Hari itu Sabtu, 20 Nopember 2010. Aku memeriksakan kandunganku ke RS. Bhakti Yudha. Aku heran saat diperiksa dengan USG biasa janinku tidak terlihat jelas walau sudah 2 kali USG. Akhirnya Dokter Afra melakukan USG Transvaginal 4D. Hasilnya sungguh mengejutkan. Pertumbuhan calon kepala, tangan, kaki, dan tulang belakang janinku terlihat baik, namun satu yang tidak terdeteksi yaitu

Tgl 24 Agustus 2009 jam 22.00 , tiba-tiba saya lihat ada bercak darah memang sebelumnya (mulai sedari siang) saya merasa vagina seperti panas dan meregang gejala seperti mau haid, saya coba tenang, tetapi saya mulai keringat dingin, badanpun seperti tidak nyaman, karena feeling saya tidak enak saya kebidan terdekat dan beliau bilang belum bisa dipastikan

(Saat ini aku berusia 34 minggu dalam perut mama dan kata dokter posisi aku masih sungsang�dan ini membuat mama cemas maklum mama tidak punya cukup uang untuk biaya operasi , maklum saat ini Jung atu ( sebutan untuk ayah berkasta cokorde di bali )masih hidup kekurangan dan mama harus membantu mencicil utang yang jung atu sebelum menikah�
Mama bekerja sebagai karyawan swasta namun begitu

Tiada yang pernah tau takdir dari Tuhan, janin yang Tuhan titipkan pada rahimku hanya bertahan selama tiga setengah bulan. Benar kata orang, bahwa mengalami keguguran rasanya lebih sakit dibandingkan melahirkan. Kuatkanlah hati ku dan suami ku, saat itu kami merasa bersalah, tidak mampu menjaga amanah yang Tuhan berikan. Ibu dan adik pertamaku datang, saat aku masih belum menerima

maaf, baru skrg saya share ke anda, krn saya sedikit sibuk menerima telpon dan email dari rekan/saudara yg mnyatakan "turut bersedih..." kalau di akhir september lalu semua begitu gembira krn saya mengalami kehamilan pertama saya.

namun,1 bln yg lalu (oktober) saya mengalami pendarahan, lbh tepatx spt org haid, selama 1 minggu. hari pertama saya pendarahan, saya merasa takut dan

hari ini, saya ke poli kembang anak saya pingin tau kenapa anak saya blum bisa berjalan dan bcara na blum lancar umur 2 thn ternyata kata dokter anak saya ada masalah pd pendengaran na kurang sensitif jadinya itu yg mengakibatkan pertumbuhan anak saya telat untuk berdiri dan berbicara lancar.. sedih rasanya saya mendegar itu, serasa saya menjadi ibu gagal..
lalu dokter menyarankan saya

Ass para bunga,,,aku pnya masalah usia kandunganku 9 minggu ada flek darah q lsg kedokter n hasilnya hrs dikuret krn hasil USG Bo (blight ovum), aku coba dokter lain spesialis kandungan juga, menyatakan sama tapi dikasih penguat rahim ,,aku coba dokter ketiga,,hasilnya sama BO tpi tdk usah dikuret krn hasil USG bayi tdk berkembang(BO) dan berbentuk titik nanti darahnya keluar sendiri hny dikasih

Dear bunda,


Sudah 5 bulan yang lalu saya di kuret karena saat itu bayi saya tidak berkembang ( saat itu usia kandungan saya baru 13 minggu ), dokter bilang sih karena kelainan kromosom.saat itu saya merasa sedih sekali karena ini adalah anak pertama kami, apalagi setelah dikuret saya liat anak saya dilahirkan begitu bersih dan organ tubuhnya sudah ada walaupun

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Ra'jiun. Hari ini rabu 9-9-9, saya pergi melayat ke rekan kantor yang meninggal dunia. Kami biasa memanggil beliau Pak Muji ataupun panggilan "kesayangan" syech Muji karena beliau telah menikah dua kali. Beliau meninggal setelah menjalani perawatan selama hampir sebulan. Perawatan itu dilakukan sebagian di rumah sakit dan sebagian di rumah karena keterbatasan biaya dan

Minggu tanggal 31 Mei 2009 aku sudah melahirkan seorang bayi perempuan yang lucu yang ku beri nama Felisia Naomi tapi waktu aku sedih banget krn aku lahir prematur dengan kehamilan 27 minggu dan bayiku harus masuk inkubator selama 2,5 bulan dgn berat badan 1250 kg dan panjang 39 cm apalagi mendengar khabar dari dokter bahwa klep jantung anakku terbuka dan harus di operasi aku da bingung harus

30 september jadi hari kelabu bagi diriku.
yang di nanti2 malah ninggalin gt cepet bgt, pdhl br aja tgl 28 di tes pack hasil nya positif, trus tgl 29 sept ke bidan dan dinyatakan kandungan Q usia 2bln. keesokan nya aku keguguran.

pengalaman yang menyedihkan dan menyakitkan.
karena Q harus di kuret, alhasil bedrest selama 2 minggu.
hari2 pasca kuret

Anakku telah lahir....
akhirnya setelah ditunggu2, operasi juga jadi jalan keluarnya.

Setelah 41 minggu, ketubanku jg sudah berkurang, dokter menyarankan utk operasi. Aku masih aja niat utk lahiran normal. Dokter memberikan waktu utk diinduksi sampai besok pagi (saat itu sudah jam 7 malam).
Jam 19.30 aku mulai diinduksi, 5 menit, 15 menit, 45 menit, perasaan kok mules

Hi temans, ini ari neh ulang taon aq yang perdana alias pertama. Tadi pagi saat aq bangun bobo ibu nyanyiin lagu “happy birthday Sasha” , aq sich ikutan tepuk tangan aja sambil tertawa riang…ibu bilang sekarang ini gak ada party cuma ngadain syukuran aja ma keluarga, secara aq juga belum ngerti tuh apa itu “ulang tahun” kikikikikkikkkkk
Well, btw, kata ibu klo

Alhamdulilah akhirnya pada tgl 11 juni 2011 anakku yang kedua telah lahir pada jam 10.30 jenis kelamin perempuan , bb 2350 gram dan panjang 47 cm melalui proses operasi sesar di RS HARAPAN KELUARGA cikarang Bekasi, anak kami yg kedua di beri nama CECYL KALINKA RIYANTO , walaupun lahir dengan berat badan yg kecil tapi alhamdulilah anak kami dalam keadaan sehat tidak kekurangan sesuatu apapun.

Mengalami masalah ginekologi bukanlah fase yang mudah untuk mengatasinya. Bahkan, hal ini lebih sulit ketika melakukan operasi yang mungkin diperlukan ketika sering mendapat serta membawa keseluruhan rangkaian dalam masalah pengambilan keputusan. Ketika seorang wanita mengalami masalah medis yang memerlukan pembedahan, biasanya berakhir dengan dilema yang harus menjalani