aku dikasih saran sama temenku yang bidan kalo mau pasang iud lebih baik didokter dan biasanya dokter juga bersedia memotong benang kalo nanti benang iudnya kepanjangan jadi nyaman dipakainya. pakai iud ga sakit kok bun cuma terasa begah aja.
atau pil kb laktasi kalo bundanya disiplin atau kb 3 bulan tp kalo kb 3 bulan banyak yg ngeluh haidnya panjang flek terus. aku dulu kb 3 bulan flek terus"an sampai suami protes 😁
siang dok, setelah masa nifas saya belum juga mendapatkan haid sampai usia anak saya 4.5 bulan, baru saya mendapatkan haid, setelah selesai haid baru saya menggunakan Pil andalan Laktasi, bulan berikut nya saya mendapatkan haid, tapi di bulan desember 2012, haid belum juga datang,sampai saya nulis pertanyaan ke dokter. pertanyaan saya: apakah memang jika kita mengkonsumsi pil Andalan Laktasi haid tidak teratur, dan apakah saya hamil??, saya sangat mengharapkan jawaban dari dokter segera, terima kasih.
Dari : maymanah
Jawaban:
Dear bunda,
KB untuk ibu yang sedang menyusui dapat menggunakan suntik KB 3 bulan ataupun pil KB laktasi yang mengandung hormon progestin. KB dengan progesterone tidak mengganggu produksi ASI namun mempunya efek terganggunya siklus menstruasi (meski tidak selalu terjadi pada semua pengguna KB ini). Gangguan siklus menstruasi dapat berupa timbulnya flek-flek di luar siklus menstruasi, flek-flek berkepanjangan, perdarahan berkepanjangan maupun tidak adanya menstruasi. Hal ini masih termasuk wajar di dapati, namun bila bunda mengalami perdarahan berkepanjangan segeralah memeriksakan diri pada dokter. Bila bunda tidak nyaman dengan keadaan ini, bunda dapat menggunakan KB IUD (KB spiral) yang tidak mengandung hormonal sehingga tidak berpengaruh pada produksi ASI anda. demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
salam kenal bunda2.nama saya swarsih. saya udah nikah 1 stengah tahun. slama 9 bulan saya ikut kb suntik yg 3 bulan. stlah lepas kb saya nggak haid slma 5 bulan.tgl 17 bln april smpi bulan juni saya haid dan bulan julisaya gak haid udah 2 minggu trus saya coba tespeck tapi hasinya negatip... mhon d bantu ya bunda
Apakah Bunda sedang menyusui ASI eksklusif? Bila iya, maka Bunda bisa mendapati adanya gangguan siklus menstruasi yang umum terjadi dialami oleh para Bunda yang menyusui ASI eksklusif karena adanya pengaruh hormonal. Namun biasanya gangguan haid ini adalah berhentinya haid sama sekali atau hanya berupa flek. Bila Bunda menggunakan suntik KB 3 bulan atau pil KB laktasi, gangguan haid juga bisa di alami. Pada ibu yang menyusui ASI hendaknya menggunakan KB suntik per 3 bulan, pil KB laktasi, IUD ataupun kondom untuk mencegah kehamilan dan tidak mempengaruhi produksi ASI.
Apakah Bunda sedang menyusui ASI eksklusif? Bila iya, maka Bunda bisa mendapati adanya gangguan siklus menstruasi yang umum terjadi dialami oleh para Bunda yang menyusui ASI eksklusif karena adanya pengaruh hormonal. Namun biasanya gangguan haid ini adalah berhentinya haid sama sekali atau hanya berupa flek. Bila Bunda menggunakan suntik KB 3 bulan atau pil KB laktasi, gangguan haid juga bisa di alami. Pada ibu yang menyusui ASI hendaknya menggunakan KB suntik per 3 bulan, pil KB laktasi, IUD ataupun kondom untuk mencegah kehamilan dan tidak mempengaruhi produksi ASI.
Masa nifas pada umumnya terjadi sampai 40 hari. Apabila setelah itu anda masih mendapatkan perdarahan atau flek, sebaiknya anda memeriksakan diri kepada dokter SPOG anda, kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat keadaan di dalam kandungan anda. Suntik KB 3 bulan maupun pil KB laktasi dapat juga mengakibatkan terganggunya siklus menstruasi seperti flek berkepanjangan atau tidak adanya menstruasi. Ada baiknya untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
ass, Doc saya mau konsultasi...tentang KB, saya pakai KB suntik 3 bulan dari anak saya umur 1 bulan sampai sekarang belum datang bulan? kenapa ya doc? terus saya bingung mau ganti KB tapi yang tidak menganggu ASI terus ASI terus lancar? mohon bantuannya...
terima kasih....
Dari : feni wijayanti
Jawaban:
Dear bunda,
KB untuk ibu yang sedang menyusui dapat menggunakan suntik KB 3 bulan ataupun pil KB laktasi yang mengandung hormon progestin. KB dengan progesterone tidak mengganggu produksi ASI namun mempunya efek terganggunya siklus menstruasi (meski tidak selalu terjadi pada semua pengguna KB ini). Gangguan siklus menstruasi dapat berupa timbulnya flek-flek di luar siklus menstruasi, flek-flek berkepanjangan, perdarahan berkepanjangan maupun tidak adanya menstruasi. Hal ini masih termasuk wajar di dapati, namun bila bunda mengalami perdarahan berkepanjangan segeralah memeriksakan diri pada dokter. Bila bunda tidak nyaman dengan keadaan ini, bunda dapat menggunakan KB IUD (KB spiral) yang tidak mengandung hormonal sehingga tidak berpengaruh pada produksi ASI anda. demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
aku setelah melahirkan ikut KB suntik yg 3 bulan,...
katanya klo KB suntik yg 3 bulan itu ngga mens,...
tp ternyata aku malah mensnya normal dan parah lagi selama 3 bulan tuh ngeflek terus...kadang banyak...kadang dikit....
kasian jg suami...giliran mau gituan...eh ngeflek lagi...ngeflek lagi....hehehe...
skrng udah selesai nih 3 bulan ...tp masih takut mau suntik lagi,...
bingung nih mau KB apa?....
klo saran temen sih bagusan spiral (T) katanya lebih bagus krn ngga ganggu hormon...
bunda asiX bukan?? kalo asiX wajar belum haid lagi. aku setelah masa nifas 38hari belum mens lagi sampe sekarang. anakku usianya 7,5 bulan. kemarin sempet kb 3 bulan cuma flek dikit banget tapi ga haid" juga
Dear Bunda, efek KB 3 bulan dapat berupa gangguan menstruasi (tidak mendapatkan mens atau mens yang berkepanjangan) sampai beberapa bulan lepas KB. Bila Bunda belum mendapatkan menstruasi, dapat ber- KB dengan memeriksa test kehamilan terlebih dahulu. Sebaiknya melakukan KB dengan berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Setelah melahirkan, Bunda dapat memilih metode kontrasepsi suntik KB 3 bulan (depo) yang mengandung hormon progestin sehingga tidak mengganggu produksi ASI. Penyuntikan dapat dilakukan pada akhir masa nifas atau jika menunggu sampai timbul haid maka hari ke 5 siklus menstruasi (hari ke-5 menstruasi) agar memastikan Bunda tidak dalam keadaan hamil dan langsung memberikan efek kontrasepsi. Bila Bunda melakukan penyuntikan setelah masa haid, maka setelah penyuntikan tetap gunakan kontrasepsi kondom selama 7 hari untuk memberikan waktu bagi obat suntik tersebut bekerja dengan baik memberikan efek kontrasepsi. Selain suntik KB 3 bulan, ibu menyusui ASI juga bis amenggunakan pil KB laktasi ataupun KB IUD.
“Lepas KB kok malah susah hamil ya?”. Keluhan ini kerap kali dilontarkan para Bunda yang ingin hamil lagi setelah lepas KB. Mungkin Bunda adalah salah satunya.
Menggunakan KB khususnya suntik memang akan mengganggu produksi hormon. Apalagi jika Bunda sudah bertahun-tahun menggunakannya. Tetapi efek suntik KB ini tidak sama pada setiap Bunda. Jadi, jangan panik dulu bila melihat teman atau saudara Bunda mudah hamil setelah melepas KB.
Jenis KB
Selain dari reaksi hormon tubuh, sulit atau tidaknya hamil setelah melepas KB tergantung juga dari jenis KB yang Bunda gunakan. Bila menggunakan jenis KB suntik (KB 3 bulan atau Depo Progestin) yang mengatur kadar hormon, tentunya butuh penyesuaian untuk mengembalikan hormon seperti semula. Misalnya pada penggunaan suntik KB 3 bulan (Depo Progestin), siklus menstruasi akan kembali teratur dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah penggunaan dihentikan.
Berbeda dengan jenis KB pil, kemungkinan besar siklus menstruasi Bunda bisa langsung normal. Itu artinya kesempatan untuk hamil pun menjadi lebih tinggi.
Jenis KB spiral dan IUD lebih disarankan untuk Bunda yang ingin memiliki momongan lagi setidaknya dalam kurun waktu 2 tahun. KB Spiral bukan KB tanpa diberi hormon. Tetap diberikan hormon, hanya saja kadarnya tidak sebanyak KB suntik. Bila ingin KB yang tanpa hormonal, gunakan kondom. Tetapi jangan lupa ya, Bun. Efek samping KB pada setiap Bunda memang berbeda-beda, jadi tidak perlu cemas dengan terus membanding-bandingkan dengan wanita lainnya.
Periksa ke Dokter
Memang efek KB pada setiap wanita berbeda-beda, tetapi biasanya dalam kurun waktu 1 tahun hormon sudah kembali normal dan Bunda siap hamil. Bila Bunda pernah hamil dan memiliki anak tetapi kini sulit untuk hamil lagi, itu dinamakan infertilitas sekunder.
Penanganannya hampir sama dengan infertilitas primer di mana kualitas sperma suami dan sel telur Bunda diperiksa terlebih dahulu. Bila ternyata kualitasnya bagus, maka harus dicari penyebab lain mengapa belum bisa hamil.
Bila Bunda ragu, tidak perlu menunggu 1 tahun Bunda boleh periksa dan konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.
“Lepas KB kok malah susah hamil ya?”. Keluhan ini kerap kali dilontarkan para Bunda yang ingin hamil lagi setelah lepas KB. Mungkin Bunda adalah salah satunya.
Menggunakan KB khususnya suntik memang akan mengganggu produksi hormon. Apalagi jika Bunda sudah bertahun-tahun menggunakannya. Tetapi efek suntik KB ini tidak sama pada setiap Bunda. Jadi, jangan panik dulu bila melihat teman atau saudara Bunda mudah hamil setelah melepas KB.
Jenis KB
Selain dari reaksi hormon tubuh, sulit atau tidaknya hamil setelah melepas KB tergantung juga dari jenis KB yang Bunda gunakan. Bila menggunakan jenis KB suntik (KB 3 bulan atau Depo Progestin) yang mengatur kadar hormon, tentunya butuh penyesuaian untuk mengembalikan hormon seperti semula. Misalnya pada penggunaan suntik KB 3 bulan (Depo Progestin), siklus menstruasi akan kembali teratur dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah penggunaan dihentikan.
Berbeda dengan jenis KB pil, kemungkinan besar siklus menstruasi Bunda bisa langsung normal. Itu artinya kesempatan untuk hamil pun menjadi lebih tinggi.
Jenis KB spiral dan IUD lebih disarankan untuk Bunda yang ingin memiliki momongan lagi setidaknya dalam kurun waktu 2 tahun. KB Spiral bukan KB tanpa diberi hormon. Tetap diberikan hormon, hanya saja kadarnya tidak sebanyak KB suntik. Bila ingin KB yang tanpa hormonal, gunakan kondom. Tetapi jangan lupa ya, Bun. Efek samping KB pada setiap Bunda memang berbeda-beda, jadi tidak perlu cemas dengan terus membanding-bandingkan dengan wanita lainnya.
Periksa ke Dokter
Memang efek KB pada setiap wanita berbeda-beda, tetapi biasanya dalam kurun waktu 1 tahun hormon sudah kembali normal dan Bunda siap hamil. Bila Bunda pernah hamil dan memiliki anak tetapi kini sulit untuk hamil lagi, itu dinamakan infertilitas sekunder.
Penanganannya hampir sama dengan infertilitas primer di mana kualitas sperma suami dan sel telur Bunda diperiksa terlebih dahulu. Bila ternyata kualitasnya bagus, maka harus dicari penyebab lain mengapa belum bisa hamil.
Bila Bunda ragu, tidak perlu menunggu 1 tahun Bunda boleh periksa dan konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.
“Lepas KB kok malah susah hamil ya?”. Keluhan ini kerap kali dilontarkan para Bunda yang ingin hamil lagi setelah lepas KB. Mungkin Bunda adalah salah satunya.
Menggunakan KB khususnya suntik memang akan mengganggu produksi hormon. Apalagi jika Bunda sudah bertahun-tahun menggunakannya. Tetapi efek suntik KB ini tidak sama pada setiap Bunda. Jadi, jangan panik dulu bila melihat teman atau saudara Bunda mudah hamil setelah melepas KB.
Jenis KB
Selain dari reaksi hormon tubuh, sulit atau tidaknya hamil setelah melepas KB tergantung juga dari jenis KB yang Bunda gunakan. Bila menggunakan jenis KB suntik (KB 3 bulan atau Depo Progestin) yang mengatur kadar hormon, tentunya butuh penyesuaian untuk mengembalikan hormon seperti semula. Misalnya pada penggunaan suntik KB 3 bulan (Depo Progestin), siklus menstruasi akan kembali teratur dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah penggunaan dihentikan.
Berbeda dengan jenis KB pil, kemungkinan besar siklus menstruasi Bunda bisa langsung normal. Itu artinya kesempatan untuk hamil pun menjadi lebih tinggi.
Jenis KB spiral dan IUD lebih disarankan untuk Bunda yang ingin memiliki momongan lagi setidaknya dalam kurun waktu 2 tahun. KB Spiral bukan KB tanpa diberi hormon. Tetap diberikan hormon, hanya saja kadarnya tidak sebanyak KB suntik. Bila ingin KB yang tanpa hormonal, gunakan kondom. Tetapi jangan lupa ya, Bun. Efek samping KB pada setiap Bunda memang berbeda-beda, jadi tidak perlu cemas dengan terus membanding-bandingkan dengan wanita lainnya.
Periksa ke Dokter
Memang efek KB pada setiap wanita berbeda-beda, tetapi biasanya dalam kurun waktu 1 tahun hormon sudah kembali normal dan Bunda siap hamil. Bila Bunda pernah hamil dan memiliki anak tetapi kini sulit untuk hamil lagi, itu dinamakan infertilitas sekunder.
Penanganannya hampir sama dengan infertilitas primer di mana kualitas sperma suami dan sel telur Bunda diperiksa terlebih dahulu. Bila ternyata kualitasnya bagus, maka harus dicari penyebab lain mengapa belum bisa hamil.
Bila Bunda ragu, tidak perlu menunggu 1 tahun Bunda boleh periksa dan konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.
Hai Bunda semua, memang sebagian dari wanita yang setelah kb malah sulit untuk hamil, karena menggunakan KB khususnya suntik memang akan mengganggu produksi hormon. Apalagi jika Bunda sudah bertahun-tahun menggunakannya. Tetapi efek suntik KB ini tidak sama pada setiap Bunda. Jadi, jangan panik dulu bila melihat teman atau saudara Bunda mudah hamil setelah melepas KB. Seperti yang dijelaskan pada artikel Infobunda yang berjudul "Sulit Hamil Setelah Lepas KB" :
Jenis KB
Selain dari reaksi hormon tubuh, sulit atau tidaknya hamil setelah melepas KB tergantung juga dari jenis KB yang Bunda gunakan. Bila menggunakan jenis KB suntik (KB 3 bulan atau Depo Progestin) yang mengatur kadar hormon, tentunya butuh penyesuaian untuk mengembalikan hormon seperti semula. Misalnya pada penggunaan suntik KB 3 bulan (Depo Progestin), siklus menstruasi akan kembali teratur dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah penggunaan dihentikan.
Berbeda dengan jenis KB pil, kemungkinan besar siklus menstruasi Bunda bisa langsung normal. Itu artinya kesempatan untuk hamil pun menjadi lebih tinggi.
Jenis KB spiral dan IUD lebih disarankan untuk Bunda yang ingin memiliki momongan lagi setidaknya dalam kurun waktu 2 tahun. KB Spiral bukan KB tanpa diberi hormon. Tetap diberikan hormon, hanya saja kadarnya tidak sebanyak KB suntik. Bila ingin KB yang tanpa hormonal, gunakan kondom. Tetapi jangan lupa ya, Bun. Efek samping KB pada setiap Bunda memang berbeda-beda, jadi tidak perlu cemas dengan terus membanding-bandingkan dengan wanita lainnya.
Periksa ke Dokter
Memang efek KB pada setiap wanita berbeda-beda, tetapi biasanya dalam kurun waktu 1 tahun hormon sudah kembali normal dan Bunda siap hamil. Bila Bunda pernah hamil dan memiliki anak tetapi kini sulit untuk hamil lagi, itu dinamakan infertilitas sekunder.
Penanganannya hampir sama dengan infertilitas primer di mana kualitas sperma suami dan sel telur Bunda diperiksa terlebih dahulu. Bila ternyata kualitasnya bagus, maka harus dicari penyebab lain mengapa belum bisa hamil.
Bila Bunda ragu, tidak perlu menunggu 1 tahun Bunda boleh periksa dan konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.