SITE STATUS
Jumlah Member :
253.409 member
user online :
1481 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Suara nafas dan asma pada bayi

   

Suara nafas dan asma pada bayi
Oleh :


dok,saya mempunyai bayi berumur 1 bulan.pada malam hari saya mendengar suara grok grok pada bayi saya sepertinya hidung dia tersumbat,tp g keluar ingusnya.pada siang hari tidak ada suara seperti itu.dan kata dokter itu asma , apa betul ya Dok?terimakasih
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Bunda,
Pada bayi yang mengalami allergy atau rhinitis, dapat menimbulkan beberapa gejala pada saluran pernafasannya. Saluran pernafasan bayi tidak seperti orang dewasa, ia masih memiliki saluran yang pendek dan apabila ada lendir pada saluran tersebut akan terdengar suara grok-grok seperti tersumbat, pastikan ia tidak tersedak oleh lendir dari saluran pernafasan atau air liurnya. Periksa ruangan di sekitarnya  agar tidak terlalu dingin, jauhkan dari debu atau bulu hewan, senantiasa bersihkan ruangan di sekitarnya. Apabila anda menemukan bayi Anda seperti kesulitan bernafas Anda dapat memeriksakan kepada dokter.

Pada penyakit asma, tanda dan gejala hanya terjadi bila adanya serangan. Pada umumnya anak yang memiliki penyakit asma juga memiliki kecenderungan alergi terhadap alergen tertentu. Bila sang anak mengalami kontak dengan alergen tersebut, maka timbulah reaksi alergi yang dapat juga memicu timbulnya asma. Karena itu,anak yang memiliki keadaan asma tidak akan menunjukkan tanda dan gejala fisik khas penyakit asma bila tidak ada serangan asma (ketika sehat tidak akan tampak tanda dan gejala asma seperti sesak nafas dan nafas berbunyi ngik atau mengi).
Bila anak Bunda sudah didiagnosa dengan penyakit asma, usahakan untuk menghindari bahan-bahan yang diduga dapat memicu asma dan alergi. pada umumnya bahan yang menyebabkan reaksi alergi adalah makanan yang berbahan seafood, telur, bahan-bahan kimia ataupun cuaca dan suhu yang juga dapat memicu timbulnya reaksi alergi dan asma.
Singkirkan bahan-bahan tersebut yang Bunda curigai menjadi penyebab reaksi alergi dan asma, ingat kembali sejak kapan dan sejak kontak dengan bahan apakah serangan batuk dan sesak mulai terjadi, hindari untuk sementara waktu dan lihat perubahan keadaan anak Bunda. Lakukan satu persatu diantara seluruh bahan yang dicurigai menjadi alergen, agar dapat lebih mudah mengamati keadaan anak Bunda.
Obat pada serangan asma pada umumnya hanya diberikanketika serangan terjadi sampai beberapa hari meskipun serangan telah mereda dan sembuh. Namun, konsultasikan dan ikuti saran penggunaan obat-obatan pada dokter yang merawat anak Bunda. Tumbuh kembang anak tergantung dari banyak faktor seperti keadaan genetik, faktor gizi dan kemampuan tubuh mencerna asupan nutrisi tersebut. Berikan obat untuk membantu keadaan umum anak Bunda sesuai petunjuk dokter dan tidak lupa untuk melakukan pencegahan seperti menjaga kesehatan dan menjauhkan dari pemicu reaksi alergi dan asma pada anak Anda.

   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman