SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
3446 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Anakku lebih suka bermain daripada belajar



Blog posted by

Anakku lebih suka bermain daripada belajar


Blog posted on 05-08-2011



Sebel, Jengkel, Frustasi dan Marah… inilah perasaan-perasaan negatif yang seringkali menghantui orangtua ketika berhadapan dengan anak-anak mereka yang lebih memilih bermain daripada belajar.


Mau dimarahi atau dihukum, tapi rasanya kok sudah terlalu sering mulut mengomel atau mengancam. Tapi kalau dibiarkan terus, pekerjaan sekolahnya tidak pernah disentuh sama sekali. Akibatnya, rapot jelek, nilai ulangan menurun, dan dihukum pula kalau tidak menyelesaikan PR nya. Duh… jadi bingung. Harus diapain anak macam ini ?


Anak-anak memilih bermain dibandingkan dengan belajar merupakan hal yang wajar dan sudah seharusnya. Nah lho ? kok bisa ?


Bukankah sudah merupakan hukum alam jika manusia lebih memilih hal yang menyenangkan dan meninggalkan hal yang menyengsarakan ? Misalkan : Jika memang ada uang maka tiap orang akan lebih memilih untuk naik mobil pribadi dibandingkan dengan naik kendaraan umum yang kotor, sesak, panas dan tidak aman. Jika masih sehat, kebanyakan orang memilih makan makanan enak daripada makan makanan sehat.


Jadi, wajar dong, jika anak-anak kita lebih memilih bermain ketimbang belajar karena bermain lebih menyenangkan. Bermain lebih mudah untuk dinikmati dibandingkan dengan belajar.


Eittss… jangan bingung dan putus asa dengan hukum alam satu ini. Kita juga bisa memanfaatkan hukum satu ini untuk membantu anak kita menyukai belajar.


Rasa suka terhadap sesuatu merupakan perasaan yang alami dan tidak bisa dipaksakan untuk muncul. Untuk membantu anak-anak menyukai belajar, anak-anak perlu memaknai kegiatan belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan.


Ciptakan suasana menyenangkan ketika belajar. Jika perlu gunakan permainan untuk membantu anak menyerap materi ajar yang dipelajari. Suasana menyenangkan akan membantu anak belajar dengan suka rela tanpa paksaan.


Selain itu, berperanlah sebagai seorang teman bermain yang menyenangkan. Hindari berperan sebagai satpam yang mengharuskan anak duduk diam mengerjakan pelajarannya.


Ini adalah kunci utama untuk membantu anak menyukai belajar dan memilih untuk belajar.




Ditampilkan sebanyak : 684

Comment by:
Dikirim : 2011-08-09

Comment by:
Waktu aku kecil aku suka sekali main sekolah2an sama adikku, secara tidak langsung aku mengajarinya baca tulis dengan papan tulis, buku alfabet dan kertas coret2an, sehingga pas dia masuk TK dia sudah bisa duluan :) nanti kalau anakku Marcel sudah besar aku juga ingin mengajarinya lewat main sekolah2an sehingga dia lebih dulu bisa baca tulis dibandingkan teman2nya. Silahkan mencoba ;)
Dikirim : 2011-08-09

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
Tiptoe Corner's blog :