Sungguh sangat disayangkan jika ibu masih memberikan uang jajan lantaran ibu tidak memilki waktu untuk membuatkan bekal buat anak dari rumah. Padahal coba ibu hitung berapa seharusnya uang yang bisa ibu simpan jika ibu membuatkan bekal anak sekolah. Bukankah uang tersebut bisa ibu gunakan untuk membelikan mainan yang bagus untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak?
Akan tetapi, bukan itu satu-satunya tujuan kenapa sebaiknya ibu membuatkan bekal anak dari rumah. Memang lebih irit dan ibu bisa gunakan uang yang seharusnya ibu berikan untuk si kecil untuk tabungan. Namun, ada manfaat lain yang membuat ibu dengan penuh semangat membuatkan bekal buat anak sekolah.
Membuat Anak Semakin Sayang
Mungkin anak ibu sekarang ini masih kecil. Dan ia tidak begitu paham betapa perhatiannya ibu kepadanya saat ini. Namun, bagaimana jika ia sudah dewasa nanti.
Coba ibu bayangkan bagaimana anak ibu ketika dewasa nanti menceritakan apa yang selalu ibu lakukan ketika ia masih kecil. Senang sekali jika ia bercerita tentang bekal yang selalu berbeda-beda diberikan untuk sekolah.
Dengan kenangan yang bagus ini, ia akan merasa sayang kepada ibu hingga dewasa nanti. Anak akan mudah diatur dan dinasehati karena ibu memberikan banyak perhatian mulai ketika ia masih kecil.
Ibu pasti senang jika anak ibu sayang dengan ibu, bukan?
Meningkatkan Kreativitas
Pernah ibu merasa lelah dengan kegiatan monoton setiap hari? Apalagi jika ibu merupakan wanita karir, tentu ibu pernah merasakan bosan karena rutinitas pekerjaan kantor yang hampir selalu sama. Ibu butuh refreshing atau melakukan sesuatu hal yang baru.
Salah satunya adalah berkreasi membuat makanan untuk anak sekolah. Ada banyak sekali tips membuat bekal untuk anak sekolah yang bisa ibu tiru atau modifikasi sendiri di rumah. Ini cara yang paling mudah untuk menghilangkan rasa bosan dan suntuk karena rutinitas yang monoton. Daripada keluar rumah, bukankah ibu bisa mencoba membuat bekal anak yang unik untuk si kecil?
Memberikan Contoh yang Baik
Ibu tahu kenapa banyak sekali anak yang lebih suka jajan di luar hingga dewasa? Bahkan ketika sudah berkeluarga, mereka tidak bisa masak sendiri. Hal tersebut disebabkan tidak ada budaya atau kebiasaan agar mengkonsumsi makanan yang dibuat sendiri di rumah. Kebanyakan orang tua mereka dulunya tidak mengajari anak agar selalu makan di rumah.
Tentu saja ibu tidak ingin hal ini terjadi pada anak ibu, bukan? Sebenarnya membekali anak dengan makanan dari rumah tidak hanya mengajarkan anak agar mengkonsumsi makanan yang sehat saja. Lebih dari itu, itu merupakan ajang latihan agar anak bisa membuat sendiri apa yang bisa dibuat.
Mungkin anak ibu belum bisa memasak sendiri. Akan tetapi, ketika ibu sudah memberikan contoh seperti membuatkan bekal dari rumah, maka ketika dewasa nanti ia tidak akan canggung dan dengan senang hati membuatkan bekal untuk diri sendiri atau untuk anaknya ketika sudah berkeluarga.
Ada kalanya kita sebaiknya mencontoh orang-orang Barat. Ternyata, mereka makan di restoran hanya pada momen-momen tertentu saja. Selain karena makanan di luar itu sangat mahal, mereka juga sebenarnya ingin membuat diri mereka sendiri mandiri. Dan yang paling penting, mereka ingin tidak menjadi seseorang yang terlalu konsumtif.
Jadi, kapan ibu akan mulai membuatkan bekal kepada anak ibu?
Ditampilkan sebanyak : 587