Masa subur seorang wanita akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, bukan hanya masalah usia saja yang bisa mempengaruhi tingkat kesuburan seorang wanita. Pasalnya, beberapa faktor eksternal dan gaya hidup juga berperan penting dalam mempengaruhi masa kesuburan wanita untuk mendapatkan bayi yang sehat dalam rahimnya.

Ada beberpa faktor ekternal yang bisa berpengaruh secara langsung pada masa subur seorang wanita. Saat Anda ingin memiliki momongan dan sudah berusaha sebisa dan semampunya, namun tetap tidak membuahkan hasil, bisa saja hal itu terjadi karena tingkat kesuburan rahim sangat minim.

Berikut ini 5 faktor yang berpengaruh pada tingkat kesuburan seorang wanita;

Berat badan

Faktor utama dari masalah kesuburan seorang wanita adalah berat badan. Banyak wanita yang mengalami sulit hamil karena memiliki berat badan yang berlebih. Wanita dengan berat badan lebih dari standar atau obesitas saat berusia 18 tahun ke atas memiliki kemungkinan sindrom ovarium polikistik dan infertilitas sehingga mengalami kesulitan saat akan melakukan program hamil.

Bukan hanya wanita obesitas saja yang mengalami kesulitan dalam memiliki momongan, pasalnya wanita dengn berat badan yang terlalu kurus juga sulit memiliki keturunan. Wanita dengan indeks berat badan yang rendah memliki kemungkinan kekurangan leptin, hormon yang mengontrol rasa kenyang dan lapar. Sedangkan jika kadar leptin rendah, maka akan berpengaruh pada siklus menstruasi, sehingga menyebabkan sulit mendapatkan keturunan.

Usia

Usia merupakan salah satu faktor penentu masa subur seorang wanita. Usia paling tepat untuk melakukan program kehamilan adalah usia 20-30 tahun. Usia ini merupakan usia paling tepat untuk merencanakan kehamilan. Jika sudah berusia lebih dari 35 tahun, kesuburan seorang wanita akan semakin menurun. Dan potensi untuk memiliki keturunan juga semakin menipis.

Kafein

Seperti kita ketahui bersama jika kafein memiliki banyak sekali dampak negatif pada tubuh manusia. Salah satunya adalah berpengaruh pada perkembangan sel telur  sehingga membuat sel telur sulit untuk matang. Jika sel telur mengalami masalah, maka secara tidak langsung tingkat kesuburan wanita juga akan bermasalah. Untuk itu, hindari konsumsi kafein berlebih.

Olahraga berlebih

Olahraga memang dikenal baik untuk kesehatan tubuh, namun jika Anda berolah raga terlalu berlebihan maka akan berpengaruh pada kesehatan dan kesuburan wanita. Saat Anda melakukan olahraga yang berlebih, maka tubuh akan menjadi stress.  Bukan hanya itu, saat Anda berolahraga terlalu berlebihan, maka energi yang seharusnya diperlukan untuk proses kehamilan telah digunakan saat berolahraga.

Bahan kimia dan alkohol

Sering kita jumpai penggunaan bahan kimia dalam  beberapa produk rumah tangga. Seperti paparan pestisida, polutan dan senyawa industri lainnya yang terdapat dalam produk rumah tangga yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari juga berpengaruh pada menurunnya kemampuan untuk memiliki keturunan.

Selain paparan bahan kimia, alkohol juga memiliki pengaruh yang buruk bagi kesuburan wanita. Minuman haram yang mengandung beberapa unsur kimia ini juga sangat tidak bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Untuk itu, jika anda memiliki rencana memiliki momongan maka sebaiknya hentikan mengkonsumsi alkohol.

Itulah beberapa faktor masa subur pada wanita. Terlepas dari faktor eksternal tersebut, beberapa faktor lain yang mempengaruhi masa subur adalah adanya keputihan, siklus haid yang tidak teratur, merokok, atau bahkan diet yang terlalu ketat. Saat beberapa faktor tersebut pernah Anda alami sebaiknya lakukan pencegahan yang maksimal agar program memiliki keturunan bisa berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui faktor penentu kesuburan wanita, Anda bisa mengetahui penanganan lebih lanjut akan kondisi yang Anda alami saat melaksanakan program hamil.