SITE STATUS
Jumlah Member :
253.406 member
user online :
4617 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Bukan Karena Mual Wanita Hamil di Indonesia Tidak Minum Susu Ibu Hamil



Blog posted by

Bukan Karena Mual Wanita Hamil di Indonesia Tidak Minum Susu Ibu Hamil


Blog posted on 02-06-2016

Apa yang menjadi alasan seorang wanita hamil tidak mau minum susu? Ternyata jawabannya cukup menyedihkan. Bukan karena mual atau morning sickness yang menjadi alasan bahwa mereka tidak mau minum susu.



Memang banyak juga ibu hamil yang beralasan mual atau bahkan muntah sehingga mereka tidak minum susu. Hanya ada dorongan lain yang menjadikan mereka benar-benar tidak minum susu ibu hamil.



Akan tetapi, keputusan ini sebaiknya tidak ibu lakukan ya. Mengkonsumsi susu itu sangat penting. Pikirkan masa depan sang buah hati. Pikirkan juga pentingnya keselamatan ibu dan bayi saat proses persalinan. Maka segala halangan berikut ini tidak akan membuat ibu berhenti minum susu selama masa kehamilan.



Budaya Minum Susu



Sungguh sangat disayangkan sekali karena masyarakat tidak memiliki budaya minum susu. Masyarakat kita tertinggal dari India. Di India walaupun banyak sekali masyarakat miskin, mereka tetap minum susu minimal dua kali sehari. Hal ini karena sudah menjadi kebiasaan di sana sehingga tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun pasti minum susu.



Bagaimana dengan masyarakat kita? Lihat saja tidak sedikit balita yang sudah tidak minum susu. Alasannya sepele karena mereka sudah mau minum minuman yang lain. Orang tua pun seolah-olah tidak terlalu mendorong anak mereka untuk minum susu. Saat mereka hamil, mereka juga merasa sehat sehingga tidak perlu minum susu.



Tepat sekali jika melihat fenomena ini dikarenakan kurangnya kesadaran pentingnya minum susu di masyarakat Indonesia. Belum terbentuknya sebuah kebiasaan minum susu membuat sulit sekali orang sadar untuk menjaga kesehatan dengan cara rutin minum susu terutama untuk wanita hamil.



Masalah Ekonomi



Bukan menjadi rahasia lagi jika kemiskinan menjadi alasan kenapa banyak ibu hamil tidak mengkonsumsi susu kehamilan. Mereka menganggap lebih baik uang mereka digunakan untuk membeli kebutuhan pokok lainnya.



Akan tetapi, kemiskinan kurang tepat jika dijadikan alasan wanita hamil tidak mengkonsumsi susu. Pasalnya, tidak jarang ibu yang memiliki uang digunakan untuk membeli susu namun mereka gunakan untuk membeli benda yang lain seperti pakaian baru, perhiasan, dan barang lainnya.



Lagi-lagi ini masalah tidak adanya kesadaran minum susu untuk ibu hamil. Mereka lebih mementingkan untuk membeli barang lain seperti pakaian, perhiasan, gadget, daripada susu walaupun harganya lebih murah daripada barang-barang tersebut.



Jadi, kemiskinan tidak menjadi alasan murni mengapa masyarakat kalangan menengah ke bawah tidak mau minum susu saat hamil. Alasan yang paling utama adalah tidak adanya kesadaran akan pentingnya minum susu.



Ada Alternatif Lain



Di Indonesia, banyak sekali jenis minuman tradisional berupa jamu. Jamu tidak hanya digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan tapi ada juga jamu untuk ibu hamil. Bagi sebagian ibu hamil, mereka lebih memilih jamu daripada susu. Selain harganya yang lebih muda, jamu diyakin sebagai minuman tradisional yang aman dan menyehatkan.



Tentu sangat sulit untuk meninggalkan budaya minum jamu di kalangan masyarakat. Padahal survey membuktikan ada beberapa jamu yang sebenarnya tidak baik kesehatan ibu hamil terutama untuk perkembangan janin di dalam kandungan. Tidak adanya penelitian ilmiah tentang berbagai jenis jamu membuat tidak adanya kepastian apakah jamu bagus dikonsumsi oleh ibu hamil atau justru menimbulkan efek buruk.



Jadi itulah beberapa alasan kenapa sebagian ibu hamil di Indonesia tidak mau minum susu. Ketika mereka mual saat minum susu, maka mereka semakin yakin untuk tidak minum susu kehamilan.





Ditampilkan sebanyak : 1015

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman