SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
2970 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Gejala alergi susu sapi

   

Gejala alergi susu sapi
Oleh :


Hallo dok, babyku udah mo 2 bulan. Dari lahir ngasihnya asi sama sufor. Di kulit wajah, leher, kadang badan juga sering timbul merah2.pakein salicyl hilang, tp nnt timbul lagi. Lipatan telinganya juga kaya luka berair, di gosok cream dari dokter hilang, tp nnt ad lagi. Apa itu bkn pengaruh alergi sufor ya dok? Udh aku konsultasi k dokter, katanya itu normal. Tp yg aku baca kayanya ciri2 alergi sufor kaya gt.. Yg mau aku tanyain: apa saja ciri2 bayi alergi sufor? Apa harus kejadian semua ciri2nya? Ato klo ad 1,2 yg sama, udh berarti alergi? Trs ada cara yg ga nyakitin bayi buat tes alergi? Mksh buat jawabannya dok..
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Bunda,

Tanda dan gejala alergi susu adalah; muntah, kembung, diare, reaksi pada kulit seperti gatal dan kemerahan, bersin, dan bayi anda rewel. Apabila Anda mencurigai adanya alergi susu pada bayi Anda, sebaiknya menghentikan pemberian susu tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter Anda, ada kemungkinan susu yang diberikan adalah jenis lain seperti susu dari bahan kedelai ataupun susu terhidrolisa. Pemberian susu kedelai juga tidak menyelesaikan masalah alergi bila ternyata anak Anda juga mengalami alergi terhadap susu kedelai. Pada pemberian ASI, bayi Anda akan kecil kesempatanya mengalami reaksi alergi dan akan memiliki kekebalan tubuh yang baik karena ASI mengandung banyak zat-zat alami yang berguna untuk kekebalan tubuh dan perkembangan bayi Anda. Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami reaksi alergi dari bahan tertentu atau tidak tanpa test patch/tes alergi yaitu dengan memprovokasi memberikan bahan yang dicurigai menyebabkan alergi tersebut. Bila segera menimbulkan reaksi alergi maka kemungkinan bahan itu menjadi alergen bagi orang tersebut, sedangkan bila terbebas dari paparan bahan tersebut tidak akan timbul reaksi alergi.

Mohon diperhatikan bahwa alergi tidak hanya ditimbulkan oleh bahan makanan tetapi bisa juga dari bahan lain seperti detergent, pewangi pakaian, bahkan suhu udara panas ataupun dingin yang memicu reaksi alergi. Pencegahan yang paling tepat terhadap alergi adalah dengan tidak memberikan bahan alergen tersebut. Alergi hanya timbul bila terkena atau terpapar bahan-bahan penyebab reaksi alergi (alergen).
Bila anak Bunda masih mendapatkan ASI, berikan ASI sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan sistem imun yang baik bagi tubuhnya. Bila reaksi bertambah parah maka periksakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Makin banyak ASI yang dikeluarkan dari gudang ASI (sinus laktiferus), makin banyak produksi ASI. Dengan kata lain, makin sering bayi menyusui makin banyak ASI diproduksi. Sebaliknya, makin jarang bayi menghisap, makin sedikit payudara menghasilkan ASI.Jika bayi berhenti menghisap maka payudara akan berhenti menghasilkan ASI. Apabila Bunda memiliki masalah atau luka pada puting payudara, Bunda dapat menggunakan cream payudara yang mengandung lanolin untuk mengatasi masalah putting payudara saat menyusui atau dapat berkonsultasi dengan dokter obsgyn Anda. Sebaiknya Anda menyusui ASI dengan tehnik yang benar, maka akan tercapai hasil yang maksimal, silahkan membaca beberapa cara menyusui ASI yang baikpada home page kami. Demikian jawaban saya.
   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman