Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Ra'jiun. Hari ini rabu 9-9-9, saya pergi melayat ke rekan kantor yang meninggal dunia. Kami biasa memanggil beliau Pak Muji ataupun panggilan "kesayangan" syech Muji karena beliau telah menikah dua kali. Beliau meninggal setelah menjalani perawatan selama hampir sebulan. Perawatan itu dilakukan sebagian di rumah sakit dan sebagian di rumah karena keterbatasan biaya dan limit asuransi dari kantor telah overlimit. Maklum, beliau "hanya" seorang penjaga gudang.
Beliau dirawat cukup lama karena kecelakaan saat mengendarai sepeda bermotor. Akibat kecelakaan itu, beliau sempat koma selama seminggu dan sempat pula dilakukan tindakan operasi selama 2 kali.
Beliau meninggalkan 2 orang anak, satu dari istri pertama yang akhirnya yatim piatu karena ibunya lebih dulu telah meninggalkannya, dan satu lagi dari istri keduanya. Saya membayangkan bagaimana kedepannya kehidupan rekan saya tersebut,khususnya untuk pendidikan kedua anaknya nanti karena belum memiliki asuransi jiwa, .
Dari kejadian itu, saya menyadari kembali arti pentingnya asuransi seperti asuransi kesehatan ataupun asuransi jiwa untuk mengantisipasi hilangnya penghasilan dari pencari nafkah utama terhadap keluarga yang ditinggalkan. Bagi keluarga yang ditinggalkan, biaya hidup selanjutnya maupun biaya pendidikan anak dapat sedikit terbantu dengan Uang Pertanggungan yang keluar saat pencari nafkah utama meninggalkan mereka.
Alhamdulillah, saya sejak lama telah menyadari tentang pentingnya asuransi ini. Sampai saat ini, alhamdulillah saya telah memiliki beberapa jenis asuransi dan investasi seperti asuransi jiwa, kesehatan dan juga investasi untuk biaya pendidikan Daffa maupun masa pensiun. Meski tidak besar, tapi saya menganggap, kesadaran akan pentingnya berasuransi dan berinvestasi berapapun besarnya adalah salah satu bukti cinta kasih saya kepada keluarga dan juga merupakan pelaksanaan perintah Tuhan untuk selalu mempersiapkan masa depan baik di dunia maupun di akhirat.
Karenanya, saya menghimbau kepada pembaca blog ini yang sudah memiliki tanggungan untuk setidaknya memiliki asuransi jiwa. Lebih baik lagi bila dilengkapi dengan asuransi kesehatan dan investasi. Itu merupakan salah satu bukti kasih sayang kita kepada keluarga.
Ditampilkan sebanyak : 2110