SITE STATUS
Jumlah Member :
253.407 member
user online :
2450 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Mohon penjelasan tentang hasil HSG Non Patent Bilateral

   

Mohon penjelasan tentang hasil HSG Non Patent Bilateral
Oleh :


Dear, Dr. Tanti sedikit cerita hampir 2 thn ini saya&suami sudah melakukan usaha promil ke obygen, namun usaha kami belum ada hasilnya.. lalu ternyata dokter menyatakan bahwa saya harus melakukan pap smear karena keputihan akibat bakteri.. setelah itu dokter juga menyarankan utk melakukan test hsg stlh saya berada di hr ke-11 stlh haid.. namun saya sedih melihat hasil hsg yg menyatakan bahwa saya tuba saya non patent bilateral.. yang ingin saya tanyakan : 1. apakah yang dimaksud dengan kesan tuba non patent bilateral itu sendiri??? 2. maksud dari ket dokter radiologi menyatakan : "Kontras sebanyak +/- 10 ml mengisi cavum uteri, kedua tuba tidak terisi kontras . Bentuk besar cavum uteri normal. Kedua tuba tidak berhasil terisi kontras meskipun tekanan&volume kontras ditingkatkan, hanya sebagian kecil pars isthmus??itu apa artinya ya dok???.. saya mohon dengan sangat penjelasan dokter.. Terima Kasih banyak bantuannnya..
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Bunda,
Saya akan membantu menjawab secara umum. Pada alat reproduksi wanita memiliki dua ovarium dan dua saluran tuba fallopi. Ketika masa subur, salah satu dari ovarium akan mengeluarkan sel telur kemudian sel telur tersebut akan melalui saluran tuba fallopi menuju rahim dan siap untuk dibuahi. Apabila salah satu atau kedua saluran tuba tersebut terjadi penyumbatan ,maka akan menyebabkan masalah kesuburan (keadaan infertilitas).  Apabila diketahui bahwa tuba falopii mengalami sumbatan dikatakan dengan keadaan non patent. Kata "bilateral" menunjukkan jumlah dan lokasinya yaitu  pada dua tuba, kanan dan kiri. Pada umumnya penanganannya adalah dengan membuka sumbatan pada saluran tuba tersebut. Tentu saja berdasarkan letak dan jenis kelainan dari tuba tersebut. Namun sekali lagi, semua terapi berdasarkan dari sumber permasalahn tuba yang terjadi. Kembalilah berkonsultasi dengan dokter OBSGYN Anda, mengenai kasus Anda dan jalan keluarnya. Demikian jawaban saya.
   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman