SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4126 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - menunda kehamilan


menunda kehamilan
selamat pagi dokter.
dok saya menikah bulan agustus lalu,saya dan suami sepakat ingin menunda kehamilan karena alasan pekerjaan yg mengutus emang tidak isi dulu.apakah itu tidak berdampak apa2 dok pada rahim saya? rencana nya tahun depan kami mau mulai program kehamilan kembali apa dok kiat nya supaya saya bisa berhasil mempunyai keturunan untuk tahun depan
trima kasih
09 Sep 2014, 11:00
Dari : ardini safriandi

Jawaban
Hi Bunda,
Kami akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.

Kutipan dari artikel dengan judul Persiapkan Perencanaan Kehamilan:
Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1. Menghitung Masa Subur

Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:

- sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)

- Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.

- Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.

- Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2. Tepat Melakukan Hubungan Intim

Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi

Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi

Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :

Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.

Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "AlinFreddy" dengan judul pertanyaan "Ingin hamil" pada Tanya Dokter: Dok sya ini seorang wanita dengan usia 25 tahun sedangkan suami sya berusia 30 th.kami menikah bln november tahun 2011.sampai saat ini kami blm mendapat momongan padahal kmi selalu memperhatikan masa kesuburan setiap melakukan hubungan dan siklus sya teratur (28 hari).yang sya tanyakan perlukah sya periksa ke dokter kandungan untuk mengetahui kesehatan organ reproduksi??trimksih

dr. Tanti menjawab :
Dear Bunda, Bagi pasangan suami istri yang telah menikah selama 1 tahun telah berusaha untuk mendapatkan kehamilan tanpa memakai kontrasepsi dan melakukan hubungan yang teratur namun belum juga mendapatkan kehamilan, dapat memeriksakan keadaan kesuburan pada dokter kandungan. Sang suami dan istri sebaiknya dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi organ reproduksi untuk mengetahui langkah yang akan di tempuh berikutnya. Apabila bunda dan suami ingin memeriksakan kesuburan meski belum 1 tahun menikah, maka bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan anda. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333