bahagia , sedih, bercampur aduk setelah saya mengetahui kalo saya positif hamil, beda halnya dengn suami yg sangat bahagia, dan antusius menyambut kehamilan ini,.saya rasanya sedih dan lebih melankolis kalo sedang berhadapan dengan anak pertama saya rafa 2 tahun, saya masih ngerasa dia masih terlalu kecil dan akan mendapat adik , tapi beda hal nya dengan ayahnya yg merasa kalo rafa sudah besar,. ahirnya dng keyakinan saya lawan rasa bersalah ke rafa,.bunda janji rafa walaupun nanti rafa punya adek, tapi sayang bunda ke rafa tidak akan berubah sedikit pun,..love you full rafa
Sekarang hari2 yang dilewati tidak pernah lupa untuk mengingat kan rafa akan menjadi seorang kakak, dia sangat antusius, dengan suka mencium dedeknya dng cara mencium perut bunda, suka berkata mau peluk dedek,.dengan langsung peluk perut bundanya, rasanya bahagia sekali, semoga jagoan kecil ku akan bisa menerima dan menyayangi adeknya kelak.
sekarang bunda sudah hamil 8 minggu, tapi kenapa rafa banyak berubah, suka tidak bilang kalo mau pipis dan bak, suka menolak kalo jam makan tiba, kenapa rafa, rafa buat bunda jadi bingung tidak biasanya rafa seperti ini, coba curhat dengan nenek rafa kenapa rafa begitu, neneknya bilang rafa sudah merasa mau punya adek dan biasanya suka bertingkah, mendengar jawaban nenek bunda langsung nangis rafa, rasa bersalah bunda muncul lagi, ya tuhan, apakah rafa berubah memang karna tidak terima mau punya adek, .bunda berharap bukan karena itu, hanya karna rafa mau menunjukan egonya, kalo dia punya pilihan untuk mengatakan tidak,
ohh tuhan,.berilah saya dan rafa kekuatan untuk menjalani ini semua,.
Ditampilkan sebanyak : 717