SITE STATUS
Jumlah Member :
253.403 member
user online :
4420 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Waspada Infeksi Amandel

   

Waspada Infeksi Amandel



Bunda pasti pernah mendengar tentang amandel. Ada orangtua yang sepele terhadap amandel, ada juga yang kuatir berlebihan. Sebenarnya apa sih amandel ini dan seberapa bahayakah efeknya pada anak? Yuk, cari tahu lebih jelas tentang amandel.
Amandel adalah suatu bagian jaringan limfa yang terletak di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. Dalam istilah kedokteran amandel disebut tonsil yang berbentuk bulat seperti bakso. Bila si kecil diminta membuka mulut, Bunda akan bisa melihatnya dengan jelas.
 
Apakah amandel berbahaya?
Setiap anak memiliki amandel, karena amandel sebenarnya merupakan salah satu yang membentuk sistem kekebalan tubuh. Amandel bekerja sebagai sensor atau radar adanya kuman yang masuk melalui makanan ataupun udara. Jadi, apabila Bunda melihat amandel si kecil cukup besar, jangan kuatir. Karena memang amandel diperlukan pada seusianya.
Tetapi, pada saat masuk Sekolah Dasar, anak-anak mulai beresiko terkena infeksi amandel karena mulai berinteraksi dengan orang-orang luar. Saat inilah amandel mulai menjadi masalah karena infeksi akan mengakibatkan amandel membengkak yang bisa menghalangi jalan makanan dan udara masuk.
Tidak sedikit orangtua yang akhirnya melarang anaknya untuk minum es supaya tidak terjadi amandel. Itu tidak benar. Dingin tidak menyebabkan radang tenggorokan. Justru sebaliknya dalam kondisi tertentu, amandel yang besar memerlukan air dingin. Tetapi, tentu saja bukan dingin es dengan pemanis yang mungkin sering dikonsumsi anak-anak.
 
Ciri-ciri Terinfeksi
Bila terjadi infeksi tentu saja ukuran amandel akan membesar. Anak akan mengeluh sakit tenggorokan dan susah menelan. Mintalah si kecil membuka mulut dan mungkin Bunda akan temukan bintik-bintik putih di sekitar tenggorokan. Kemungkinan ia akan mengalami demam, bengkak di bawah rahang dan leher, sakit kepala, suara serak atau bahkan hilang. Bila dalam 3 hari gejala ini tidak hilang, segeralah ke dokter.
 
Harus Operasi?
Benarkah operasi adalah jalan satu-satunya  mengobati amandel?
Tidak semua amandel harus dilakukan operasi pengangkatan amandel (Tonsillectomy). Indikasi atau tanda-tanda diperlukannya operasi adalah apabila anak mengalami infeksi amandel lebih dari tiga kali dalam sebulan, ukuran amandelnya cukup besar sehingga menutupi jalan masuknya udara dan makanan. Bila tidak ada indikasi tersebut tidak diperlukan tindakan operasi.
 
Tips:
Usahakan si kecil selalu tidur siang. Karena tidur siang dapat meningkatkan imunitas.
 
Catatan:
-       Infeksi amandel kebanyakan disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik. Bila infeksi disebabkan oleh bakteri dokter akan memberikan antibiotik.
-       Anak yang tidur mengorok bisa jadi karena amandel bengkak sehingga terjadi penyumbatan yang mengakibatkan bunyi saat udara masuk.
 
Artikel Terkait :
Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang artikel ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman