pagi ini pengasuh anakku tidak datang lagi. padahal, sudah dua hari kemarin aku tidak ke kantor karena tidak ada yang bisa aku titipi untuk menjaga hana. kami tinggal di sebuah kota yang jauh dari orang tua dan saudara kami, jadi kami biasa menitipkan hana pada pembantu. hanya saja, kalau sewaktu-waktu pembantu kami tidak datang, maka kami kerepotan dan akhirnya aku yang mengalah untuk tidak pergi ke kantor. semua tetangga kami pun sibuk dengan anak mereka masing-masing (kebanyakan keluarga muda), dan mayoritas juga ibu bekerja.



hari ini, berarti genap 5 hari sejak hari sabtu pembantuku tidak ke rumah. alasan yang aku terima, dia sakit. tapi aku tidak mau terus menerus di rumah meninggalkan pekerjaan di kantor yang sudah terlanjur menumpuk. hasil berembug dengan suami menghasilkan kata sepakat, hana dititipkan di tempat penitipan anak (TPA) saja.



sesuai dengan kesepakatan, kami mengantar hana dulu ke penitipan sebelum ke kantor. sesampainya di TPA Aisiyah, aku melakukan pendaftaran sementara hana diajak bapaknya bermain sebentar sebelum kami meninggalkannya. aduh! perasaanku kok campur aduk begini ya? khawatir nanti dia merepotkan, jangan-jangan nggak betah. tidak tega rasanya tapi...aku harus ke kantor, aku punya tanggung jawab yang lain nak..



aku mendengar tangisnya, masih terdengar sampai aku keluar dari pintu rumah penitipan itu. tapi aku memang harus meninggalkannya, mencoba membiasakan hana tanpa pembantuku. agar sewaktu-waktu pembantuku tidak kembali, aku punya tempat untuk hana. begitu maksud bapak sama ibu nak..rasanya ibu ingin menjelaskan semua ini padamu. kamu ngerti kan?



lagian kami pikir, kamu bakal senang di situ karena banyak teman-teman dan mainan buat kamu. sekalian juga buat kamu belajar berbagi dengan teman-temanmu. tolong ibu sama bapak ya nak? kamu bisa kok melewati semua ini...yang penting kamu jadi anak ibu yang penurut, seperti biasanya kalau di rumah. Bapak sama ibu juga sebenarnya pengin sama kamu terus, tapi kami juga harus bekerja sayang. semua untuk hana kok..



coba deh lihat teman-teman kamu di penitipan itu...dari mereka, satu pun nggak ada yang pengin ditinggal sama ibunya. tapi kenyataannya, mereka bisa kan sayang? malah terkadang ada di antara mereka yang lebih betah di situ dari pada pulang. tapi ibu juga nggak mau kamu seperti itu. kamu akan selalu jadi anak ibu, di pagi, siang, sore malam dan sampai pagi lagi.



hana jangan salah sangka sama bapak ibu ya, bukan berarti kami tidak sayang sama hana. Bapak ibu sayangnya melebihi siapapun sama kamu nak..terus bertahan ya, jangan menyerah. berikan pengertian ini sama hana ya Allah...we love her so much...



sekitar 3 jam anakku sudah berada di penitipan, tapi perasaan campur aduk itu juga belum mau hilang. aku sudah berusaha untuk yakin bahwa anakku baik-baik saja, dan insya Allah berada di tangan yang tepat. ya Allah, jagalah dia untukku, semoga dia tidak merepotkan pengasuh-pengasuh yang di sana. mungkin memang begini ikatan batin ibu dan anak...



jadi pengin cepet-cepet jam 2, jam nya jemput hana dari penitipan. besok kita coba lagi dan coba lagi sampai hana betah ya..

Ditampilkan sebanyak : 513