SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
804 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Shanna, koki cilik yang tidak lagi susah makan



Blog posted by

Shanna, koki cilik yang tidak lagi susah makan


Blog posted on 02-07-2012
Sedih rasanya melihat Shanna yang hanya mau makan makanan yang itu-itu saja.  Mungkin memang salah saya dulu tidak memperkenalkannya pada makanan yang bernutrisi. Kesibukan saya di kantor membuat saya jarang memperhatikan nutrisi lengkap untuk buah hati saya, Shanna. Selama ini saya hanya menuruti apa yang di sukai Shanna saja,  karena khawatir Shanna tidak mau makan. Saya terus menuruti kemauan anak saya yang selalu pilih-pilih makanan.  

 

Biasanya Shanna hanya suka makanan yang manis-manis atau makanan cepat saji, seperti nugget, mie instan atau sosis. Sayuran ataupun buah-buahan sama sekali tak mau disentuhnya. Di sekolah pun demikian, ia selalu menangis bila disuruh ibu gurunya untuk memakan sayuran atau buah-buahan. Pernah hingga suatu kali Shanna nggak mau berangkat sekolah karena diharuskan membawa bekal  berbahan sayuran. Lagi-lagi saya mengalah dan merayu guru di sekolah Shanna agar tidak memaksakan Shanna untuk memakan sayur atau buah-buahan.

 

Orang tua mana yang tidak khawatir melihat anak susah makan. Itu yang dulu saya alami. Hingga pada suatu ketika saat saya libur dari kantor, saya menyempatkan untuk mengantar dan menemani Shanna ke sekolah. Pada saat saya menunggu Shanna sekolah, saya mendapat ‘pencerahan’ oleh mama salah seorang teman Shanna sekolah. Sambil menunggu Shanna, saya dan Mama Nasya (Ibu teman sekolah Shanna) ngobrol dan sharing berbagai hal, hingga saya bercerita tentang masalah Shanna yang susah makan. Mama Nasya memberitahu saya kalau kita sebagai orangtua tidak bisa memaksakan atau menuruti begitu saja kemauan anak. Harus ada cara dan trik khusus agar anak mau berubah dan tidak susah makan lagi. 

 

Nah, pada saat itulah saya berpikir, benar juga apa yang dikatakan Mama Nasya. Beliau pun menyarankan saya untuk membuat menu yang bernutrisi untuk Shanna dan menyarankan agar saya berkreasi menyajikan makanan  tersebut dengan bentuk lucu dan menarik. Dan tanpa menunda-nunda lagi, selesai Shanna pulang sekolah saya  mengajaknya mampir ke swalayan dan membeli food shaper serta buku kreasi masak untuk bekal si kecil. Selama di swalayan saya juga mengajak Shanna memilih bentuk food shaper yang ia sukai.

Awalnya saya merasa kerepotan dalam menyiapkan bekal untuk Shanna. Karena selama ini saya jarang masak dan hanya bisa memasak yang instan-instan saja. Namun demi Shanna buah hati saya, saya menjadi bersemangat untuk belajar memasak dan menghias makanan. Dan, taraaa…. Alhamdulillah, Shanna menyukai masakan sayuran yang saya bentuk dengan food shaper. Bentuk dan warnanya memang menarik untuk di santap. Sekarang saya nggak kesulitan lagi membujuk Shanna untuk memakan sayuran atau buah-buahan. Bahkan setiap weekend saya mengajak Shanna untuk menghias makanannya yang sudah saya buat. Shanna begitu bersemangat membantu saya menghias makanan dengan food shaper. Meskipun hasilnya tidak sebagus bila saya yang menghiasnya, tapi Shanna begitu puas dengan makanan yang ia coba hias sendiri. 

 

Itulah pengalaman saya dalam mengatasi buah hati tercinta saya Shanna yang sulit makan. Sekarang Shanna tidak hanya lahap makannya, tapi juga kreatif membuat bentuk-bentuk lucu makanannya. Yah, paling tidak bisa sebagai sarana belajar dan berkreasi Shanna.  Dan tahu nggak Bun, kemarin Shanna cerita ke ibu gurunya kalau dia bercita-cita ingin menjadi koki. Mungkin karena bersemangat membantu Bundanya memasak yah, hehe… Buat Bunda-Bunda lainnya jangan menyerah dalam mengatasi si kecil yang susah makan. Asalkan tahu triknya, pantang menyerah mencoba, dan kita disiplin dalam mendidiknya pasti si kecil tidak susah makan dan pilih-pilih makanan lagi. 



www.meadjohnson.co.id

 



Ditampilkan sebanyak : 823

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman
 
Bunda Noe's blog :