Menjadi ibu adalah kebanggaan. Sebuah predikat dengan segudang tugas mulia untuk mencurahkan segenap jiwa demi si kecil. Mendidik dan menyayanginya dengan sepenuh hati. Salah satu kewajiban ibu sekaligus menjadi hak terpenting seorang anak adalah memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan dan diteruskan hingga anak berusia 2 tahun.



Saat putra saya Kayoobi berusia 18 bulan saya dipercaya oleh Yang Maha Kuasa untuk kembali hamil. Rasa bahagia bercampur dengan cemas. Takut kalau seandainya kehamilan ini akan mengurangi cinta saya pada anak pertama, terutama ketika dokter menganjurkan   untuk segera menyapih si kecil agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kehamilan saya, terutama menghindari terjadinya keguguran. Padahal saat pertama kali menyusui si kecil saya sudah berjanji akan menggenapkan proses pemberian ASI hingga 2 tahun. Anjuran dokter tentu sangat membuat saya bimbang. Terlebih keluarga pun mendesak untuk segera menyapih.



Meski berat saya pun mencoba menyapih si kecil. Namun yang terjadi justru hati saya sangat tertekan, terutama ketika melihat reaksi si kecil yang menangis histeris setiap malam. Suami yang pada awalnya meminta untuk menyapih pun akhirnya tidak tega dan meminta saya kembali menyusui.



Akhirnya dengan kebulatan tekad dan berprasangka bak pada Allah, saya meneruskan proses menyusui hingga anak berusia dua tahun. beberapa hari menjelang Kayoobi berusia dua tahun, saya sudah ancang-ancang mengumpulkan sebanyak mungkin cara yang bisa dilakukan untuk menyapih. Tak disangka, ternyata Kayooobi begitu kooperatif. Tepat satu minggu menjelang usianya dua tahun, dia pun dengan sendirinya berhenti meminta ASI. Bahkan ketika malam menjelang tidur dia hanya minta dielus-elus punggungnya, padahal biasanya ketika akan tidur dia tak bisa lepas dari pelukan dan minta ASI. 



Ternyata jika didasari dengan cinta, kebulatan tekad dan usaha yang keras, menyusui menjadi begitu menyenangkan, terlebih ketika bisa menyempurnakannya hingga dua tahun. Sebagai ibu dan wanita saya begitu bangga pada diri saya. 

Ditampilkan sebanyak : 882