25 Februari 2008
Jam 07.00
Istri sudah mulai menahan sakitnya perut, dan dengan sigap, saya dan mertua (ibu dan bapak) membawanya ke Rumah Bersalin (RB) Rani di kawasan Karawaci Tangerang. Alhamdulillah sampai di sana disambut dengan baik oleh bidan Iin dan beliau mengabarkan bahwa Istri baru ”bukaan pertama” dan bidan tidak menganjurkan untuk Istri menetap di RB tersebut. Lalu kami menuju rumah kembali dan saya mengabarai kantor bahwa saya terlambat datang karena urusan kehamilan Istri
Jam 10.30
Saya tiba di kantor dengan perasaan biasa saja, karena memang tidak ada indikasi hal-hal negatif yang akan terjadi, tentunya dengan berdo’a kepada Allah untuk menjaga Istri dan calon penerus perjuangan kami.
Jam 11.30
Bapak mertua menelepon, Istri saya menangis karena mulas yang sangat dan mertua mengatakan akan membawa istri saya ke RB. Rani bersama pembantu kami. Dan sayapun langsung meminta ijin untuk langsung menuju Tangerang. Bismillah...
Dzikir dan do’a terus saja menemani perjalanan saya menuju Tangerang, “Ya Allah,lindungilah istri dan anak saya“
More..Klik di http://cahayarumah.multiply.com/reviews/item/23
Ditampilkan sebanyak : 1224