Rasanya semua makanan dan minuman ingin dilahap seketika ketika berbuka puasa. Tidak peduli seberapa banyak makanan yang ada di meja, ingin sekali semuanya habis semua.

Itu juga yang ibu rasakan saat hamil dan bertepatan bulan puasa. Boleh saja makan makanan apupun asal baik dan sehat. Toh ibu sedang hamil. Itu artinya ibu membutuhkan asupan nutrisi yang lebih banyak.

Memang ibu boleh saja tidak puasa jika ibu benar-benar mengkhawatirkan adanya gangguan dengan perkembangan janin di dalam kandungan. Hanya saja, jika ibu sudah makan makanan yang bergizi saat buka dan sahur dan tentunya minum susu ibu hamil, ibu pasti kuat menjalani puasa satu hari.

Topik yang dibahas kali ini adalah seputar menu berbuka. Jika ibu berbuka puasa, sebaiknya minum susu. Itu wajib ya karena janin di dalam kandungan memerlukan nutrisi yang terkandung di dalam susu.

Namun, jangan asal minum susu ya. Walaupun ada berbagai jenis minuman yang berbeda yang sudah tersedia di meja makan, sebaiknya ibu menghindari minuman yang satu ini.

Teh Hangat atau Dingin

Terserah mana yang paling ibu suka apakah teh yang disajikan secara hangat atau dingin. Yang jelas, ibu tidak boleh minum susu kehamilan dan juga teh.

Lho, bukannya teh itu minuman yang mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan badan selama kehamilan? Betul sekali. teh itu bagus. Hanya saja tidak baik jika ibu minum susu juga.

Kandungan di dalam susu berupa kasein akan menghambat senyawa catechin di dalam teh. Akhirnya, manfaat teh berupa minuman yang menghandung antioksidan akan hilang.

Belum lagi masalah kalsium yang terkandung di dalam susu. Kalsium akan menjadi batu ginjal ketika bertemu dengan oksalat yang ada pada teh. Tentu ini hal yang sangat berbahaya jika terjadi kepada ibu.

Ingat, kesehatan janin di dalam kandungan juga dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Jadi, menjaga kesehatan ibu hamil berarti juga menjaga kesehatan janin di dalam kandungan.

Cukup Susu Kehamilan Saja

Sebaiknya ibu minum susu saja sebagai minuman wajib pada saat berbuka puasa dan juga sahur di pagi hari. Tidak perlu menambah minuman lain apalagi teh.

Jika ibu ingin sekali minum teh, ibu bisa minum setelah shalat tarawih. Jadi, pastikan ibu tidak minum susu bersamaan dengan teh. Efek buruk yang telah dijelaskan sebelumnya bisa saja terjadi.

Salah satu tips yang disarankan oleh para ahli kesehatan ibu hamil adalah minum susu setiap kali berbuka dan sahur. Ini menjadi pengganti minum susu kehamilan di pagi dan sore hari.

Jika ibu merasa khawatir tidak kuat menjalankan ibadah puasa saat hamil, ibu bisa coba biasakan berbuka puasa dan sahur dengan minum susu. Kandungan kalorinya akan sangat membantu agar ibu memiliki stamina di siang hari.

Semoga informasi ini bisa menghindari hal-hal negatif. Susu itu bagus tapi ternyata menjadi tidak bagus jika dicampur atau diminum secara bersamaan dengan teh.

Ibu bisa peringatkan juga kepada teman atau saudara yang kebetulan hamil. Jangan sampai mereka minum susu bersamaan dengan minum teh.

Setidaknya ada jeda sekitar 1-2 jam antara minum susu kehamilan dengan minum teh. Hal ini diperlukan agar tidak ada senyawa di dua minuman tersebut bergabung dan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan.