Selasa, 17 Mei 2011 +/- sekitar jam 14.30
tidak tahu kenapa, tiba-tiba hana ku yang penurut, yang manis, berubah menjadi anak yang susah dikasih tahu..awalnya dia melempar botol susunya, kemudian gulingnya dan beberapa mainannya. sampai puncaknya, dia mencoba untuk terjun dari ranjang dengan posisi kepala dibawah. tentu saja, aku berusaha mencegahnya. namun semakin aku mencegah, dia semakin berusaha dan marah sampai keluar kata dari mulut mungilnya : “ibu sana ajah!!!!”
aku ajukan syarat, “baiklah ibu keluar kamar, tapi hana jangan kaya gitu, kalau mau bobo ya posisinya yang benar, tuh kaya bapak..” kataku sambil menunjuk ke suamiku yang kebetulan sedang tidur siang.
karena hana tidak mau mendengarkanku, aku mencoba untuk menggendongnya secara paksa. dan dia pun meronta minta dilepaskan dan posisi terjunnya diulangi lagi seperti sebelumnya. kurang lebih tiga kali kejadian itu berulang, sampai aku lengah…aku keluar kamar menuruti kemauannya dan ya Allah “gedebuk!!!” itu suara kepala hana yang membentur lantai.
aku lari memburunya, dan suamiku sudah terbangun. mata suamiku melotot ke arahku, menunjukkan dia marah karena aku lengah menjaga hana. tapi aku tidak begitu mempedulikan itu, aku langsung saja meraih tubuh hana dan ya Allah, jidatnya ngejendol gede banget…kenapa sih kamu nak?
tidak berhenti sampai di situ, hana tetap saja meminta ku menjauh, hampir setengah jam dia menangis tapi tidak mau didekati siapapun. sampai pada akhirnya, dia mencoba mengulang lagi terjun dari ranjang dan suamiku langsung turun tangan mencegahnya. hana digendong paksa dan dibawa keluar rumah..aku bingung kenapa tiba-tiba anakku seperti itu?
hana terus menjerit dan memanggilku berkali-kali. akhirnya aku menggendongnya dan mengajaknya keluar keliling komplek perumahan yang masih sepi, itu pun masih dalam keadaan menangis.
aku jadi berpikir, apa mungkin dia tidak betah tinggal di rumah baru ya? karena 3 hari sebelumnya kita memang baru pindahan. hana mungkin agak kesulitan beradaptasi, karena kehilangan teman-temannya. kasihan dia, tapi bagaimana lagi…rumah yang sebelumnya kami tempati sudah habis masa kontraknya, dan pemilik rumah sudah tidak menghendaki kami memperpanjang lagi.
semoga kejadian ini tidak terulang lagi, semoga Allah memberkahi tempat tinggal kami, melancarkan urusan kami, dan selalu menjaga kami dari segala keburukan. Aamiin…
Ditampilkan sebanyak : 802