Awal menikah aku sudah mulai menyadari bahwa pasti sebentar lagi aku akan menjadi seorang ibu, bayangan akan bahagianya menjadi seorang ibu selalu melintas dalam pikiran dan hayalanku. Benar saja , tidak beberapa lama kemudian aku sudah mulai merasakan perubahan dalam tubuhku, tetapi kehamilanku tidak berjalan dengan mulus. Aku sedih karena ternyata impianku untuk segera menjadi seorang ibu harus tertunda dulu. Ya mungkin aku harus sabar dulu, dengan lembutnya suamiku menghiburku, ia mengatakan : "
sabar ma sebentar lagi ". Benar saja Alhamdulillah Allaah mengabulkan permintaanku akhirnya aku hamil. Aku sangat bahagia sekali walaupun aku sedikit terlambat mengetahuinya karena aku baru menyadari kalau aku hamil setelah aku mengandung 3 bulan. Bayi yang kukandung ini rupanya sangat kuat, keinginannya melihat dunia membuatnya sanggup bertahan dalam rahimku selama 9 bulan. setelah sebelumnya aku mengalami pendarahan dan harus di rawat di rumah sakit. Akhirnya hari yang kutunggu datang juga perutku sepertinya sudah mules - mules itu hal yang biasa bagi wanita hamil karena itu pertanda bahwa akan segera melahirkan. Hujan yang turun mengguyur bumi dengan petir yang kencang dan sebentar lagi pasti akan banjir tidak membuat suami gentar dengan cepat ia membawaku ke Rumah Sakit . Alhamdulillah akhirnya setelah menunggu cukup lama barulah pada tengah malam aku melahirkan. Anakku yang pertama lahir dengan proses Caesar kami memberi nama " Rafif Muhammad Fadhil " Rafif tumbuh dengan cepatnya. Kadang aku lupa kalau anakku bukanlah bayi lagi, sepertinya baru kemarin aku menimang - nimangnya .kini ia sudah besar sehingga sudah malu jika ia kuperlakukan seperti bayi. Ma aku sudah besar itu yang diucapkan anakku. Rafif.... Rafif mama sayang kamu nak semoga engkau menjadi anak yang sholeh pemimpin orang - orang beriman. Amiiiiin.
Ditampilkan sebanyak : 723