SITE STATUS
Jumlah Member :
253.400 member
user online :
3157 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Kebiasaan anak menghisap jempol

   

Kebiasaan anak menghisap jempol
Oleh :


dok,anak saya usia 3 bulan hampir setiap hri ,bahkan setiap waktu dia menghisap jempolnya sendiri , kadang juga jari"nya dia masukkan ke mulutnya , apakah ini bahaya dok untuk anak usia 3 bulan ? bila bhaya bgaimana cara mengatasinnya? terimakasih
   
 
dr. Tanti menjawab


Dear Bunda,

Menghisap jari merupakan aktifitas yang umum ditemukan pada bayi dan anak. Mereka melakukan hal ini karena mendapatkan rasa nyaman. Aktifitas menghisap jari tidak berbahaya pada pertumbuhan dan perkembangan, namun telah diduga dapat menimbulkan gangguan pada masa pertumbuhan gigi permanen bila dilakukan sampai usia tumbuhnya gigi permanen. Untuk membantu anak menghentikan kebiasaan menghisap jari, maka Bunda sebaiknya mengenali kebiasaan anak tersebut. Karena pada umumnya menghisap jari adalah kegiatan yang menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi anak, ketika Ia melakukan hal ini tanyakan dengan lembut apakah ada hal yang mengganggu atau meresahkan anak Bunda sehingga Ia merasa tidak nyaman. Janganlah langsung menarik jarinya keluar dari mulut terutama ketika lingkungan sekitar ramai, karena dapat menambah rasa resah dan tidak nyaman bagi anak. Tidak perlu ditakut-takuti, tetapi gunakan figur pahlawan yang Ia sukai, misalnya Ia menyukai spiderman atau figur lain, katakan apakah mereka menghisap jari? tentu tidak, maka itu sebaiknya tidak menghisap jari. Berikan kepercayaan diri pada anak Anda agar Ia merasa nyaman dan tidak menghisap jari terutama di tempat umum. Ketika hendak tidur, dapat melatihnya untuk tidak menghisap jari. Gantikan kebiasaan menghisap jari dengan memberikan benda yang dapat ia sukai dan memberikan kenyamanan, seperti boneka atau selimut, atau mainan lainnya. Kebiasaan ini lambat laun akan berhenti seiring mulai pandainya Ia berbicara, latih dan ajak berbicara sebanyak mungkin.
   
 
 


Bagaimana menurut Anda mengenai jawaban ini? Silahkan sampaikan komentar Anda.


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman