Sabtu itu, tepatnya tanggal 27 Oktober 2007, aku dan suamiku hendak ke dokter kandunganku untuk memeriksakan kandunganku yang sudah berusia 38 minggu dan hampir mendekati dengan kelahiran, karena prediksi dokter aku akan melahirkan di awal2 bulan november maju 2 minggu dari perkiraan awal. Saat itu aku tidak ada firasat apapun, aku merasa baik2 saja dengan kandunganku.
Saat aku mendapat giliran pemeriksaan, seperti biasa dokter memeriksa kandunganku dengan USG...ehm..aku merasakan kekhawatiran dokterku itu dari kernyitan dahinya saat melihat layar monitor USG, ia mengatakan bahwa volume air ketubanku berkurang atau sedikit dan dibawah normal, pengapuran sudah grade 3 pertanda janin sudah siap dilahirkan atau mature dan ada lilitan tali pusat..Setelah dokter selesai memeriksa kandunganku, beliau menyarankanku untuk melakukan pemeriksaan denyut jantung bayiku dengan alat CTG hari itu juga sebagai tindakan medis..
Ternyata dari hasil CTG tersebut, diketahui bahwa bayiku kekurangan oksigen dan nutrisi dari plasenta dan jauh dari pembukaan kelahiran, dokter dengan segera memutuskanku untuk operasi cesar.. betapa terkejutnya aku..karena selama ini aku merasa kandunganku baik2 saja, gerakannya pun aktif..dan setiap pemeriksaan hasilnya pun baik2 saja. Entah mengapa ketika di akhir kehamilan baru diketahui bahwa kehamilanku dalam kondisi gawat janin, sehinggapada akhirnya aku harus melalui persalinan cesar juga.
Aku memohon kepada dokter apakah ada cara lain selain operasi cesar, dokter tidak mau ambil resiko karena akan berakibat fatal pada bayiku. Akhirnya aku pasrah juga..mungkin ini jalan yang terbaik dan teraman. Dalam hati aku merasa sedih sekali, karena sejak awal aku berharap bisa melahirkan normal, tapi apa daya kalau memang kondisi janinku tidak memungkinkan untuk dilahirkan normal. Akhirnya aku dan suami menyetujuinya...demi anakku demi keselamatannya.
Selang 2 hari, dokter membuat jadwal untuk operasi cesar di salah satu RS di Bogor. Tepat pada tanggal 29 Oktober 2007, jam 11.45 WIB..anakku lahir ke dunia..alhamdulillah ia lahir dengan selamat..isak tangisnya membuat aku terharu dan bahagia.."Now I'm a new mom"
Kulihat bayiku masih berbalut air ketuban dan darah..lalu petugas medis membersihkan seluruh tubuhnya dan memberikannya ke pelukanku dan melekatkannya di dadaku untuk ku susui..lalu aku cium bayiku yang benar2 baru lahir tersebut...NOW IT'S COMPLETE..
walau kegundahan dan kekhawatiran datang, akhirnya terbayar juga dengan kelahiran putra pertamaku yang ku beri nama "Attaya Fikri Rizqullah" yang artinya sang pemikir/pandai dan rejeki dari Allah. Mudah2an ia kelak menjadi anak yang soleh dan berguna buat orang2 disekitarnya, amin.
Kini aku menikmati peranan baruku sebagai seorang ibu, ibu menyusui, ibu muda atau apalah julukannya..yang apsti aku bahagia menjadi ibu baru dari anakku yang sangat aku sayangi. Welcome Attaya to real life...
Ditampilkan sebanyak : 1301