali, endometrial hyperplasia memang sering dikaitkan dengan keadaan infertilitas (tidak subur) pada wanita. Namun pemeriksaan terhadap suami juga mungkin dibutuhkan karena kehamilan dapat terjadi jika kedua belah pihak dalam keadaan subur (fertil).